Dheni Windo Prasetyo
Hantor Situmorang Gantikan A Yuspahruddin sebagai Kakanwil Kemenkumham Jateng
Info Terkini | Wednesday, 31 May 2023, 23:00 WIB
Blora – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora saksikan prosesi serah terima jabatan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah, Rabu (31/05/2023). Pada kesempatan itu, A Yuspahruddin menyerahkan tongkat kepemimpinan di Kanwil Kemenkumham Jateng kepada Hantor Situmorang.
Prosesi Serah Terima Jabatan keduanya berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah. Prosesi peralihan jabatan itu disaksikan oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi Dr. Lucky Agung Binarto.
Yuspahruddin memberikan sambutannya sekaligus mengucapkan apresiasi dan terima kasih para jajaran Pimti Pratama, Kepala Satker, Pejabat Administrasi, Forkompinda, hingga stakeholder atas sinergi dan kerja sama yang baik.
"Terima kasih sudah maksimal dalam bertugas dengan sebaik-baiknya. Semoga bisa dipertahankan dengan terus berikan kinerja terbaik," ungkap Yuspahruddin.
Dari Rutan Kelas IIB Blora, Tri Joko Wiyono selaku Kepala Rutan (Karutan) mengapresiasi setiap kinerja dan capaian A Yuspahruddin selama ini. Ia beserta jajarannya siap mendukung kinerja Kakanwil yang baru demi kemajuan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
“Selamat untuk Bapak Hantor Situmorang sebagai Kakanwil yang baru. Kami semua berharap beliau dapat melakukan perubahan yang makin maju di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, dan selamat bagi Bapak A Yuspahruddin menjalani purna tugas, semoga semangat, keikhlasan dan pengabdian beliau mendapatkan imbalan pahala dari Allah dan selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan untuk kembali ke masyarakat,,” ujar Tri Joko.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
