Fadhlurrahman Althaf Rapiyadi
Hubungan Antara Kecerdasan Buatan (AI) dan Masa Depan Pendidikan
Teknologi | Tuesday, 30 May 2023, 16:11 WIBPenulis : Fadhlurrahman Althaf Rapiyadi
Pendidikan telah mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu inovasi yang paling menjanjikan adalah kecerdasan buatan (AI). Kecerdasan buatan merupakan teknologi yang memungkinkan komputer dan sistem lainnya untuk meniru dan melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. Dalam dunia pendidikan, AI berpotensi untuk merevolusi cara kita belajar dan mengajar, membuka peluang baru yang menarik dan tantangan yang perlu dihadapi.
Manfaat AI dalam pendidikan sangat beragam. Dalam hal personalisasi pembelajaran, AI dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa secara akurat, memungkinkan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Selain itu, AI juga dapat memberikan umpan balik secara real-time kepada siswa, membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Dalam hal aksesibilitas, AI dapat memperluas kesempatan belajar dengan memberikan pendidikan jarak jauh melalui platform online, mengatasi kendala geografis dan fisik. AI juga dapat mendukung pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, mempersiapkan siswa untuk tuntutan pekerjaan di era digital.
Masa depan pendidikan yang didorong oleh AI menjanjikan banyak potensi. Pengembangan AI yang lebih cerdas dapat meningkatkan kemampuan teknologi dalam memberikan pembelajaran yang relevan dan adaptif. Integrasi AI dalam kurikulum dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Meskipun begitu, AI belem tentu dapat memberikan pelajaran tentang etika, emosi, dan adab. Bisa saja perkembangan AI ditahap eksploitatif yang menyebabkan macetnya siklus pengetahuan. Maka penting untuk mengakui bahwa peran guru tetap penting dalam mengelola pengalaman belajar yang melibatkan AI, membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan sosial yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.
Secara keseluruhan, hubungan antara AI dan pendidikan memiliki potensi yang besar untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar. Dengan penerapan yang bijak dan beretika, AI dapat membantu menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif, personal, dan inklusif. Namun, tantangan dan pertimbangan etika harus diatasi dengan hati-hati agar pendidikan berbasis AI dapat memberikan manfaat maksimal kepada siswa dan masyarakat secara keseluruhan.
Referensi
Mulianingsih, F., Anwar, K., Shintasiwi, F. A., & Rahma, A. J. (2020). ARTIFICIAL INTELLEGENCE DENGAN PEMBENTUKAN NILAI DAN KARAKTER DI BIDANG PENDIDIKAN. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 4(2), 148-154.
Prabowo, T. T. (2023). AI dan Masa Depan Pendidikan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
