Cerpen: Tendensius
Alkisah | 2023-06-08 13:48:58ALKISAH : Bu Tia, seorang guru yang penuh semangat, bekerja di SMP Negeri Cinta Damai. Tugasnya adalah mengajar di kelas 7, dan dia menjalankan pekerjaannya dengan penuh dedikasi. Meskipun begitu, Bu Tia merasa ada kesempatan baru yang menanti di tahun ajaran berikutnya.
Suatu hari, dengan perasaan hati-hati, Bu Tia mengajukan permohonan kepada urusan kurikulum untuk dipindahkan ke kelas 9. Namun, reaksi urusan kurikulum tidak sepenuhnya positif. Ia mencurigai dengan motivasi Bu Tia untuk mengajar di kelas 9, karena mendengar bahwa Bu Tia ingin menjadi wali kelas dan terlibat dalam panitia perpisahan. Urusan kurikulum khawatir bahwa Bu Tia hanya ingin mendapatkan posisi istimewa, bukan karena alasan pendidikan yang jelas.
Hal itu mengejutkan Bu Tia, karena sebenarnya dia tidak memiliki niat seperti itu. Ia hanya ingin melaksanakan pekerjaan sebagai guru dengan sebaik-baiknya tanpa mengharapkan keuntungan pribadi. Namun, pernyataan yang keluar dari urusan kurikulum membuat Bu Tia merasa bingung dan ragu.
Tidak ingin menciptakan masalah, Bu Tia memutuskan untuk menjelaskan niat sebenarnya kepada urusan kurikulum. Ia menjelaskan bahwa motivasinya adalah untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang pendidikan, dengan tantangan baru yang berbeda
Urusan Kurikulum mendengarkan penjelasan Bu Tia dengan serius dan menyadari bahwa memahami niat Bu Tia sebenarnya. Ia meminta maaf atas tuduhannya dan mengakui bahwa Bu Tia telah melaksanakan tugasnya dengan baik di kelas 7.
Sambil menunggu keputusan dari kepala sekolah, Bu Tia tetap melanjutkan pekerjaannya dengan semangat di kelas 7. Ia berusaha menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menginspirasi bagi para siswa. Bu Tia juga mulai membagikan kisah-kisah lucu dan mengadakan kegiatan menarik di kelas, sehingga siswa-siswanya semakin antusias dan senang belajar.
Beberapa minggu kemudian, Urusan Kurikulum memberi tahu Bu Tia bahwa permohonannya telah disetujui Kepala Sekolah. Bu Tia diberi kesempatan untuk mengajar di kelas 9 pada tahun ajaran berikutnya. Ia merasa sangat bersyukur dan gembira, namun juga sadar bahwa tanggung jawabnya akan semakin besar.
Ketika mengajar di kelas 9, Bu Tia menjadi wali kelas yang penuh perhatian dan peduli terhadap siswa-siswanya. Ia membantu mereka menjalani tahun terakhir mereka dengan semangat, memberikan nasehat, dan mendukung mereka dalam mencapai prestasi terbaik. Bu Tia juga dengan senang hati terlibat dalam hal kelanjutan sisswa setelah lulus dalam artian membimbing dan mengarahkan para siswa yang akan melangkah ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dengan tidak salah memilih sekolah.
Kota hujan 06-06-2023
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.