Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Regitha Chaerunnissa Rofian

Keterbatasan Literasi Keuangan Dapat Mempengaruhi Keputusan untuk Berinvestasi

Bisnis | Wednesday, 07 Jun 2023, 15:14 WIB

Literasi keuangan merupakan suatu hal yang penting, hal ini dikarenakan literasi keuangan dapat berpengaruh terhadap keputusan seseorang dalam hal mengelola finansialnya, termasuk memutuskan untuk berinvestasi. Pemahaman atau pengetahuan terkait keuangan sangat diperlukan untuk mempermudah dalam hal mengelola finansial. Menurut Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%. Ismanto, dkk (2019:96) mengemukakan bahwa “Literasi keuangan berfokus pada pengetahuan, kemampuan dan sikap keuangan terhadap finansial individu untuk dikelola dengan baik dan mandiri”. Tak sedikit dari masyarakat yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan terhadap pengelolaan keuangan, hal ini ditunjukkan oleh masih sedikitnya masyarakat yang belum sadar akan pentingnya untuk berinvestasi.

Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini, dengan tujuan agar dapat memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Bisa kita simpulkan bahwa investasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan cara mengorbankan apa yang menjadi milik kita saat ini, untuk bisa dinikmati di masa depan. Dengan memiliki pengetahuan atau literasi keuangan yang baik, maka diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membuat keputusan pada saat akan berinvestasi, karena masyarakat harus bisa bersikap rasional, dan juga memiliki kemampuan untuk bisa mengelola dan menguasai segala informasi atau pengetahuan yang berkaitan dengan investasi agar dapat memaksimalkan return serta meminimalisir risiko yang terjadi. Karena, semakin baik literasi yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin baik juga keputusan yang akan dipilih dalam berinvestasi. Ukuran variabel yang digunakan untuk pengetahuan investasi adalah pemahaman tentang kondisi berinvestasi, pengetahuan dasar penilaian saham, tingkat risiko dan tingkat pengembalian (return) investasi (Kusmawati, 2011). Investasi tidak hanya dapat memberikan manfaat ataupun keuntungan bagi diri sendiri, melainkan juga dapat membantu suatu negara dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan investasi memiliki hubungan positif dengan pertumbuhan ekonomi. Investasi dapat mendorong terciptanya lapangan kerja, meningkatnya produk domestik bruto, mengurangi tingkat pengangguran ataupun kemiskinan. Investasi dapat mendorong pertumbuhan penyerapan tenaga kerja, dengan besarnya kesempatan tenaga kerja, maka dapat mengakibatkan peningkatan produk atau output yang diproduksi, yang nantinya akan berpengaruh terhadap pendapatan nasional, dan ketika pendapatan nasional itu tinggi, maka hal tersebut akan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa investasi merupakan salah satu variabel yang memiliki pengaruh positif yakni dapat mendorong suatu negara agar dapat tercapainya pertumbuhan ekonomi.

Disamping itu, ternyata masyakarat sudah mulai sadar akan pentingnya berinvestasi, akan tetapi masih banyak yang memiliki keterbatasan dalam pengetahuan terkait keuangan khususnya dalam berinvestasi, sehingga tak sedikit dari mereka yang terjerat dalam kasus-kasus penipuan seperti investasi bodong. Sebagian orang, termasuk saya sendiri berpendapat bahwa ketidaktahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan finansial dapat mengakibatkan seseorang rentan menjadi korban penipuan investasi bodong. Berdasarkan data yang diberikan oleh OJK, pada awal tahun 2023, ditemukan 10 entitas investasi tanpa izin. 10 entitas diantaranya adalah, 2 entitas melakukukan kegiatan money game, 2 entitas melakukan kegiatan aset crypto tanpa izin, 2 entitas melakukan kegiatan penyelenggaran haji dan umroh, dan 4 entitas lain yang melakukan kegiatan lain tanpa izin.

Pemberantasan penipuan investasi illegal atau bodong itu sebenarnya kembali lagi pada peran masyarakat dalam menghadapinya, karena jika masyarakat masih memiliki keterbatasan dalam pengetahuan terkait investasi, maka hal tersebut akan memudahkan masyarakat untuk terjerumus ke dalam investasi bodong dikarenakan masyakarat cenderung mudah tergiur dengan penawaran yang dijanjikan tanpa mengetahui atau paham betul terkait investasi. Persebaran investasi bodong atau ilegal ini ternyata didominasi di Pulau Jawa. Banyaknya jumlah korban yang terjeremus dalam investasi bodong ini mengindikasikan bahwa masih banyaknya masyarakat yang tidak berhati-hati dan belum paham betul terkait investasi. Sehingga dalam hal ini literasi keuangan sangat diperlukan karena dapat meminimalisir para korban yang terjerat dalam investasi bodong. Kemudian, dengan maraknya persebaran investasi bodong ini, hal tersebut dapat berdampak atau berpengaruh terhadap sektor keuangan yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Dengan banyaknya kasus investasi bodong, dapat membuat tingkat kepercayaan masyarakat menjadi menurun terhadap sektor keuangan dan bisa mengganggu stabilitas perekonomian.

