Journaling Terapi untuk Mengatasi Stres
Gaya Hidup | 2023-05-31 16:41:06Stres menjadi salah satu masalah kesehatan utama di era modern ini yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Dalam “Global Emotions Report” yang diterbitkan oleh Gallup pada tahun 2021, dengan rekor tertinggi 40% orang dewasa di seluruh dunia mengatakan mereka mengalami stres selama waktu sebelumnya. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang merasakan stres, seperti tekanan pekerjaan, konflik interpersonal, masalah keuangan, peristiwa traumatis, dan lain sebagainya.
Mencari cara yang efektif untuk mengatasi stres menjadi penting saat tingkat stres terus bertambah setiap tahunnya. Salah satu cara untuk mengatasi stres yaitu melalui terapi journaling. Menurut Bradley, journaling adalah kegiatan menulis catatan harian untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, kebutuhan, dan ekspresi yang biasanya disimpan dalam ranah pribadi.
Terapi journaling ditemukan oleh Pennebaker dan Beal lewat sebuah penelitian tentang manfaat menulis ekspresif pada tahun 1986. Terapi journaling bisa menjadi pilihan kalian untuk mengatasi stres, apalagi untuk individu yang memiliki kepribadian introvert yang susah untuk menuangkan perasaannya lewat kata-kata secara langsung.
Journaling dapat menjadi tempat untuk mengungkapkan dan mengeksplorasi emosi yang dirasakan. Journaling memungkinkan seseorang untuk memproses emosi yang dialami dengan lebih baik. Kalian dapat mencatat peristiwa, situasi, dan pengalaman yang memicu stres dan mencari pola pikir yang mungkin dapat memperburuk stres. Journaling dapat membantu mengurangi kecemasan dan mengatur pikiran yang berkecamuk. Dengan menuliskan pikiran-pikiran yang mengganggu, dapat membantu kalian untuk mengosongkan pikiran dan merasa lebih tenang.
Menurut penelitian James Pennebaker, seorang profesor psikologi di Universitas Texas, menulis secara teratur tentang pengalaman traumatis atau emosional dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Penelitian oleh Susan Lutgendorf, seorang profesor psikologi di Universitas Iowa, juga menunjukkan bahwa terapi journaling dapat meningkatkan mood positif dan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.
Manfaat Journaling
Journaling tidak hanya mampu untuk mengatasi stres saja. Beragam manfaat bisa kalian dapat dengan melakukan journaling, seperti salah satunya di bawah ini:
1. Mengurangi Kecemasan
Journaling mampu mengurangi kecemasan dengan mengidentifikasi pembahasan yang ditulis dan menemukan sumber dari permasalahan tersebut. Hal ini dapat membantu kita untuk menyelesaikan masalah lebih cepat.
2. Lebih Bersyukur Atas Suatu Hal
Bersyukur sudah menjadi kewajiban manusia. Namun. dengan kesibukan yang ada, membuat kita menjadi jarang bersyukur atas apa yang kita dapatkan. Menuliskan ungkapan rasa syukur dengan journaling dapat dijadikan sebagai salah satu media kita untuk bersyukur. Dimulai dengan journaling, kita dapat meningkatkan kepekaan terhadap semua hal yang harus kita syukuri.
3. Mengintrospeksi Diri
Journaling mampu membuat kita menuliskan apa saja yang mau kita tuangkan dalam tulisan, termasuk kesalahan atau kekurangan pada diri kita. Melalui hal tersebut, kita dapat melacak hal apa saja yang seharusnya lebih dikembangkan dan hal apa saja yang harus kita pertahankan sebagai bentuk introspeksi diri.
4. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Journaling mampu membuat kita mengekspresikan diri lebih dalam. Secara tidak langsung, journaling melatih kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Praktik berkomunikasi memang tidak mudah, diperlukan unsur kompleks untuk melakukannya. Namun, dengan pembiasaan journaling kita dapat membangun salah satu unsurnya.
5. Meningkatkan Daya Ingat
Saat menuliskan jurnal dengan tangan, kita dapat merangsang kumpulan sel yang disebut Reticular Activating System (RAS). Tindakan menulis membawa informasi yang ditulis ke pusat informasi lebih cepat dan mengirim perintah pada otak untuk menaruh perhatian lebih.
6. Meningkatkan Kreativitas
Journaling membuat kita menjelajahi isi pikiran dan emosi yang ingin dipetakan. Rutin melakukan journaling menyebabkan pemikiran berulang hilang dan digantikan dengan pemikiran jernih, sehingga dapat menimbulkan wawasan baru. Seiring waktu, informasi tersebut akan berkembang menjadi wawasan yang dapat menjadi suatu ide atau inspirasi.
Tips dan Trik Journaling
Tidak ada aturan khusus untuk melakukan journaling. Kalian bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja, selama kalian merasa nyaman dengan hal itu. Aturan kata mengikat juga tidak diterapkan dalam terapi journaling, kalian bisa bebas mengekspresikan diri. Berikut adalah beberapa tip dan trik yang dapat kalian gunakan saat melakukan journaling:
1. Pilihlah waktu dan tempat yang tenang
Carilah waktu dan tempat yang tenang dan bebas dari gangguan untuk menulis jurnal. Ini akan membantu kalian untuk fokus dan merassa lebih rileks saat mengekspresikan pikiran dan perasaan.
2. Jangan khawatirkan tentang tata bahasa atau penulisan yang sempurna
Ingatlah bahwa jurnal adalah tempat untuk mengekspresikan diri secara bebas. Jangan khawatir tentang tata bahasa yang sempurna atau penulisan yang sempurna. Biarkan kata-kata mengalir dengan bebas.
3. Jangan ragu untuk mengekspresikan emosi
Jurnal adalah tempat yang aman untuk mengekspresikan emosi yang mungkin sulit diungkapkan secara lisan. Jangan ragu untuk menuliskan perasaan kalian dengan jujur dan terbuka.
4. Fokus pada hal-hal positif
Selain mengekspresikan stres dan ketidaknyamanan, cobalah untuk mencatat hal-hal positif dalam jurnal kalian. Tuliskan momen kebahagiaan, pencapaian, atau hal-hal yang kalian syukuri. Hal ini dapat membantu meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
5. Gunakan jurnal untuk pemecahan masalah
Jurnal dapat menjadi alat yang efektif untuk memecahkan masalah atau merencanakan tindakan di masa depan. Tuliskan situasi yang menimbulkan stres dan eksplorasi solusi yang mungkin. Hal ini dapat membantu kalian mendapatkan sudut pandang baru dan mencari pemecahan masalah yang efektif.
6. Buat rutinitas menulis jurnal
Cobalah untuk membuat kebiasaan menulis jurnal secara teratur. Tentukan waktu yang tetap setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk meluangkan waktu menulis jurnal. Ini akan membantu kalian untuk menjaga konsistensi dan mengembangkan manfaat jangka panjang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.