rifatus solicha

    FOLLOW  

Dampak Ekonomi Digital terhadap Perkembangan UMKM di Indonesia

Teknologi | Monday, 05 Jun 2023, 00:36 WIB

Ekonomi digital merupakan sebuah hasil dari adanya revolusi industri 4.0 dimana terjadiperubahan proses kerja manusia secara fundamental dengan mengandalkan kemajuan teknologiinformasi yang terintegrasikan ke dalam kehidupan dan memberikan dampak bagi seluruhdisiplin ilmu. Secara sederhana ekonomi digital adalah sebuah kemampuan dalam menggunakanteknologi digital dan alat komunikasi seperti smartphone, PC, tablet, dan laptop untukmengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, mengevaluasi informasi, membangunpengetahuan baru, membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasisecara efektif dalam masyarakat (Sari, 2019).

Di Indonesia sendiri pemanfaatan internet dan teknologi digital sebagai sebagai media untuk berniaga oleh para pelaku usaha terjadi pada rentang tahun 2017 sampai dengan tahun2018 (Badan Pusat Statistik, 2019). Pemanfaatan internet oleh masyarakat di era ekonomi digital antara lain untuk melakukan jual beli barang dan jasa secara daring atau online tanpa harusbertemu secara langsung oleh penjual. Transaksi jual beli secara online ini juga biasa disebutdengan e-commerce.

Hadirnya ekonomi digital memberikan pengaruh yang cukup luas dalam pasar perekonomian Indonesia termasuk juga kepada para pelaku Usaha Mikro dan Menengah(UMKM). Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan pada akhir tahun 2017 sudah sekitar 3,79 juta UMKM di Indonesia melakukan niagadengan menggunakan platform online untuk memasarkan produknya. Angka tersebut tentu akanterus berkembang dan menunjukan bahwa adanya dampak positif yang cukup besar bagi para pelaku ekonomi salah satunya adalah kemudahan dalam menggapai konsumen secara meluasdengan biaya yang terjangkau. Selain itu masih terdapat banyak manfaat lainnya yang diberikanoleh adanya ekonomi digital bagi para pelaku UMKM. Namun hadirnya era ekonomi digital juga memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha karena dengan kemudahan bisnis yang terjadi membuat persaingan usaha tentu menjadi sangat ketat.

Berkembangnya teknologi informasi yang begitu cepat membuat segala proses kehidupanmanusia saat ini menjadi jauh lebih mudah dibandingkan yang terdahulu. Termasuk juga di dalam aspek perekonomian dimana saat ini sudah berada di era industri 4.0 yang ditandai oleh adanya digitalisasi dan otomatisasi. Industri 4.0 yang membawa era digitalisasi dalamperekonomian juga memberikan banyak manfaat kemudahan bagi berbagai kalangan pelakuusaha termasuk juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berikut ini merupakanbeberapa contoh manfaat yang diberikan era digitalisasi bagi para pelaku UMKM.

➢Kemudahan mempromosikan produk

Hadirnya internet berakibat pada adanya digitaliasi dan otomatisasi di dalam perekonomiandunia. Adanya internet membuat semua manusia dapat saling terhubung meski salingberjauhan dan tanpa perlu bertemu, hal ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untukmempromosikan produk mereka. Para pelaku hanya perlu menyediakan alat elektronikberupa kamera atau smartphone untuk memfoto produk mereka yang kemudian dapatdipromosikan ke berbagai platfotm jual beli online ataupun sosial media.

➢Pasar yang lebih luas

Kegiatan berniaga atau jual beli umumnya dapat terjadi apabila para pelaku usaha sebagaipenyedia produk bertemu dengan konsumen yang membutuhkan produk-produk tersebut. Di era digitalisasi ini dimana kita semua dapat terhubung melalui internet menjadi sebuahpeluang pasar bagi para pelaku UMKM. Produk yang dipromosikan ke internet tentunyadapat meraih lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia bahkan dunia tanpa harus bertemusecara langsung. Hal ini tentu lebih luas dan banyak dibandingkan apabila pelaku usahaberniaga tanpa bantuan internet.

➢Biaya berjualan lebih murah

Selain memudahkan melakukan promosi dan meraup pasar konsumen yang lebih luas, berjualan secara online juga mampu mengehmat biaya. Di era digitalisasi ini pelaku usahatidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk menyewa ruko sebagai toko, tapi cukup darirumah saja sudah bisa melakukan bisnis secara online. Pelaku usaha tidak perlu repot mengatur display produk di etalase toko, melainkan hanya perlu mengunggah katalogproduk-produknya dalam bentuk foto di market place atau sosial media saja.

Kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh revolusi industri 4.0 ini membuktikanbahwa era ekonomi digital membuat pasar perekonomian di Indonesia dan dunia jauh lebihberkembang. Namun perlu juga diperhatikan bahwa dengan begitu banyaknya kemudahan yang diberikan oleh era ekonomi digital mampu memunculkan tantangan baru bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Tantangan tersebut antara lain yaitu pelaku usaha harus mampumenguasai berbagai perangkat-perangkat modern seperti smartphone dan laptop, sertamemahami tentang platform-platform berjualan online dan sosial media yang tersedia di Internet saat ini. Selain itu akibat kemudahan yang diberikan era ekonomi digital saat ini membuatbanyak usaha-usaha baru yang bermunculan sehingga persaingan di dunia jual beli menjadi lebihketat dan sengit. Oleh karena itu pelaku-pelaku UMKM saat ini dituntuk harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis mereka agar dapat bersaing dan disukai oleh banyakkonsumen.

Saat ini sudah lebih dari 64 juta pelaku usaha UMKM yang ada di Indonesia dan memberikan kontribusi sebedar 60,5% pada Produk Domestik Bruto (PDB). Angka yang cukupbesar tersebut membuktikan bahwa peran revolusi industri 4.0 terhadap perkembangan UMKM sangatlah tinggi baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Revolusi industri 4.0 menghasilkan era ekonomi digital yang memiliki pengaruh yang besar bagi keadaan perekonomian yang ada di dunia. Era ekonomi digital di Indonesia sudahdimulai pada rentang tahun 2017 hingga 2018 dengan ditandai pemanfaatan internet dan teknologi digital sebagai media untuk berjualan oleh berbagai pelaku usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terdapat cukup banyak manfaat yang diberikan dariadanya digitalisasi dan otomatisasi bagi para pelaku UMKM, antara lain kemudahan dalammempromosikan produk, memperluas cakupan konsumen, serta meminimalisir pengeluaran. Selain itu era ekonomi digital juga memberikan tantangan yang baru bagi para pelaku UMKM seperti diharuskannya penguasaan terhadap tekonologi digital dan berbagai platform di Internet, serta dituntut lebih kreatif dan inovatif karena semakin ketatnya persaingan bisnis. Secarakeseluruhan ekonomi digital sebagai hasil dari revolusi industri 4.0 memiliki dampak positifyang cukup besar bagi pertumbuhan dan perkembangan Usaha Mikro, Keccil, dan Menengah(UMKM) yang ada di Indonesia.

Penulis : Rif’atus Solicha (111221254)