Fauzan Zaman
Sikap Santun Seoarang Murid dengan Memuliakan Guru
Agama | 2023-06-07 15:26:45Pada belakangan ini masyarakat cukup dihebohkan dengan beberapa berita seorang siswa menganiaya,membentak,mengancam guru sekolahnya “Murid Bentak Guru di SMK Pustek Serpong, Kepsek: Ditegur karena Mainkan Saklar Lampu Kompas.com - 08/02/2023, 17:27 WIB” .Berita ini sangat menyedihkan bagi pendidikan bangsa Indonesia yang mana seharusnya seorang murid patuh dan menghormati gurunya namun sebaliknya seorang muruid malah menganiaya gurunya.Salah satu keberhasilan seorang murid adalah melalui keberkahan dan keridhoan seorang guru,kebahagian seorang murid adalah apabila memahami suatau ilmu dan kebahagiaan seorang guru adalah ketika melihat muridnya berhasil.Sebagai Sebagaimana orang tua kita yang merawat jasmani kita dengan sebaik-baiknya,begitu juga dengan guru yang merawat ruh kita,mendidik ahlak kita,memberikan cahaya ilmu kepada kita dan memberikan ilmu yang bermanfaat,maka kita sepatutnya sopan dan santun terhadap sang guru.
Dalam menuntut ilmu seorang murid wajib menghormati guru,karena melalui ridho guru ilmu apa yang kita dapatkan dari beliau menjadi berkah dan manfaat.Ilmu itu adanya didalam hati sedangkan hati itu punya perasaan seandainya kita tidak menghormati,membenci guru maka ilmu itu akan cemburu.Pada hadist nabi dikatakan
وَقَالَ النَبِيْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَكْرَمَ عَالِمَا فَقَدْ أَكْرَمَنَيْ، وَمَنْ أَكرَمَنِي فَقَدْ أَكْرَمَ الله، وَمَنْ أَكْرَمَ الله فَمَأوَاهُ الجَنَّة
Artinya : Barang siapa memuliakan orang alim (guru) maka ia memuliakan aku. Dan barang siapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah. Dan barang siapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga (As Suyuti,Jalaluddin Bin Kamaluddin,Lubunul Hadist,Hal-6).
Maka dari itu kita sepatutnya menghormati guru mencium tangannya apabila bertemu,berbicara dengan nada yang rendah,berjalan dengan pelan apabila dihadapannya,tidak duduk sebelum guru duduk terlebih dahulu,mendengar nasehatnya.Fakta sejarah dibumi jepang setelah perang duinia ke2 setelah jepang ancur dibom oleh Amerika Serikat,Kaisar Hirohito kemudian bergerak untuk mengumpulkan sekitar 45.000 guru yang tersisa pada saat itu dan memberi arahan.kehadiran guru pada saat itu menjadi hal yang krusial bagi seluruh lapisan masyarakat jepang.Karenanya,perlahan negara ini dapat kembali bangkit dari keterpurukan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
