Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nurhaliza Fariz Santi

Kenali Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks

Edukasi | 2023-05-30 18:06:14

Penulis: Nurhaliza Fariz Santi

Universitas Airlangga

Ilustrasi Kanker Serviks. Foto: Shutterstock.com

Kanker serviks merupakan kanker yang muncul pada leher rahim yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan abnormal dari jaringan epitel serviks akibat adanya infeksi dari Human papillomavirus (HPV). Menurut Departemen Kesehatan Republik Indoneisa tahun 2018, kanker serviks menduduki peringkat pertama penyebab kematian perempuan di Indonesia akibat kanker dengan mencapai angka kasus 207 kasus per 100.000 populasi. Kurangnya informasi yang dimiliki masyarakat menjadi salah satu penyebab penyakit ini menelan sedemikian banyak korban.

Tingkat penggunaan vaksin HPV oleh remaja putri di Indonesia masih sangatlah rendah. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan minat remaja putri untuk melakukan vaksinasi serta biaya vaksin yang cukup mahal. Tingginya angka pengidap kanker serviks bisa juga disebabkan karena kondisi ekonomi masyarakat yang lemah sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi sehat, tidak memiliki biaya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter, serta kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan badan dan vagina.

Nah, kenali yuk cara pencegahan kanker serviks ini!

Pencegahan dapat dilakukan melalui:

1. Vaksinasi HPV

Vaksinasi HPV merupakan bentuk perlindungan spesifik terhadap kanker serviks. Vaksin ini dapat menimbulkan titer antibodi yang tinggi terhadap infeksi HPV. Oleh karena itu, vaksinasi HPV perlu dilakukan karena diharapkan dapat berperan dan memberikan manfaat yang baik untuk pencegahan kanker serviks.

2. Pap Smear

Pencegahan sekunder dapat dilakukan dengan setelah adanya paparan virus HPV melalui pap smear. Pap smear bertujuan untuk menemukan dalam lesi pra kanker. Pap Smear telah menurunkan kejadian kanker serviks di negara-negara barat yang telah melaksanakan program pencegahan sekunder.

3. Meningkatkan pengetahuan tentang vaksin HPV melalui media sosial

Media sosial kini telah berkembang pesat. Penyebaran informasi mengenai virus HPV di media sosial seperti twitter dan instagram akan membantu masyarakat mengenali lebih lanjut penyakit yang disebabkan virus ini dan cara mencegahnya menggunakan vaksin HPV.

Setiap orang memiliki risiko terkena kanker serviks. Oleh karena itu, masyarakat, khususnya wanita harus memiliki kesadaran bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati dengan melakukan vaksinasi HPV.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image