Ahmad Haidar
Ekonomi Tersembunyi: Menjelajahi Kontribusi Sektor Informal Terhadap PDB Indonesia
Bisnis | 2023-06-10 18:32:30
Sektor informal memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia, namun tidak tercatat dalam data resmi dan tidak memberikan kontribusi pajak yang signifikan. Kabupaten Tulungagung memiliki sekitar 6.269 pengusaha dalam skala mikro yang tersebar di 17 kecamatan, dan sektor informal dianggap sebagai inkubator bisnis untuk menciptakan perusahaan. Studi menunjukkan bahwa kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB Indonesia pada tahun 2014 sebesar Rp 784,82 triliun dan pada 2015 menjadi Rp 852,56 triliun atau berkontribusi sebesar 7,38 persen pada PDB . Pertumbuhan sektor jasa di Indonesia mencapai 6% pada tahun 2010, dan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Nasional pada tahun 2010 mencapai 5,25% dari total kontribusi PDB Nasional.
Namun, sektor informal juga memiliki tantangan, seperti kurangnya pengawasan dan regulasi, serta kurangnya akses ke sumber daya dan modal. Oleh karena itu, perlu dilakukan reformasi struktural sektor industri di Indonesia untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap PDB Indonesia.
Studi analisis terkait kebijakan pengawasan obat dan makanan menunjukkan bahwa BPOM harus siap dan adaptif untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk dampak dari tuntutan pemerintah, digitalisasi sektor industri, dan perkembangan ilmu pengetahuan bidang obat dan makanan. Dalam rangka meningkatkan kontribusi sektor informal terhadap PDB Indonesia, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengawasan dan regulasi, serta memberikan akses ke sumber daya dan modal. Selain itu, perlu dilakukan reformasi struktural sektor industri di Indonesia agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap PDB Indonesia.
Sektor informal telah menjadi komponen penting dalam ekonomi Indonesia yang seringkali tidak terlihat dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) resmi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi kontribusi sektor informal terhadap PDB Indonesia dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Pendekatan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder dan survei lapangan untuk mengumpulkan data terkait sektor informal. Data dianalisis menggunakan metode ekonomi tersembunyi yang memungkinkan penilaian yang lebih akurat tentang kontribusi sektor ini terhadap perekonomian nasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor informal memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB Indonesia. Berbagai aktivitas ekonomi seperti pedagang kaki lima, pekerja rumah tangga, dan industri kecil dan mikro telah membentuk bagian yang substansial dalam ekonomi nasional. Selain itu, sektor informal juga memberikan lapangan kerja yang luas dan berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran. Namun, sektor ini juga dihadapkan pada tantangan seperti kurangnya akses ke modal, perlindungan hukum yang terbatas, dan keterbatasan akses ke sumber daya.
Studi ini juga menganalisis dampak sektor informal terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan mengenali peran dan kontribusi sektor ini, kebijakan dapat dirancang untuk mendukung dan mengembangkan sektor informal dengan cara yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan, pelaku ekonomi, dan masyarakat dalam memahami pentingnya sektor informal dalam perekonomian Indonesia dan mengimplementasikan kebijakan yang memperkuat sektor ini untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
