Keutamaan Haji dan Umrah
Agama | 2023-06-05 21:57:38Setiap ibadah yang Tuhan wajibkan kepada hamba-Nya pasti memiliki hikmah dan keutamaan sendiri-sendiri, berikut beberapa keutamaan ibadah haji dan umrah
Hadist-hadist di kutip dari Al Imam Hafizh Zakiyyudin Abdul Adhim bin Abdul Qawiy Almundziri dalam At-Targhib wa Tarhib minal Haditsis Syarif.
1. Doanya Terkabul
Mempunyai doa mudah terkabul merupakan impian semua orang beriman, sedangkan salah satu syarat agar mudah terkabul adalah dengan berhaji dan berumrah. Allah memuliakan hamba-hamba-Nya yang mau berhaji dan berumrah dengan jaminan berupa mustajabnya doa. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk silaturahim dan meminta doa bagi ummat muslim ketika ada orang yang berpulang dari haji dan umrah.
Dari Jabir ra, berkata, Rasulullah saw bersabda, “orang yang berhaji dan berumrah adalah tamu Allah ‘azza, wajalla. Allah menyeru mereka dan mereka memenuhi seruan-Nya dan mereka meminta kepada-Nya, kemudian Allah memberikan permintaannya” (H.R Al-Bazzar).
2. Diberikan kesehatan yang bermanfaat
Orang yang berhaji dan berumrah tidak hanya mendapat keuntungan batin saja tetapi juga diberikannya oleh Allah ‘azza, wajalla, berupa kesehatan yang bermanfaat.
Dari Abu Dzar ra, Nabi saw bersabda, “Nabi Dawud a.s berdoa, ‘Wahai Tuhanku, apa yang didapat hamba-Mu ketika mengunjungi-Mu di rumah-Mu?’ Allah menjawab, ‘Setiap pengunjung mempunyai hak atas yang dikunjungi, ‘Wahai Dawud, sungguh mereka berhak mendapatkan kesehatan/kesembuhan dari-Ku di dunia dan ampunan dari-Ku ketika berjumpa dengan-Ku” (H.R At-Tabhrani).
3. Mendapat Ampuan dari Allah SWT.
Tidak ada hal yang paling membahagiakan bagi seorang yang berhaji kecuali mendapat ampunan dari Allah SWT. Penghargaan Tuhan atas mereka yang berhaji dimana mereka merelakan hartanya, lahir dan batinnya untuk tidak digunakan bersenang-bersenang.
Dari Abu Hurairah ra, dari nabi saw, beliau bersabada, “Barangsiapa berhaji, tidak berbuat keji dan tidak berbuat fasik (dosa), niscaya ia kembali dengan dosa diampuni seperti hari dimana ia dilahirkan oleh ibunya” (H.R Bukhari).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.