Upaya Menjaga dan Melestarikan Bumi
Eduaksi | 2023-06-04 15:55:17Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. Seringkali kita mendengar tentang kabar buruk yang menghantui bumi kita, seperti mencairnya es di kutub, lautan yang penuh dengan sampah, bencana alam, dan hingga species yang terancam punah. Ini semua tidak lepas dari factor perubahan iklim serta pemanasan global yang semakin memperparah bumi kita, dan tidak pungkiri juga pencemaran tersebut ada campur tangan manusia itu sendiri.
“Upaya Menjaga Dan Melestarikan Bumi”, sepertinya terdengar sangat berat kita lakukan, padahal kita bisa melakukan hal-hal yang sederhana yang bisa kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Berikut contoh perilaku yang bisa kita lakukan menjaga dan melestarikan bumi dalam kehidupan sehari-hari :
1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Membuang sampah tidak pada tempatnya akan mengotori lingkungan dan berdampak pada ekosistem di sekitarnya. Selain itu, sampah yang tercecer terutama yang sulit terurai, pada akhirnya akan terbawa ke lautan dan membahayakan hewan-hewan di sana. Mereka akan mengonsumsinya karena mengira itu makanannya. Hal ini dapat membuat banyak hewan laut mati akibat terjerat sampah, terutama plastik.
2. Mendaur Ulang
Daur ulang bertujuan agar dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
3. Kurangi belanja online
Berbelanja daring secara tidak langsung akan menambah jumlah sampah. Pasalnya, barang-barang yang dikirim ke rumah Anda, terkadang dibungkus dengan plastik. Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi plastik adalah dengan membatasi pembelian online. Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag tanpa kantung plastik atau kemasan.
4. Menanam Pohon
Pohon menyediakan oksigen bagi makhluk hidup. Ia juga dapat membantu menyimpan energi, membersihkan air, dan membantu melawan perubahan iklim.
5. Membuat Kompos
Olah sampah rumah Anda menjadi kompos. Ini akan membantu mengurangi jumlah limbah padat yang Anda hasilkan. Selain itu, kompos juga bermanfaat sebagai pupuk alami.
6. Cabut kabel elektronik
Cabut kabel pengering rambut, televisi, charger ponsel dan alat elektronik lainnya setiap selesai digunakan. Jika tetap terpasang, itu akan tetap menyedot energi meski tidak dipakai sama sekali.
7. Mengemat air/ Menggunakan air secukupnya
Menggunakan air dengan efisien akan membantu melestarikan lingkungan, meminimalkan kekeringan, serta mengurangi penggunaan sumber air, juga bisa menghemat uang karena tagihan air bulanan akan berkurang. Tidak harus mengubah gaya hidup secara drastis untuk menghemat air, kita hanya perlu mengubah beberapa hal kecil untuk membuat bumi menjadi lebih baik.
8. Matikan lampu saat tiak di gunakan
Tidak perlu menyalakan lampu jika tidak ada orang di rumah. Jadikan hemat energi menjadi kebiasaan yakni dengan mematikan lampu setiap Anda meninggalkan rumah.
9. Membawa botol minum sendiri
Selalu bawa botol minuman sendiri ketika bepergian. Ini menghindari Anda membeli minuman dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun dapat berkurang.
10. Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan
Anda bisa bergabung dengan komunitas peduli lingkungan kemudian berkolaborasi dengan banyak orang untuk menjaga Bumi. Biasanya, mereka akan memikirkan gagasan serta melakukan aksi yang berdampak pada keberlangsungan hidup Bumi dan makhluk yang berada di dalamnya.
Itulah beberapa perilaku atau upaya menjaga dan melestarikan bumi kita dalam kehidupan sehari-hari, mari kita terapkan bersama agar bumi kita indah dan bersih serta menjadi bumi yang kuat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.