
Melirik Kondisi Timor Leste Setelah Melepaskan Diri dari Indonesia
Politik | 2023-06-26 21:17:50
Timor Leste sebelumnya merupakan bagian dari NKRI, namun pada tanggal 30 Agustus 1999 dilakukan jajak pendapat untuk memilih apakah masih ingin menjadi bagian dari Indonesia atau mendirikan negara sendiri. Referendum yang terjadi di masa kepemimpinan BJ Habibie dan disponsori oleh PBB pada akhirnya membuka jalan bagi Timor Leste untuk mendirikan negaranya sendiri.
Muncul banyak pertanyaan terkait bagaimana kondisi Timor Leste setelah melepaskan diri dari Indonesia? Presiden Timor Leste José Ramos-Horta menjawab pertanyaan tersebut di berbagai media.
Menurutnya setelah Timor Leste melepaskan diri dari Indonesia, Timor Leste menjadi negara yang aman dan damai serta rendahnya tingkat kriminalitas di negara tersebut. Namun, Timor Leste masih memiliki berbagai permasalahan yang serius seperti kemiskinan dan kekurangan gizi serta belum dapat menuntaskan masalah ketahanan pangan.
Penelitian dari World Health Organization (WHO) juga mengungkapkan bahwa di tahun 2018, Timor Leste dapat menyelesaikan wabah malaria yang telah merenggut banyak nyawa. Jumlah dokter yang meningkat dari yang sebelumnya hanya sejumlah 19 dokter pada tahun 2002 meningkat menjadi lebih dari 1000 dokter di tahun 2019 juga menjadi alasan meningkatnya kesehatan di Timor Leste.
Namun pertumbuhan ekonomi Timor Leste dinilai lamban dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara menurut laporan resmi Bank Dunia pada tahun 2020. Skor kebebasan ekonomi Timor Leste pada tahun 2020 di kawasan Asia-Pasifik adalah 45,9 yang menjadikan negara tersebut menduduki peringkat 40 dari 42 negara di kawasan Asia-Pasifik.
Terhambatnya pertumbuhan ekonomi Timor Leste disebabkan maraknya kasus korupsi dan lemahnya peradilan yang melemahkan integritas pemerintah. Komisi Anti Korupsi di negara tersebut juga tidak memiliki wewenang untuk melakukan penangkapan atau menuntut pelaku tindak pidana korupsi.
Perekonomian Timor Leste bergantung pada pengeluaran pemerintah yang didanai oleh penarikan dana perminyakan dan Timor Leste juga masih mengimpor sekitar 70% kebutuhannya dari Indonesia dan Australia.
Setelah 21 tahun melepaskan diri dari Indonesia, Timor Leste membutuhkan pembangunan infrastruktur dan pembangunan di Timor Leste seringkali dimenangkan oleh BUMN Indonesia.
Negara dengan nama resmi Republik Demokratik Timor-Leste masih belum menemukan kejayaan. Pemerintah Timor Leste harus cermat dalam mengelola sumber daya alam yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan Timor Leste.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.