Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Talita Sahda

Jalanan Pheladelphia Dipenuhi Orang Berperilaku Zombie, Virus Zombie?

Edukasi | Sunday, 18 Jun 2023, 13:37 WIB

Konsep wabah zombie yang disebabkan oleh virus atau patogen lainnya telah menjadi pokok budaya populer selama beberapa dekade. Gagasan tentang mayat hidup yang bangkit dari kubur untuk meneror yang masih hidup adalah tema yang telah muncul dalam buku, film, acara televisi, dan video game. Virus Zombie, khususnya, telah menjadi topik yang populer dalam beberapa tahun terakhir, ditampilkan secara mencolok dalam seri All of Us are Dead dan acara TV seperti The Walking Dead.

Terlepas dari popularitasnya, tidak ada dasar ilmiah untuk konsep virus zombie. Gagasan tentang virus yang dapat mengubah orang menjadi zombie pemakan daging yang tidak memiliki akal sehat adalah murni fiksi. Meskipun ada virus nyata yang dapat mengubah perilaku inangnya, seperti virus rabies, tidak ada virus yang diketahui dapat menyebabkan jenis transformasi seperti yang digambarkan dalam media bertema zombie.

Salah satu video yang diunggah dalam platform twitter oleh akun username @4Mischief pada pukul 18.06 tanggal 29 Mei 2023, memperlihatkan bahwa terdapat banyak orang yang berperilaku aneh di sepanjang Jalan Philadelphia, United States of America. Di jalanan tersebut, banyak orang bergelimpangan di sekitarnya. Entah yang kesadarannya menghilang, berjalan tidak seperti biasanya, bahkan hingga tertidur di pinggir jalanan.

‘Zombie Apocalypse’ ini disebabkan oleh konsumsi obat fentanil atau heroin yang dicampur dengan silazin secara berlebihan. Hal inilah yang mengubah orang orang tersebut menjadi zombie berjalan di sekitar jalanan Philadelphia.

Xylazine atau Silazin adalah obat yang digunakan untuk sedasi, anestesi, relaksasi otot, dan analgesia pada hewan seperti kuda, sapi, dan mamalia non-manusia lainnya. Silazin diselidiki oleh FDA (Food and Drugs Administrations) sebagai obat hipnotis, analgesik dan anastesi pada manusia namun tidak disetujui karena hubungan obat dengan manusia sering berkaitan dengan hipotensi yang parah dan depresi sistem saraf pusat.

Fentanyl atau Fentanil adalah obat-obatan jenis opioid sintetik yang beredar di Amerika Serikat dan berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Obat ini diedarkan dan dijual di pasar obat ilegal di Amerika Serikat karena efeknya yang serupa dengan heroin.

Di Indonesia, fentanil dan heroin termasuk dalam golongan obat narkotika. Fentanil hanya boleh digunakan dalam pengobatan (sesuai arahan dan resep dokter) serta penelitian (narkotika golongan II), overdosis akan menyebabkan kematian. Heroin merupakan obat narkotika golongan I yang dimana hanya bisa digunakan dalam penelitian dan ilmu pengetahuan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image