Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Naila Salwa Salsabila

Cara Kita Menyukseskan Program Society 5.0

Gaya Hidup | Wednesday, 31 May 2023, 13:36 WIB

Nama : Naila Salwa S

NIM : 423221017

Kelas : PDB A22

Mari Kita Sukseskan Program Society 5.0

Dalam menyongsong era society 5.0, perguruan tinggi dituntut untuk siap diri dalam merombak pola pendidikan yang sudah dilaksanakan dengan kompetensi yang sangat baku agar pendidikan terus berkembang. Perguruan tinggi harus berani memasuki zona tidak nyaman dengan kompetensi yang belum diketahui. Melalui program Kampus Merdeka,mahasiswa diberikan kebebasan belajar dengan tetap menanamkan karakter Pancasila, sehingga dapat membentuk mahasiswa menjadi pembelajar mandiri, berwawasan global, adaptif, kreatif, dan memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah yang kompleks di era society 5.0. Seorang pendidik adalah fasilitator dalam pembelajaran oleh karena itu ada banyak hal yang harus dilakukan oleh seorang pendidik guna menghadapi era society 5.0 dengan menghadirkan pembelajaran yang menyenangan. Adapun hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mempersiapkan diri, sebagai seorang pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan tentunya harus mempersiapkan diri terlebih dahulu baik itu dalam segi pengetahuan maupun keahlian dalam menggunakan perangkat pembelajaran dan aplikasi pembelajaran yang terus berkembang sesuai kemajuan zaman.

2. Mengenal karakteristik kelas dan materi pembelajaran, dalam hal ini seorang pendidik sebelum menyampaikan pembelajaran harus mengenali bagaimana karakter peserta didik secara umum. Karena dengan melakukan hal tersebut seorang pendidik dapat merancang strategi apa yang akan diterapkan baik itu berkaitan dengan media, metode dan perangkat pembelajaran lainnya yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Seorang pendidik harus mampu menganalisis permasalahan yang ada di lapangan sehingga dapat dengan mudah menentukan selusi yang akan diambil. Dalam menentuan selusi yang akan diambil, seorang pendidik tentunya harus memperhatikan terlebih tingkat jenjang perkembangan anak. Misalnya untuk peserta didik yang masih berada pada jenjang SD kelas rendah dengan kondisi perkembangan konsentrasi mereka yang sebentar, seorang pendidik dapat melakukan penyegaran agar peserta didik tidak merasa bosan dengan meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan misalnya menari dengan diiringi lagu atau musik.

3. Pemilihan perangkat pembelajaran yang tepat, hal ini karena dalam menyampaikan materi pembelajaran seorang pendidik juga harus mampu menggunakan berbagai macam strategi dan metode pembelajaran serta menggunakan model pembelajaran yang menarik bagi peserta didik dengan pemanfaatan teknologi.

4. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan opini, dengan memberikan kesempatan menyampaikan pendapat kepada peserta didik mereka akan secara berlahan merasa nyaman dalam belajar karena mereka akan merasa lebih dihargai. Namun opini juga perlu disaring yang sesuai dengan tema yang sedang dibicarakan.

5. Memberikan respon yang baik terhadap apa yang peserta didik inginkan, dalam ini seorang pendidik harus memahi terlebih dahulu apa yang menjadi keinginan dari peserta didik kemudia berusaha mengabulkan keinginan mereka. Karena yang perlu kita ingat bahwa kita mengajar untuk kepentingan peserta didik dan seorang pendidik dianggap sebagai fasilator bagi peserta didik.

Untuk mewujudkan atau mempersiapkan era Society 5.0, dalam kegiatan pembelajaran peserta didik tidak cukup hanya sebatas memahami atau diberikan sebuah teori saja. Tetapi peserta didik harus disiapkan untuk mampu berpikir kritis dan konstruktif sehingga pembelajaran yang menyenangkanpun dapat tercipta. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan konsep pembelajaran di sekolah yang menerapkan beberapa komponen (Ria, 2020) diantaranya:

1. Pertama, menerapkan kemampuan HOTS (Higher, Order, Thinking, Skil) yang merupakan kemampuan dalam memecahkan masalah secara kompleks, berpikir kritis dan kreativitas. Dalam penerapannya HOTS dilakukan dengan mengenalkan dunia nyata kepada peserta didik melalui permasalahan yang ada. Seperti masalah lingkungan dan kesehatan serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga peserta didik diharapkan dapat menganalisi serta memecahkan masalah yang sudah ada tersebut.

2. Kedua, yaitu dengan pembaharuan orientasi pembelajaranyang futuristic, yaitu mengenalkan pembelajaran yang tidak hanya pada penguasaan materi saja tetapi juga perlu menghubungkan terkait pemanfaatan teknologi untuk kemajuan masyarakat Society 5.0. 3.

3. Ketiga, yaitu dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan ruang kepada peserta didik untuk menemukan konsep pengetahuan dan kreativitas. Dalam hal ini pendidik dapat memilih berbagai model pembelajaran seperti discoverey learning, project based learning, problem based learning, dan inquiri learning. Dengan menerapkan berbagai model pembelajaran tersebut diharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk membangun aktivitas serta berpikir kritis.

4. Keempat, yaitu dengan mengembangakan potensi pendidik. Kompetensi dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik seorang pendidik perlu dikembangkan agar mampu beradaptasi dengan era Society 5.0 yaitu melalui pembekalan wawasan keilmuan, attitude dan skil.

5. Kelima, yaitu dengan penyediaan sarpras dan sumber belajar yang futuristic sesuai kebutuhan berupa smart building berbasis IT berupa ruang kelas, perpustakaan,dan laboratorium yang didukung fasilitas IoT dan AI yang didukung sumber belajar dan media belajar peserta didik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image