Belajar Bahasa Arab: Bekal Sukses di Dunia dan Akhirat
Pendidikan dan Literasi | 2025-02-24 10:00:37Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting bagi umat Islam karena menjadi kunci utama dalam memahami ilmu-ilmu syariat. Selain itu, bahasa Arab juga merupakan bahasa Al-Qur’an yang memiliki keunikan tersendiri dalam kaidah penggunaannya. Menariknya, bahasa ini menjadi bahasa utama bagi seluruh mahasiswa, mahasiswi, serta para dosen di STIBA Ar Raayah Sukabumi. Mereka tidak hanya menggunakannya sebagai bahasa pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga dalam komunikasi sehari-hari di luar kelas.

STIBA Ar Raayah Sukabumi adalah institusi pendidikan tinggi yang mewajibkan para mahasiswa dan mahasiswinya untuk tinggal di asrama. Lingkungan pembelajaran yang kondusif di sana sangat mendukung pengembangan keterampilan berbahasa Arab. Selain unggul dalam penguasaan bahasa, kampus ini juga dikenal sebagai pusat pembelajaran ilmu agama Islam. Di kampus ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari bahasa Arab dan ilmu-ilmu syariat, tetapi juga diwajibkan mengikuti program tahfiz Al-Qur’an serta mata kuliah umum lainnya. Kampus ini memiliki empat program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, mengapa banyak pelajar dari Sabang sampai Merauke memilih untuk menimba ilmu di kampus ini? Jawabannya adalah karena impian dan cita-cita mereka. Para mahasiswa menjadikan dakwah sebagai tujuan utama dalam mempelajari bahasa Arab. Dengan menguasai bahasa ini, mereka dapat lebih mendalami dan memahami makna kalam Ilahi, hadis Nabi, serta sejarah Islam secara lebih baik dan mendalam.
Pada era modern ini, umat Islam seharusnya meningkatkan semangat dan usahanya dalam mempelajari bahasa Arab, yang juga dikenal sebagai bahasa penghuni surga. Bahasa ini tidak hanya menjadi bekal kesuksesan di dunia, terutama dalam bidang pendidikan dan karier, tetapi juga menjadi bekal sukses di akhirat. Bagaimana caranya? Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an, hadis, serta bahasa yang digunakan dalam berbagai amalan ibadah sehari-hari, seperti shalat, dzikir, doa, dan ibadah lainnya.
Sukabumi, 24 Februari 2025
Salam semangat,
Intan Syarifah Nur
Mahasiswi Semester IV Prodi PBA STIBA Ar Raayah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook