Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sari tika

9 Peluang Usaha Menjanjikan dan Minim Modal di Desa

UMKM | Wednesday, 21 Jun 2023, 16:35 WIB
Sumber gambar: Freepik

Memiliki usaha yang sukses adalah impian banyak orang baik untuk mereka yang ada di kota maupun desa. Namun, banyak hal yang perlu dipersiapkan saat membangun usaha, mulai dari sumber daya manusia, modal, dan ide usaha yang tepat dan cocok untuk Anda.

Jika Anda merupakan masyarakat desa, berikut beberapa contoh ide usaha yang dapat Anda bangun di daerah tempat tinggal Anda. Usaha ini merupakan jenis usaha yang minim modal, sehingga tidak perlu memusingkan jika tidak memiliki modal yang banyak.

Ide usaha di desa yang cocok untuk semua orang

Peluang usaha tidak terbatas untuk masyarakat perkotaan. Jika Anda merupakan masyarakat pedesaan yang ingin membangun usaha, berikut contoh ide usaha yang bisa Anda bangun di desa.

1. Usaha Pulsa

Menjual pulsa merupakan usaha yang memiliki pasar luas di desa, dari anak-anak hingga dewasa. Modal yang dibutuhkan tidak besar, dan pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial atau secara offline dengan memanfaatkan halaman rumah sebagai tempat berjualan.

2. Ternak Ayam Kampung

Beternak ayam kampung merupakan usaha yang menjanjikan di desa. Anda dapat mengambil telur atau daging ayam dan menjualnya ke warung atau pasar tradisional. Usaha ini tidak membutuhkan modal besar.

3. Reseller

Menjadi reseller produk secara online adalah ide bisnis yang dapat diterapkan di pedesaan. Sebagai reseller, Anda menjual kembali barang dari produsen atau supplier. Anda dapat menjual berbagai produk secara online, termasuk produk seperti produk dari Habbie Aromatic.

4. Jasa Titip ke Kota

Usaha jasa titip barang dari kota memiliki peluang untuk berkembang di desa. Banyak produk yang dijual di kota tetapi sulit ditemukan di desa. Jasa titip ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar.

5. SPBU Mini

Karena jarak antara desa dan kota cukup jauh, SPBU jarang ditemukan di desa. Anda dapat mendirikan SPBU mini atau Petrashop di desa Anda untuk melayani tetangga atau orang-orang yang sedang mengunjungi desa.

6. Toko Sembako

Toko atau warung sembako selalu dicari, terutama di desa, karena masyarakat tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Sebelum membuka toko, Anda perlu mengetahui barang apa yang sering dicari di desa Anda. Selain itu, menjaga kebersihan toko juga penting untuk menarik dan mempertahankan pembeli.

7. Souvenir Khas Desa

Jika desa Anda termasuk desa wisata, menjual souvenir khas desa akan sangat menguntungkan. Anda dapat menawarkan produk khas dari desa kepada wisatawan yang mengunjungi desa Anda. Wisatawan umumnya tertarik untuk membeli souvenir dari tempat yang mereka kunjungi.

8. Penjahit

Usaha jahit memiliki peluang yang menjanjikan di desa. Di desa, banyak orang membutuhkan jasa penjahit, seperti pembuatan seragam sekolah saat musim sekolah. Anda juga dapat membuka usaha penjahit kebaya atau permak jeans untuk menambah penghasilan Anda di hari-hari biasa.

9. Warung Makan

Jika Anda memiliki hobi memasak, usaha warung makan patut Anda coba. Makanan merupakan kebutuhan pokok semua orang, baik di desa maupun di kota. Anda dapat menjual nasi dan lauk pauk di pagi hari atau membuka warung makan.

Selain menjual sarapan, Anda juga dapat menjual jajanan pasar atau kue-kue basah yang diminati oleh warga desa di pasar tradisional.

Nah, beberapa rekomendasi usaha di desa tersebut semoga dapat membantu Anda yang ingin membangun usaha di lingkungan pedesaan. Jangan khawatir dengan modal yang harus Anda keluarkan.

Contoh usaha di atas umumnya tidak membutuhkan modal yang terlalu tinggi. Usaha dapat membantu Anda untuk menambah pemasukan dan berelasi dengan banyak orang. Yuk, bangun usahamu sekarang juga!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image