Muhammad Aqil

    FOLLOW  

Urgensi Parenting di Mata Mahasiswa

Eduaksi | Sunday, 11 Jun 2023, 20:58 WIB

Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan dan pengasuhan anak pun semakin berkembang dan menjadi topik yang semakin penting untuk dibahas. Banyak orang tua yang lebih fokus pada prestasi akademik anak dan kurang memperhatikan pendidikan moral dan karakter anak. Padahal, pendidikan anak merupakan tanggung jawab utama orang tua dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) pada tahun 2020, pengasuhan yang benar dan efektif berdampak positif pada perkembangan anak. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan anak dalam berbicara, membaca, menulis, dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, peran parenting penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas.

Pendidikan moral melalui parenting penting dalam membentuk karakter anak. Orang tua sebagai sosok pertama yang mempengaruhi anak harus memiliki pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai yang harus diajarkan. Beberapa nilai penting yang harus diajarkan pada anak meliputi kejujuran, kebaikan, tanggung jawab, keadilan, kesederhanaan, kerja keras, dan persatuan. Nilai-nilai tersebut harus diajarkan secara konsisten dan kontinu untuk membentuk karakter anak yang baik.

Namun, saat ini masih terdapat beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan lewat parenting tersebut. Sebagai mahasiswa, tentu perlu memahami permasalahan dan tantangan ini serta turut berpartisipasi dalam memberikan edukasi dan informasi mengenai urgensi parenting.

Mahasiswa memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan dan tantangan dalam pendidikan anak dengan pandangan yang kritis dan solutif. Mahasiswa berpendapat bahwa pendidikan moral sejak dini harus dimulai dari rumah dan diperlukan kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan pemerintah. Selain itu, mahasiswa juga menyadari pentingnya parenting dengan pembelajaran yang kreatif dan interaktif, seperti melalui permainan, dongeng, atau film pendidikan. Dengan cara ini, anak-anak cenderung lebih tertarik pada pembelajaran yang disampaikan dan dapat mengingat nilai-nilai moral dengan lebih baik.

Parenting merupakan suatu metode dalam mendidik dan membentuk karakter anak. Secara umum, parenting terbagi menjadi tiga jenis yaitu authoritative parenting, authoritarian parenting, dan permissive parenting. Menurut penelitian, parenting jenis authoritative merupakan jenis parenting yang paling efektif dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Hal ini karena orang tua dengan jenis parenting ini memberikan dukungan dan kebebasan kepada anak, namun tetap memberikan batasan dan aturan yang jelas.

Selain pendidikan moral, pendidikan karakter juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam parenting. Pendidikan karakter melibatkan pembentukan nilai dan sikap positif pada anak melalui proses pembelajaran dan pengalaman sehari-hari. Dengan karakter yang baik, anak dapat menghadapi tantangan hidup dan membentuk kepribadian yang kuat.

Orang tua perlu mengembangkan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dengan memberikan kepercayaan dan tanggung jawab sesuai usia dan kemampuan anak. Hal ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat.

Selain itu, perkembangan teknologi juga menjadi salah satu tantangan dalam parenting. Anak-anak saat ini sangat terpapar dengan media sosial dan permainan online yang dapat mempengaruhi perilaku dan karakter anak. Oleh karena itu, orang tua harus mampu mengontrol penggunaan teknologi oleh anak dan memberikan edukasi mengenai dampak dari penggunaan teknologi secara berlebihan.

Mahasiswa dapat memberikan edukasi dan informasi tentang pendidikan karakter dan penggunaan teknologi yang baik dalam parenting. Orang tua dapat membantu anak memiliki kemampuan emosional dan sosial yang baik, serta memberikan pengalaman dan aktivitas yang lebih menarik daripada teknologi yang berlebihan. Hal ini membantu anak berkembang optimal dan tidak terlalu bergantung pada teknologi.

Dalam mengedukasi masyarakat mengenai urgensi parenting, mahasiswa dapat menyampaikannya dengan cara yang edukatif dan menarik, seperti melalui media sosial atau membuat program seminar dan workshop dengan mengundang ahli dalam bidang parenting. Mereka juga dapat membuat kampanye atau gerakan sosial seperti poster, leaflet, atau video edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya parenting yang baik dan benar. Dengan gerakan sosial yang tepat, mahasiswa dapat membantu masyarakat memahami urgensi parenting dan memotivasi mereka untuk melakukan perubahan dalam mendidik anak.

Dalam upaya meningkatkan urgensi parenting, mahasiswa juga harus mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, atau lembaga pendidikan untuk dapat membantu mahasiswa memperluas jangkauan gerakan sosial dan meningkatkan efektivitas upaya dalam meningkatkan urgensi parenting di masyarakat.

Dalam kesimpulannya, parenting yang baik dan benar memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan moral anak. Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dengan memberikan edukasi dan gerakan sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Pendidikan moral dan karakter harus dimulai sejak dini dan disampaikan dengan cara yang kreatif dan interaktif. Dengan upaya yang tepat, urgensi parenting dapat menciptakan generasi muda yang berkarakter dan kontributif bagi bangsa dan negara.