Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image raychana assagaf

Stres Dalam Tubuh

Eduaksi | 2021-12-25 22:33:14

Stres yang sering kita rasakan pun bisa berdampak pada tubuh kita, baik untuk pikiran, mental, bahkan kesehatan fisik kita. Apa saja stres itu? bagaimana dampaknya? Apa cara mengatasinya?

https://media.suara.com/pictures/970x544/2021/06/14/88761-ilustrasi-stres-freepik.jpg

APA ITU STRES?

Stres mungkin bukanlah kata yang asing ditelinga kita. kata stres seringkali terdengar atau bahkan terucap oleh bibir kita sendiri. tapi apakah sebenarnya kamu tahu apa itu stres? stres sebenarnya adalah tekanan atau kekhawatiran yang disebabkan oleh masalah dalam kehidupan seseorang (OxfordLearnersDictionaries.com, 2021). Jadi stres ini muncul sebagai respon saat kita mengalami suatu permasalahan.

Stres itu sendiri sebenarnya mungkin saja dialami oleh semua orang, baik dari yang masih berusia muda dan berusia tua. Meskipun begitu tentu kapasitas dari setiap orang berbeda-beda, begitu pula penyebab dan jenis stresnya yang bergantung pada usia, pengalaman, ekonomi, lingkungan, dan genetika-nya. Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa anak kecil atau generasi yang masih muda tidak dapat mengelai apa itu stres. Sayangnya bahkan semenjak kecil sekali anak-anak sudah bisa merasa stres meskipun belum mengetahui apa arti dari kata stres itu sendiri, misalnya seperti anak yang terlibat dalam penindasan disekolah, atau anak yang dituntut oleh orang tuanya untuk menjadi sempurna, hingga anak-anak yang seringkali melihat kedua orang tua mereka bercerai bahkan anak yang menjadi korban dari perceraian kedua orangtuanya, tentusaja semua itu dapat mengakibatkan anak menjadi stres. Sedangkan beberapa contoh permasalahan yang bisa menimbulkan stres pada orang lebih tua umumnya adalah masalah kecil sehari-hari seperti masalah dikantor, keuangan, dan jalanan yang macet, dan permasalahan yang cukup berat seperti perceraian, baru saja ditinggal orang terkasih, perang atau bencana alam, dan lain-lain.

Ahli teori membagi jenis dari penyebab stres kedalam 3 jenis; Stresor Akut adalah peristiwa yang berdurasi singkat dan akhir yang jelas seperti misalnya menunggu hasil nilai rapot ataupun hasil dari dokter; untuk yang kedua ada Stresor Kronis adalah peristiwa berdurasi lama dan tak ada batas waktu yang jelas contohnya tuntutan untuk merawat adik-adik setelah menjadi yatim piatu; dan ketiga Stresor Antisipatif adalah peristiwa yang akan datang atau masa depan yang belum terjadi atau bahkan tidak akan pernah terjadi seperti misalnya kita khawatir jika akan diputuskan oleh pacar meski itu tidak pernah terjadi atau khawatir akan adanya kemunculan Zombie meski itu hampir tidak mungkin terjadi (Weiten & Lloyd, 2005).

Selain ketiga subtipe diatas nyatanya stres juga bisa muncul dari hal-hal sepele di kehidupan kita seperti rasa frustasi yang biasanya karena kita tidak mendapatkan sesuatu seperti yang kita inginkan; atau konflik internal karena dalam pikiran kita terdapat dua pemikiran yang berlawanan sehingga kita kebingungan untuk menentukan pilihan; lalu juga perubahan, baik perubahan yang negatif maupun perubahan positif. Mungkin wajar jika terjadi perubahan negatif kita akan merasakan stres, tapi anehnya meski kita mengalami perubahan yang baik kita tetap bisa merasa stres dan stresnya pun bisa beragam misalnya kita baru pindah rumah ke tempat yang jauh lebih baik dari sebelumnya tapi kita stres karena sulit beradaptasi, terus ketakutan untuk melakukan kesalahan pada tetangga dan takut bawha telah memilih pilihan yang tidak tepat (Weiten & Lloyd, 2005).

https://www.canva.com

IMBASNYA PADA TUBUH KITA

Sebenarnya stres pada tubuh kita merupakan hal yang normal selama itu tidak berlebihan dan kita tau bagaimana cara untuk menanggapi serta menghadapinya karena hidup tanpa stres justru bukanlah hal yang lazim. Stres itu sendiri memiliki dampak yang positif karena saat stres tubuh kita jadi menghasilkan suatu hormon yang meningkatkan sistem imun kita untuk mengatasi sumber stres tersebut. Namun stres juga memiliki dampak yang negatif pada mental kita seperti bisa mengakibatkan DID atau gangguan identitas disosiatif, depresi, dan lainya; atau pada tubuh kita seperti penyakit sederhana seperti masalah pencernaan, hiperventilasi, insomnia, masalah kulit, palpitasi jantung, hingga kanker (bahkan bisa memperparah penderitanya hingga meninggal) (Mental Health Foundation, 2016).

Selain itu adapula tanda-tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa stres yang dialami sudah termasuk berat seperti kambuh maag atau mual, diare, berkeringat dingin, rambut rontok, jantung yang berdebar, serangan panik, sulit berkonsentrasi, dll (Mental Health Foundation, 2016). Sedangkan gejala dari stres yang semakin parah bisa menimbulkan kecanduan narkoba, alkohol, rokok, dan bahkan jika semakin parah maka bisa semakin menyerupai gejala dari depresi. Depresi suasana hati negatif ekstrim dan persisten, disertai dengan ketidakmampuan untuk mengalami suatu kesenangan ketika berpartisipasi dalam kegiatan yang sebelumnya dinikmati yang salah satu gejalanya adalah termasuk menarik diri dari pergaulan dan merasa sedih setiap saat (Kalat, 2014).

https://www.canva.com/

BAGAIMANA CARA MENGATASINYA?

Setelah melihat dampak yang bisa diakibatkan oleh stres, maka tentunya kita ingin bisa mencegah atau mengatasinya. Cara untuk mengurangi stres pertama-tama kita harus mengenali terlebih dahulu apakah kita sedang stres dengan melihat gejala yang ada, kedua cari tau sumber dari stres kita setelah itu cobalah mengerti sumber stres kita, terakhir barulah kita tenangkan diri dan meninjau kehidupan kita serta buat perubahan yang dikira dapat mengurangi stres tersebut. Ada pula cara untuk mencegah agar tidak stres yaitu dengan makan dan hidup sehat (tidak merokok, alkohol, narkoba, dan rajin olahraga), memiliki waktu istirahat yang cukup, melatih kesadaran atas diri sendiri, dan janganlah terlalu keras pada diri sendiri (Mental Health Foundation, 2019). Namun jika merasa hal-hal tadi tidak bekerja maka mungkin bisa mencari ahli seperti psikolog maupun psikiatris dan jangan asal mendiagnosa diri karena dapat berakibat fatal.

Referensi:

https://www.canva.com/

Mental Health Foundation. (2016). Stress | Mental Health foundation. in Scotland SC 039714 (p. 1). https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/s/stress

Mental Health Foundation. (2019). How to manage and reduce stress. https://www.mentalhealth.org.uk/publications/how-manage-and-reduce-stress

OxfordLearnersDictionaries.com. (2021). Stress Definition, pictures, pronunciation and usage notes. https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/the-hound-of-the baskervilles

Weiten, W., & Lloyd, M. A. (2005). Psychology applied to modern life. Adjustment in the 21.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image