Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Talenta Rahadya

Kunci Sukses Pelayanan Sumber Informasi Yang Prima di Perpustakaan

Eduaksi | Sunday, 11 Jun 2023, 22:39 WIB

Perkembangan informasi saat ini berdampak pada semakin banyaknya pilihan masyarakat untuk memperoleh beragam informasi. Berbagai media penyedia informasi terus berlomba menyediakan dan menyajikan informasi tersebut, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Masyarakat harus lebih selektif dalam mendapatkan informasi tersebut, sehingga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupannya. Layanan perpustakaan berarti penyediaan koleksi perpustakaan secara tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilayaninya. Soejono Trimo (1987) mengatakan bahwa “Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi pada pengguna perpustakaan. Melalui layanan perpustakaan, pengguna dapat memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan secara maksimal “.

Pelayanan perpustakaan

Layanan perpustakaan

Sebagaimana dijelaskan dalam UU 43/2007 tentang perpustakaan bab v pasal 14), bahwa :

1) Layanan Perpustakaan dilakukan secara Prima dan berorientasi bagi kepentingan Pemustaka

2) Setiap Perpustakaan menerapkan tata cara layanan perpustakaan berdasarkan standar nasional perpustakaan

3) Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

4) Layanan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan melalui pemanfaatan sumberdaya perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka

5) Layanan Perpustkaan diselenggarakan sesuai dengan standar nasional perpustakaan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pemustaka

6) Layanan perpustakaan terpadu diwujudkan melalui kerjasama antar perpustakaan

7) Layanan perpustakaan secara terpadu sebagaimana pada ayat (6) dilaksanakan melalui jejaring telematika

Sejalan dengan bunyi Undang-Undang tersebut diatas, untuk mengoptimalkan layanan perpustakaan, diperlukan berbagai langkah-langkah kongkrit agar pemustaka dengan mudah mengakses layanan perpustakaan yang diberikan.

Pemberdayaan Layanan Perpustakaan

Sebagai layanan informasi, perpustakaan memiliki prosedur yang transparan. Artinya layanan yang diberikan bersifat terbuka, dapat diakses dengan mudah dan dengan prosedur yang adaptif dengan tujuan mengoptimalkan fungsi layanan. Agar layanan perpustakaan berjalan sesuai dengan yang diharapkan lembaganya dan mampu memberikan yang terbaik bagi pemustakanya, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

1. Peningkatan keragaman buku/bahan pustaka. Kekuatan layanan perpustakaan adalah ada pada koleksi. Semakin banyak koleksi maka semakin banyak pula informasi yang tersedia. Keragaman koleksi yang disediakan baik dari segi kuantitas maupun dalam berbagai bentuk media akan memudahkan orang memilih kebutuhannya sesuai dengan kebutuhan dan strata pendidikannya.

2. Peningkatan Kualitas layanan. Dalam buku “Bahan Ajar Diklat Manajemen Perpustakaan” (2009) dikatakan bahwa kualitas layanan adalah sistem manajemen strategis dan terpadu yang melibatkan semua manajer dan staf serta menggunakan metode-metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperbaiki proses-proses organisasi secara berkesinambungan agar dapat memenuhi kebutuhan organisasi, tujuannya adalah kepuasan pemustaka dalam memperoleh informasi.

3. Fasilitas pemustaka. Pemustaka merupakan salah satu bagian penting dari keberadaan layanan perpustakaan. Mengutamakan kepentingan pemustaka dengan banyak mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan, keinginan dan apa saja yang tidak disukai pemustaka. Jadi harus dijalin komunikasi yang intens agar pemustaka mampu menggunakan fasilitas perpustakaan ini untuk peningkatan pengetahuannya.

4. Layanan perpustakaan keliling /internet keliling. Perpustakaan keliling merupakan perpanjangan layanan perpustakaan bagi masyarakat. Karena tidak semua masyarakat bisa menjangkau perpustakaan menetap dikarenakan kondisi geografis. Masyarakat yang tidak memiliki akses untuk berkunjung ke perpustakaan bisa dilayani secara intensif dan merata melalui perpustakaan keliling.

5. Meningkatkan kunjungan ke perpustakaan. Agar perpustakaan mendapatkan kunjungan pemustaka dari waktu ke waktu meningkat, maka yang perlu dilakukan adalah bagaimana layanan dan kegiatan yang ada di perpustakaan itu menarik minat masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image