Goncangan Korean Wave semakin membabi buta, Bagaimana Pengaruhnya bagi masyarakat dan Perekonomian I
Gaya Hidup | 2023-06-06 20:57:02Sejak beberapa dekade ini, kita pasti tidak asing dengan munculnya Korean Wave salah satunya Kpop dan K-drama yang mendunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari menyebarnya Korean wave ini. Mulai dari anak-anak sampai usia lanjut terkena virus Korean Wave ini, baik perempuan maupun laki laki. Banyak grup Kpop yang sangat digandrungi oleh para remaja di Indonesia seperti EXO, Super Junior, BTS, Blackpink, Twice, NCT, Seveenten, Aespa, dan banyak lagi. Fenomena Korean Wave atau Hallyu ini telah banyak berdampak pada kehidupan masyarakat dan juga perekonomian Indonesia banyak orang yang berbondong bondong mengikuti tren fashion ala Korea, make-up, skin care dan hal hal yang berbau korea lainnya.
Kpop dan K-drama membuat cara pandang masyarakat mulai berubah menjadi lebih terbuka terhadap berbagai aspek kehidupan, banyak dari mereka yang menyukai Kpop dan kdrama yang mulai termotivasi, seperti ingin melanjutkan study lanjutan ke Korea Selatan, bermimpi ingin menjadi seorang idola dan sebagainya. Jika kita lihat sekarang, banyak kita jumpai masyarakat yang mulai mempelajari budaya dan bahasa mereka, banyak pula remaja di Indonesia yang melanjutkan pendidikan di sana, bahkan beberapa orang asal Indonesia yang berhasil menjadi seorang idol terkenal dari Group Band asal sana, seperti Dita Karang dari Secret Number yang berasal dari Bali, Loudi 14U, Mavin Z-Boys, Vanya Z-Girls, dan baru baru ini Muhammad Zayyan yang berhasil debut di group yang bernama Xodiac.
Selain berdampak pada kehidupan masyarakat di Indonesia, Korean wave ini juga dapat memberi pengaruh pada perekonomian di Indonesia. Masuknya Korean waves di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi ladang bisnis baru, seperti menjadi influencer, menciptakan produk yang berbau Korea untuk dijual bahkan makanan yang diadaptasi dari negara yang dijuluki Negeri Ginseng itu. Kpop disebut telah memberikan dampak yang luar biasa bagi hubungan perdagangan Korea Selatan dengan Indonesia yang dapat dilihat pada adanya Comprehensive Economic Partnership (CEPA) atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif. Banyak Iklan perusahaan Indonesia yang menggaet idol dan Artis asal Korean mampu mendorong penjualan, strategi marketing seperti ini disinyalir bisa memupuk citra baik Indonesia, yang menarik banyak Investasi asing yang masuk ke Indonesia melalui perusahaan-perusahaan dalam negeri yang tentunya dapat membuat perusahaan berkembang pesat dan berdaya saing global, sehingga nantinya tentu akan menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sehingga perekonomian Indonesia akan mengalami pemulihan.
Selain dapat memberikan dampak yang baik di Indonesia, Korean waves ini tetunya juga akan memberikan dampak yang kurang baik. Seperti kalangan remaja di masyarakat yang lebih memilih mempelajari budaya asing daripada budaya sendiri. Tak jarang juga para remaja lebih menggandrungi musik pop asal Korea daripada musik yang dihasilkan oleh para musisi di Indonesia, cara berpakaian yang semakin terbuka juga preferensi dalam hal lainya. Selain kita sebagai masyarakat Indonesia yang bangga akan pencapaian prestasi anak bangsa, bersyukur atas membaiknya hubungan korea Selatan-Indonesia, juga membaiknya perekonomian Indonesia, kita tentu juga harus memperhatikan agar budaya asli Indonesia dan identitas bangsa tidak mudah tergerus.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.