Halo Effect : Bagaimana First Impression Dapat Memengaruhi Pandangan Orang Lain Terhadap Diri Kita
Gaya Hidup | 2023-05-30 16:33:24Pernah nggak sih kalian melihat orang yang tampilannya awut – awutan kemudian kalian langsung menyimpulkan bahwa orang tersebut adalah seorang berandal? Atau melihat orang berpenampilan rapi kemudian kalian langsung menyimpulkan bahwa orang tersebut kaya raya? Nah fenomena ini disebut dengan halo effect, dimana itu merupakan suatu distorsi persepsi atau bias kognitif yang memengaruhi cara orang menginterpretasikan informasi tentang seseorang. Kondisi ketika kita menggeneralisasikan karakteristik seseorang hanya berdasarkan kesan pertama yang kita dapatkan dari orang tersebut. Pada bias ini manusia menyimpulkan sesuatu berdasarkan pola, satu hal yang dilakukan seseorang mampu membuat kita menyimpulkan segalanya terhadap orang tersebut.
Halo effect bersifat negatif karena hanya didasari oleh satu faktor atau kesan sekilas yang bahkan bisa jadi tidak berhubungan. Seorang psikolog bernama Linda Blair menyebutkan bahwa hanya butuh waktu tujuh detik bagi orang yang baru pertama kali bertemu untuk saling menilai. Kesan yang baik dianggap baik dan kesan buruk dianggap buruk sepenuhnya. Biasa terjadi overall judgement karena first impression, termasuk penampilan. Orang yang berpenampilan baik dan rapi identik dengan sosok yang pinter, rajin, bertanggung jawab, dan kaya. Namun sebaliknya, orang yang berpenampilan berantakan dan bertatto identik dengan sosok yang pemalas, bodoh, dan ceroboh, padahal hal itu belum tentu benar. Dapat kita simpulkan bahwa membuat kesan pertama yang baik sangat penting untuk diri kita kedepannya.
Membuat kesan pertama yang baik saat bertemu orang baru bukan berarti kita berpura-pura dan mengganti jati diri kita yang sebenarnya melainkan bagian penting yang dapat kita lakukan untuk berusaha membuat orang lain merasa nyaman akan kehadiran kita. Kita mungkin hanya memiliki waktu beberapa detik untuk membentuk kesan orang lain terhadap diri kita. Bahkan dalam rekrutmen pekerjaan kesan pertama terhadap pelamar berperan penting dalam penilaian HRD. Oleh karena itu kita harus bisa menciptakan kesan yang baik dihadapan orang lain. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membentuk first impression yang baik :
1. Body language harus terlihat friendly
Yang perlu dilakukan adalah tubuh kalian tidak boleh bungkuk karena tubuh yang tegap menunjukkan bahwa kamu seorang yang percaya diri.
2. Murah Senyum
Senyuman nunjukin kalau kamu adalah orang yang ramah dan membuat suasana jadi lebih santai. Dengan murah senyum kita terkesan menjadi sosok yang baik hati di mata orang lain.
3. Maintenance eye contact
Menjaga kontak mata yang stabil dan fakus terhadap lawan bicara menandakan bahwa kamu paying attention dan dengerin omongan mereka.
4. Ekspresif
Orang akan cenderung merasa senang melihat emosi atau energi yang dipancarkan oleh orang lain.
5. Intonasi suara
Dengan nada bicara yang lembut dan pembawaan yang pelan membuat orang lain nyaman untuk berkomunikasi denganmu dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang kalem.
6. Berpenampilan rapi dan berpakaian sesuai dengan situasi
Wangi pastikan kamu mandi terlebih dahulu sebelum bertemu seseorang dan jangan lupa untuk menggunakan parfume karena jika kalian wangi orang akan lebih mudah mengingat dan akan memberi impressi yang baik.
7. On time
Saat membuat janji dengan orang lain usahakan jangan sampai telat. Karena telat menandakan bahwa kamu tidak menghargai waktu dan terkesan asal –asalan.
8. Tunjukan ketertarikanmu terhadap lawan bicara
Tanya lebih dalam mengenai hal-hal yang lawan bicaramu sukai dan kasih apresiasi kepada mereka.
9. Jangan memotong pembicaraan
Memotong pembicaraan orang adalah hal yang terkesan tidak sopan. Jika kalian ingin berpendapat tunggulah sampai orang tersebut selesai berbicara.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membentuk first impression yang baik, hal ini penting untuk hubungan interpersonal kedepannya. Dengan memiliki first impression yang baik, omonganmu akan mudah didengar, dicintai, dan selalu dipandang baik. Orang juga cenderung akan tertarik untuk berinteraksi dan berada didekatmu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.