Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rania Prameswari

IKN (Ibu Kota Nusantara) Mega Proyek Investasi Nasional Menuju Kemajuan Indonesia Berkelanjutan

Eduaksi | Thursday, 08 Jun 2023, 14:19 WIB

Oleh: Rania Prameswari, Mahasiswi Prodi Ekonomi Keuangan dan Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang.

Perencanaan perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan telah menjadi topik perdebatan yang menarik perhatian publik dan pelaku bisnis. Proyek ini tidak hanya melibatkan pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga menyediakan peluang investasi nasional yang signifikan. Secara umum banyak sekali sektor-sektor yang ikut terseret arus pembangunan Ibu Kota Nusantara ini. Dalam artikel opini ini, saya akan membahas pentingnya investasi nasional dalam proyek Ibu Kota Nusantara ini, sekaligus dampak proyek IKN ini pada kemajuan Indonesia dengan menghadirkan data dan rujukan yang relevan untuk memperkuat argumen ini.

Investasi Dalam Negeri

Investasi dalam negeri merujuk pada alokasi modal di dalam negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pembangunan dalam negeri. Keuntungan investasi dalam negeri termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat sektor ekonomi dalam negeri. Pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong investasi dalam negeri melalui lingkungan bisnis yang kondusif dan kebijakan yang mendukung. Investasi dalam negeri juga dapat mendorong pertumbuhan sektor lain dan melibatkan investor asing. Investasi dalam negeri memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas hidup.

Ibu Kota Nusantara

Pada pertengahan tahun 2019 residen Indonesia Joko Widodo mengumumkan proyek Ibu Kota Nusantara yang melibatkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Proyek pembangunan IKN merupakan salah satu proyek strategis yang diberikan prioritas dalam RPJMN 2020-2024. Dalam RPJMN tersebut, terdapat indikasi kebutuhan pendanaan sebesar Rp466 triliun untuk IKN. Pendanaan ini melibatkan skema pendanaan dari APBN, kerja sama pemerintah dan badan usaha, dukungan pendanaan internasional, dan skema pendanaan kreatif lainnya.

Dari proyek IKN ini memberikan banyak dampak pada berbagai sektor perekonomian serta investasi dalam negeri di Indonesia diantaranya:

Investasi Infrastruktur:

Proyek perpindahan ibu kota membutuhkan investasi yang besar dalam pembangunan infrastruktur. Menurut laporan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), total biaya pembangunan ibu kota baru diperkirakan mencapai miliaran dolar. Investasi ini akan digunakan untuk membangun jaringan transportasi yang efisien, infrastruktur listrik, saluran air bersih, serta pembangunan perumahan dan real estat. Data tersebut mengindikasikan peluang yang signifikan bagi investor untuk berpartisipasi dalam proyek ini dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Peluang Ekonomi:

Perpindahan ibu kota juga membawa peluang ekonomi yang besar bagi Kalimantan dan Indonesia secara keseluruhan. Investasi nasional dalam proyek ini akan mendorong pertumbuhan sektor industri dan perdagangan. Dalam laporan Bank Dunia tahun 2022, Indonesia telah diidentifikasi sebagai salah satu negara dengan lingkungan yang kondusif untuk investasi. Keputusan strategis untuk memindahkan ibu kota memberikan sinyal positif kepada investor domestik dan internasional untuk berinvestasi dalam berbagai sektor di Kalimantan. Data ini menunjukkan bahwa investasi nasional dalam proyek ini akan menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pertimbangan Lingkungan:

Selain dampak ekonomi, proyek perpindahan ibu kota juga memiliki implikasi lingkungan yang signifikan. Investasi nasional dalam proyek ini harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan konservasi lingkungan. Menurut laporan WWF Indonesia, Kalimantan adalah rumah bagi sejumlah besar hutan tropis dan keanekaragaman hayati yang perlu dilindungi. Oleh karena itu, investasi nasional harus fokus pada pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan, penerapan praktik berkelanjutan, serta perlindungan dan pelestarian ekosistem alam Kalimantan.

Kesimpulannya dalam rangka mencapai visi perpindahan ibu kota ke Kalimantan, investasi nasional memainkan peran penting dalam mendukung proyek ini secara finansial dan sumber daya manusia. Investasi dalam infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan akan membantu menciptakan ibu kota yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, pemerintah dan para investor harus bekerja sama untuk memastikan bahwa investasi nasional ini diarahkan dengan baik, mempertimbangkan keberlanjutan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kalimantan dan Indonesia secara keseluruhan. Sebagai warga negara kita juga dapat mendukung proyek Ibu Kota Nusantara ini agar terciptanya indonesia yang baru yang lebih maju dan berkelanjutan.

Rujukan:

1. Laporan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas tentang proyek perpindahan ibu kota.

2. Laporan Bank Dunia tahun 2022 tentang iklim investasi di Indonesia.

3. Laporan WWF Indonesia tentang pentingnya perlindungan lingkungan di Kalimantan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image