Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Anne Frank, Pengarang The Diary of a Young Girl

Sejarah | Monday, 12 Jun 2023, 12:33 WIB
Anne Frank (id.wikipedia.org/SSDarindo)

Annelies Marie Frank atau yang popular dengan Anne Frank lahir di Frankfurt am Main, Jerman 12 Juni 1929, dan meninggal Februari/Maret 1945, kamp konsentrasi Bergen-Belsen, dekat Hannover). Gadis Yahudi yang buku harian keluarganya selama dua tahun bersembunyi selama pendudukan Jerman di Belanda menjadi literatur perang klasik.

Di awal rezim Nazi Adolf Hitler, ayah Anne, Otto Frank (1889–1980), seorang pengusaha Jerman, membawa istri dan dua putrinya untuk tinggal di Amsterdam. Pada tahun 1941, setelah pasukan Jerman menduduki Belanda, Anne terpaksa pindah dari sekolah umum ke sekolah Yahudi.

Mengutip dari Britannica, pada 12 Juni 1942, Anne menerima buku harian kotak-kotak merah-putih untuk ulang tahunnya yang ke-13. Hari itu dia mulai menulis di buku: "Saya harap saya dapat menceritakan segalanya kepada Anda, karena saya tidak pernah dapat menceritakannya kepada siapa pun, dan saya harap Anda akan menjadi sumber penghiburan dan dukungan yang besar."

Ketika saudara perempuan Anne, Margot, dihadapkan pada deportasi (konon ke kamp kerja paksa), keluarga Frank bersembunyi pada 6 Juli 1942, di ruang belakang kantor dan gudang bisnis produk makanan Otto Frank. Dengan bantuan beberapa teman non-Yahudi, di antaranya Miep Gies, yang menyelundupkan makanan dan perbekalan lainnya, keluarga Frank dan empat orang Yahudi lainnya—Hermann dan Auguste van Pels serta putra mereka, Peter, dan Fritz Pfeffer—hidup terkurung di ruang rahasia.

Selama ini, Anne menulis dengan setia dalam buku hariannya, menceritakan kehidupan sehari-hari dalam persembunyian, dari gangguan biasa hingga ketakutan akan ditangkap. Dia membahas masalah remaja yang khas serta harapannya di masa depan, termasuk menjadi jurnalis atau penulis. Entri buku harian terakhir Anne ditulis pada 1 Agustus 1944. Tiga hari kemudian lampiran itu ditemukan oleh Gestapo, yang bertindak atas petunjuk dari informan Belanda.

Keluarga Frank diangkut ke Westerbork, sebuah kamp transit di Belanda, dan dari sana ke Auschwitz, di Polandia yang diduduki Jerman, pada tanggal 3 September 1944, dengan angkutan terakhir yang meninggalkan Westerbork menuju Auschwitz. Anne dan Margot dipindahkan ke Bergen-Belsen pada bulan berikutnya.

Ibu Anne meninggal pada awal Januari, tepat sebelum evakuasi Auschwitz pada 18 Januari 1945. Pemerintah Belanda menetapkan bahwa Anne dan Margot meninggal dalam wabah tifus pada Maret 1945, hanya beberapa minggu sebelum pembebasan Bergen-Belsen, tetapi para sarjana pada tahun 2015 mengungkapkan penelitian baru, termasuk analisis data arsip dan akun orang pertama, yang menunjukkan bahwa para suster mungkin telah meninggal pada bulan Februari 1945. Otto Frank ditemukan dirawat di rumah sakit di Auschwitz ketika dibebaskan oleh pasukan Soviet pada tanggal 27 Januari 1945.

Teman-teman yang menggeledah tempat persembunyian setelah penangkapan keluarga tersebut kemudian memberikan kepada Otto Frank surat-surat yang ditinggalkan oleh Gestapo. Di antaranya ia menemukan buku harian Anne, yang diterbitkan sebagai Anne Frank: The Diary of a Young Girl (aslinya dalam bahasa Belanda, 1947).

Dewasa sebelum waktunya dalam gaya dan wawasan, itu menelusuri pertumbuhan emosionalnya di tengah kesulitan. Di dalamnya dia menulis, "Saya masih percaya, terlepas dari segalanya, bahwa orang benar-benar baik hati."

The Diary, yang telah diterjemahkan ke lebih dari 65 bahasa, adalah buku harian Holocaust yang paling banyak dibaca, dan Anne mungkin adalah korban Holocaust yang paling terkenal. The Diary juga dibuat menjadi drama yang ditayangkan perdana di Broadway pada bulan Oktober 1955, dan pada tahun 1956 ia memenangkan Tony Award untuk permainan terbaik dan Penghargaan Pulitzer untuk drama terbaik.

Versi film yang disutradarai oleh George Stevens diproduksi pada tahun 1959. Drama tersebut kontroversial: drama tersebut ditentang oleh penulis skenario Meyer Levin, yang menulis versi awal drama tersebut (kemudian direalisasikan sebagai drama radio berdurasi 35 menit) dan menuduh Otto Frank dan rekannya penulis skenario terpilih, Frances Goodrich dan Albert Hackett, untuk membersihkan dan menghilangkan Yudaisasi cerita. Drama tersebut sering ditampilkan di sekolah menengah atas di seluruh dunia dan dihidupkan kembali (dengan tambahan) di Broadway pada tahun 1997–98.

Terjemahan bahasa Inggris baru dari The Diary, diterbitkan pada tahun 1995, berisi materi yang telah diedit dari versi aslinya, yang membuat terjemahan yang direvisi hampir sepertiga lebih panjang dari yang pertama. Tempat persembunyian keluarga Frank di Prinsengracht, sebuah kanal di Amsterdam, menjadi museum yang secara konsisten menjadi salah satu lokasi wisata kota yang paling banyak dikunjungi. ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image