Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yosephine Rotua Oktaviana Siahaan

Yuk Pahami Cara Instalasi, Komisioning, Perawatan dan Aspek Keselamatan PLTS !!!

Info Terkini | Tuesday, 13 Jun 2023, 14:53 WIB

Sebagai bentuk kontribusi dan komitmen dari negara-negara di dunia untuk mengurangi gas rumah kaca di atmosfer, proses transisi energi dari energi fosil menuju energi baru dan terbarukan terus digerakkan. Pemerintah beserta stakeholder mengupayakan agar proses transisi energi dapat bergerak dan berprogres secara maksimal. Energi matahari atau surya menjadi energi terbarukan yang memiliki potensi paling besar untuk dikembangkan di Indonesia, yaitu sebsar 200.000 MW. Akan tetapi, pemanfaatannya saat ini hanya sekitar 150 MW atau 0.08 dari potensi yang ada. Salah satu bentuk pemanfaat energi terbarukan yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah adalah PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

Saat ini, sistem PLTS banyak digunakan untuk kepentingan industri, seperti perkantoran, pabrik dan lahan pertanian yang luas. Masih sedikit penggunaan PLTS pada rumah tangga karena minimnya pengetahuan masyarakat mengenai PLTS itu sendiri. Untuk meningkatkan penggunaan PLTS sebagai upaya pengoptimalan transisi energi, diperlukan adanya kompetensi sumber daya manusia di bidang PLTS. Oleh karena itu, laporan ini disusun sebagai bentuk perwujudan kontribusi masyarakat umumnya dan mahasiswa khususnya untuk pengetahuan terkait PLTS.

SOP atau Standar Operasional Prosedur merupakan panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar. Adapun SOP pemasangan PLTS Atap on-grid adalah :

1. Perencanaan

- Membuat planning pekerja

- Menyiapkan gambar kerja (wiring diagram/single line diagram)

2. Persiapan

- Menyiapkan peralatan utama.

- Memakai APD (cover all, safety shoes, gloves, helmet).

3. Pemasangan

- Pemasangan penyangga solar panel.

- Pemasangan solar panel.

- Pemasangan combiner box.

- Pemasangan inverter.

- Pemasangan instalasi kabel.

4. Komisioning

- Mengukur VoC dan Isc pada panel surya.

- Mengukur tegangan dan arus input pada inverter serta AC dan DC box.

- Mengukur tegangan dan arus output pada inverter serta AC dan DC box.

- Verifikasi instalasi selesai dan aman.

- Verifikasi estetika.

PERAWATAN PANEL SURYA ATAU PLTS

1. Menjaga panel surya tetap bersih

2. Air untuk membersihkan panel surya

3. Gunakan sikat dari bahan halus

4. Menyeka panel surya saat masih basah

5. Lakukan pada pagi atau sore hari

6. Memonitor kinerja sistem panel surya

7. Gunakan jasa professional

8. Menghilangkan debu atau puing-puing dapat dilakukan dengan menggunakan kain serat mikro fiber dan etanol pada kaca panel fotovoltaik atau dicuci dg menggunakan bahan non deterjen agar tidak merusak lapisan kaca.

9. Lakukan serangkaian tes untuk memverifikasi tegangan masing-masing panel (menganalisis apakah panel memiliki cacat produksi dan hot spot yang dapat menghasilkan pengurangan tegangan).

10. Periksa sambungan listrik untuk memastikan sambungannya baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda oksidasi.

11. Periksa keberadaan debu, kotoran burung atau puing-puing lain yang ada di panel fotovoltaik. Penting ini untuk pembersihan jenis-jenis kotoran ini, karena mereka dapat secara signifikan memengaruhi tingkat pembangkitan energi.

12. Periksa keberadaan hot spot pada modul

13. Verifikasi jika ada sekrup longgar dengan mengencangkan atau apakah membutuhkan pelumas untuk tracker jika ada

14. Periksa segel penutup kotak dan entri kabel;

15. Periksa kabel-kabel yang rusak;

16. Matikan dan nyalakan inverter untuk memeriksa apakah bisa restart dengan benar.

17. Periksa Kabel

Konektor dan terminal (termasuk kabel untuk koneksi grounding): Koneksi terminal yang tidak benar selalu dapat menghasilkan busur listrik, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu, bahkan percikan api atau korsleting, bahkan menyebabkan kemungkinan kegagalan operasional pada perangkat. Untuk menghindari masalah serius dengan perangkat ini di masa mendatang, penting untuk menguji apakah ada tekanan mekanis atau listrik yang berlebihan.

18. Pemeriksaan Baterai

- Direkomendasikan untuk secara berkala mengamati ketinggian air di setiap kompartemen battery, Jika ketinggian air rendah, harus ditambahkan air demineral untuk menstabilkan ketinggian air.

- Lakukan inspeksi terminal-terminal untuk memeriksa apakah mereka menunjukkan tanda-tanda korosi dan disesuaikan dengan baik.

- Periksa apakah ada sulfasi, karena ini berarti menyangkut keberadaan gas dalam baterai terkait kegagalan sistem kontrol pengisian.

- Periksa SOH battery pastikan battery dalam kondisi good untuk digunakan.

PRINSIP – PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN BEKERJA PADA KETINGGIAN

Prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja meliputi :

Cara kerja dengan aman, kegiatan rumah tangga perusahaan, tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan, pemakaian dan penyimpanan perlengkapan pelindung diri, kegunaan semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan, jenis dan fungsi tanda-tanda/symbol, penanganan pelaksanaan semua pedoman, jenis dan fungsi perlengkapan darurat.

Di dalam pemasangan PLTS tipe Rooftop, beberapa resiko pekerjaan yang berpotensi membahayakan keselamatan dan kesehatan serta berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja antara lain

1. Proses pemeriksaan atap,

2. Pemasangan rangka dudukan modul dan proses pemasangan modul surya, serta

3. Pemasangan komponen dan sistem kelistrikan.

Kecelakaan yang mungkin timbul pada pelaksanan pemasangan PLTS tipe Rooftop adalah:

1. Tangan tergores/ tertusuk,

2. Kepala, wajah dan badan terbentur,

3. Mata tertusuk,

4 . Kepala dan tubuh terpapar panas sinar matahari serta

5. Terjatuh dari atap.

Alat Pelindung Diri (APD) dalam pemasangan PLTS tipe Rooftop dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :

1. Alat Pelindung Kepala antara lain : Helmet (Topi Pengaman), Safety Glass (Kacamata Pengaman).

2. Alat Pelindung Badan antara lain : Apron, Wearpack

3. Alat Pelindung Anggota Badan diantaranya adalah : Sepatu Pelindung (Safety Shoes/Boot), Sarung Tangan (Hand Gloves).

Bimbingan Teknis di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image