Racun dan Obat Dalam Tubuh Lalat
Agama | 2023-06-15 11:49:18Tahukah kamu ? Allah menciptakan serangga tidak serta merta tanpa ada manfaatnya. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa sayap lalat tidak hanya membawa racun, tetapi obat penawarnya pun ia bawa disayap lainya.
Abu Hurairah berkata, bahwa Rasulullah bersabda yang artinya "Apabila lalat jatuh dibejana salah satu diantara kalian, maka celupkanlah. Karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainya terdapat obat penawarnya." (Bukhari No.5336)
Dari Abu Said al-Khudri, dari Rasulullah SAW bersabda, yang artinya : "Sesungguhnya pada salah satu diantara dua sayap lalat itu terdapat racun dan sayap lainya terdapat obat penawarnya. Apabila lalat jatuh dimakanan, maka celupkanlah,karena lalat mengendapkan racun dan mengakhirkan obat penawarnya." (HR.Ahmad)
Hikmah Dibalik Mencelupkan Lalat Jika Jatuh Pada Makanan
Dr. Muhammad M. El-Samahy (Universitas al-Ahzar, Mesir) telah menulis sebuah artikel. Dalam artikel tersebut disebutkan, bahwa para pakar mikrobiologi telah menemukan adanya sel-sel dengan posisi membujur yang hidup sebagai parasit diperut lalat. Namun ketika lalat dicelupkan seluruhnya kedalam air, maka terjadi perubahan tekanan osmosis yang menyebabkan sel itu pecah
Isi sel tersebut teryata adalah penangkal patogen ( zat pembawa penyakit) yang dibawa lalat ditubuhnya. Artinya , ketika kita mencelupkan lalat, teryata bermakna untuk mencegah bibit penyakit masuk kedalam tubuh manusia.
Percobaan Terhadap Sayap Lalat
Sebuah penelitian mengungkapkan percobaan yang dilakukan pada air yang sudah dicelupkan lalat, dan air yang tidak dicelupkan lalat. Teryata, hasil yang ditemukan sungguh luar biasa. Pada air yang ditenggelamkan lalat didalamnya, bakteri yang ada perkembanganya terhambat oleh mikroorganisme yang memproduksi antibiotik.
Sedangkan, Pada air yang tidak ditenggelamkan lalat didalamnya, terdapat berbagai macam bakteri yang berbeda, terlihat berbagai bakteri pathogen tipe E. Coli, yang merupakan peyebab berbagai penyakit.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.