Adapun isu berikutnya yang berkaitan dengan investasi, yakni masih mendominansinya sektor perbankan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sektor keuangan itu mencakup lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Lemba keuangan non bank yang meliputi pasar modal, dana pensiun, dan asuransi. Sektor keuangan merupakan salah satu sektor yang sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian suatu negara, karena sektor keuangan yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal ini dapat ditinjau dari perannya sebagai sumber pembiayaan, sarana bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan investasi. Dari sini kita bisa melihat bahwa baik lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan non bank memiliki peran atau pengaruh yang sangat besar terhadap sektor keuangan yang nantinya akan berdampak pada roda perekonomian. Namun faktanya dilapangan, tenyata lembaga keuangan bank atau perbankan masih menduduki posisi teratas dan masih memiliki kendali yang besar dalam menggerakan sektor keuangan. Padahal jika kita perhatikan, lembaga keuangan non bank juga tak kalah bagus. Hal yang mendasari mengapa perbankan masih banyak diminati oleh masyarakat daripada lembaga keuangan non bank seperti pasar modal, disebabkan karena masih kurangnya literasi keuangan. Tak sedikit masyarakat yang lebih menggunakan jasa perbankan daripada pasar modal dalam hal ini investasi, dikarenakan masih belum pahamnya atau masih memiliki keterbatasan dalam mengetahui instrumen-instrumen dalam berinvestasi. Dengan menggunakan jasa lembaga non bank contohnya dengan berinvestasi, maka hal tersebut dapat membantu untuk menyeimbangkan sektor keuangan, agar tidak terus menerus didominasi oleh perbankan. Karena jika masyarakat terus menggunakan perbankan dan mengabaikan lembaga keuangan non bank lainnya, dikhawatirkan akan terjadi ketidakseimbangan yang nantinya akan mengganggu stabilitas perekonomian. Maka dari itu mari kita manfaatkan lembaga keuangan non bank seperti pasar modal dengan cara melakukan kegiatan investasi. Adapun investasi yang dapat menjadi pilihan kita yakni membeli saham, obligasi, reksa dana, maupun sukuk.

Literasi keuangan memiliki peranan yang sangat besar terhadap keputusan seseorang dalam hal mengelola finansialnya, termasuk keputusan dalam berinvestasi. Karena pada umumnya, seseorang atau masyarakat itu enggan untuk berinvestasi dikarenakan masih kurangnya pengetahuan terkait literasi keuangan. Sehingga penting bagi kita semua untuk menjadikan literasi keuangan sebagai fokus utama atau suatu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan memiliki literasi keuangan yang baik, maka diharapkan dapat membantu meminimalisir segala kemungkinan risiko yang terjadi pada saat berinvestasi, karena dengan berbekal ilmu yang cukup dan juga pengetahuan yang luas, kita dapat berhati-hati dan cenderung akan bersikap rasional saat hendak memutuskan untuk berinvestasi. Investasi penting sekali untuk dilakukan karena tidak hanya dapat memberikan keuntungan ataupun manfaat kepada diri sendiri, melainkan juga dapat membantu negara agar terciptanya stabilitas perekonomian yang baik.

References

Awal 2023, Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Investasi Tanpa Izin Dan 50 Pinjaman online Tanpa Izin. (2023, February 2)

Borensztein, Eduardo, et.al. 1995. How Does Foreign Direct Investment Affect Economic Growth. National Bureau of Economic Research. Massachusetts, Cambridge, MA. Working Paper No.5057.

Burhanudin, S. A. (2021, Maret). Pengaruh Pengetahuan Investasi, Manfaat Investasi, Motivasi Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Return Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Distribusi, Vol.9 , 15 s.d 28.

Dankyi, A. B., Abban, O. J., Yusheng, K., & Coulibaly, T. P. (2022). Human Capital, Foreign Direct Investment, And Economic Growth: Evidence From Ecowas In A Decomposed Income Level Panel. Environmental Challenges, 9, 100602.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. (n.d.). Bijak Dalam Berinvestasi. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan RI

Kusmawati. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (Jenius). Vol. 1 No. 2, Mei 2011, P:ISSN:2302-514X. e:ISSN:2303- 1018.

(Siti Wiladatul Laili, 2022)

Siti Wiladatul Laili, I. W. (2022, April). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Keputusan Investasi Melalui Efikasi Keuangan Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unars. Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (Jme), Vol. 1, 538-553.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image