annisa cahya
Mahasiswa Baru? Hati-Hati Overwhelmed
Edukasi | Wednesday, 07 Jun 2023, 04:40 WIB
Proses peralihan dari bangku sekolah menuju pendidikan yang lebih tinggi di dunia perkuliahan, tentu bukan hal yang mudah. Akan banyak sekali hal baru yang dijumpai. Mulai dari hal-hal baik, ataupun yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Mulai dari bertemu dengan teman-teman baru, homesick atau rindu rumah karena merantau, hingga padatnya kegiatan perkuliahan.
Jika belum terbiasa menghadapi transisi tersebut, mahasiswa cenderung akan merasa overhwhemled atau kewalahan. Yang mana apabila tidak ditangani dengan benar akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Seperti menurunnya performa dalam belajar, hingga menurunnya kondisi kesehatan.
Overwhelmed atau kewalahan merupakan suatu kondisi dimana suatu individu tidak mampu mengerjakan suatu hal karena terlalu banyak yang harus dikerjakan. Apabila sudah merasa kewalahan, ayo coba beberapa tips untuk meminimalisir overwhelmed berikut:
1. Berhenti sejenak
Tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak dari padatnya kegiatan. Dengan berhenti sejenak, coba lakukan latihan pernafasan agar tubuh menjadi lebih rileks. Makan snack favorit juga dapat meningkatkan mood sebelum kembali berkegiatan.
2. Catat To do list
Zaman sekarang, banyak sekali aplikasi untuk mencatat agenda harian. Bahkan kita juga bisa mencatat secara manual di buku ataupun dengan notes bawaan smartphone. Dengan begitu, kita akan mudah dalam mengingat kembali apa yang harus kita lakukan. Jangan lupa berikan detail seperti kapan, dan dimana agenda/tugas itu akan dikumpulkan
3. Buat skala prioritas
Setelah mencatat to do list, akan mudah bagi kita untuk menentukan skala prioritas. Salah satu cara untuk menentukan skala prioritas adalah dengan metode Eisenhower Matrix. Dalam metode ini, kita akan mengelompokkan pekerjaan ke dalam empat kelompok bergantung tingkat urgensinya.
- Kelompok 1: Mendesak dan penting. Kegiatan harus diselesaikan sekarang juga.
- Kelompok 2: Penting, tapi tidak mendesak. Karena tidak mendesak, Kegiatan ini dapat dikerjakan setelah kegiatan yang mendesak.
- Kelompok 3: Mendesak, tapi tidak begitu penting. Kegiatan ini tidak begitu penting sehingga tidak harus diselesaikan. Kita bisa meminta orang lain menyelesaikan atau dikerjakan setelah tugas-tugas lain
- Kelompok 4: Tidak penting dan tidak mendesak. sehingga sebaiknya kegiatan ini dihindari.
Itulah beberapa tips untuk mengatasi overwhelmed pada mahasiswa baru yang dapat kami berikan. Semoga dapat bermanfaat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
