Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ryan Maulana Ardhana

7 Histologi Organ Mata yang Perlu Kamu Ketahui, Mahasiswa Kedokteran Harus Tahu!

Pendidikan dan Literasi | Saturday, 10 Jun 2023, 05:28 WIB
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.en

Histologi adalah salah satu ilmu yang mempelajari setiap bagian, struktur, komposisi, serta fungsi jaringan tubuh pada tingkat mikroskopik. Ilmu histologi berpegang teguh pada prinsip pemotongan. Selain itu, ilmu histologi juga memperhatikan mengenai persiapan dari jaringan tubuh, pewarnaan, serta pengamatan di bawah mikroskop untuk mempelajari struktur sel-sel individu, interaksi antara sel-sel, dan organisasi jaringan secara keseluruhan.Sebagai mahasiswa kedokteran, mempelajari ilmu histologi bertujuan untuk memahami bagian atau struktur serta fungsi dasar jaringan tubuh, serta hubungannya terhadap fungsi organ dan sistem tubuh yang lebih besar. Studi histologi dapat digunakan untuk memperoleh gambaran pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana cara tubuh bekerja dan bagaimana perubahan pada tingkat seluler dapat mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan, terutama untuk struktur histologi organ mata.Organ mata adalah struktur kompleks yang memungkinkan kita melihat dunia di sekitar kita. Untuk memahami dasar-dasar cabang ilmu lain dan fungsi mata, studi histologi organ mata sangat diperlukan. Dalam struktur histologi organ mata, biasanya dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu:

1. Palpebra

Pada palpebra atau kelopak mata, terdapat beberapa struktur, yaitu: 1. Kelenjar Meibom, merupakan kelenjar sebacea yang besar dan langsung bermuara ke permukaan dan dikelilingi jaringan ikat padat yang disebut tarsus. 2. Kelenjar Zeiss, merupakan kelenjar sebacea kecil-kecil dan bermuara ke folikel rambut. 3. Kelenjar Moll, merupakan kelenjar keringat sama seperti pada kulit.

2. Cornea

Cornea merupakan lapisan pada bagian luar yang melapisi bagian anterior bola mata, dimulai dari limbus ke anterior. Cornea merupakan bentukan transparant serta terdapat pembuluh darah. Secara histologis, cornea terdiri dari 5 lapisan sebagai berikut: 1. Epitel cornea, merupakan epitel berlapis pipih tanpa tanduk. 2. Basal membran anterior dari Bowman. 3. Substantia propria / stroma cornea. 4. Basal membran posterior dari Descemet. 5. Epitel selapis kubis / endotel dari Descemet.

3. Choroid

Lapisan choroid merupakan lapisan tengah bola mata yang terdiri dari: 1. Lamina suprachoroidea (epichoroid). 2. Stratum choriovasculare. 3. Stratum choriocapillaris. 4. Lamina vitrea (Bruch's membrane).

4. Iris

Iris merupakan lanjutan dari choroid. Iris memiliki pangkal dari corpus ciliaris dan membentuk diafragma didepan lensa. Pada bagian tengah iris terdapat lubang yang disebut pupil. Iris memiliki ruangan di bagian depan yang disebut camera oculi anterior dan memiliki ruangan di belakang yang disebut camera oculi posterior. Ruangan tersebut keduanya berisi aqueous humor. Permukaan anterior iris dilapisi oleh sel endotel pipih yang bersambungan dengan endotel Descemet, sedangkan permukaan posterior terdiri dari epitel berpigmen. Pada bagian tengah iris terdapat struktur yang disebut stroma. Iris memiliki 2 macam otot polos yaitu Otot Sphincter Pupillae dan Otot Dilatator Pupillae.

5. Ora Serata

Ora serata merupakan batas antara retina pars ciliaris dan retina pars optica. Retina pars optica merupakan lapisan retina yang sebenarnya yang terdiri dari 10 lapisan. Retina pars ciliaris terletak di bagian anterior yang hanya terdiri dari 1 lapis sel.

6. Retina

Retina merupakan lapisan bola mata bagian dalam dan terdiri dari 3 bagian yaitu retina pars ciliaris, retina pars iridica dan retina pars optica. Pada retina pars optica, terdapat 10 lapisan yang berurutan dari luar kedalam yaitu sebagai berikut: 1. Lapisan epitel berpigmen. 2. Lapisan coni dan radioli. 3. Lamina limitan eksterna. 4. Lapisan nuklear eksterna. 5. Lapisan pleksiform eksterna. 6. Lapisan nuklear interna. 7. Lapisan pleksiform interna. 8. Lapisan sel ganglion. 9. Lapisan sabut saraf. 10. Lamina limitan interna.

7. Fovea Centralis

Fovea centralis merupakan cekungan dangkal pada retina didaerah macula lutea. Daerah tersebut merupakan daerah yang disebabkan karena adanya lapisan retina yang hilang. Sel yang tampak hanya sel kerucut yang tersusun rapat dan berukuran lebih panjang serta lapisan sel epitel berpigmen. Cekungan ini memiliki pembuluh darah dan merupakan pusat untuk mendapatkan ketajaman penglihatan yang paling besar.Perlu kita ketahui bahwa studi histologi melibatkan persiapan spesimen yang tepat, teknik pewarnaan, dan penggunaan mikroskop untuk mengamati dan menganalisis jaringan. Pada zaman modern, teknologi histologi telah berkembang pesat, termasuk penggunaan mikroskop elektron yang memungkinkan pengamatan struktur yang lebih detail pada tingkat subselular.Dengan memahami histologi organ mata, mahasiswa kedokteran dapat mendapatkan wawasan penting tentang bagaimana tubuh manusia terutama organ mata, serta memahami dasar-dasar penyakit dan mekanisme patologis yang terjadi. Histologi organ mata merupakan salah satu bidang penting dalam ilmu biomedis yang membantu mendorong kemajuan dalam diagnosis, pengobatan, dan pemahaman tentang berbagai penyakit dan gangguan mata.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image