FOLLOW  

Bagaimana Perubahan Sikap dan Perilaku Generasi Z?

Edukasi | Tuesday, 30 May 2023, 06:19 WIB

Siapa itu Generasi Z?

Generasi Z atau Gen Z merupakan seluruh generasi yang lahir mulai tahun 1996 hingga 2012. Jadi generasi Z adalah generasi setelah milenial. Kehidupan yang dijalani oleh Generasi Z sangat melekat dengan adanya teknologi. Maka dari itu Gen Z juga disebut dengan iGeneration. Dengan tersedianya teknologi yang cukup lengkap membuat Generasi Z menjadi multitasking atau dapat melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan sehingga teknologi sudah seperti kebutuhan pokok yang harus ada di keseharian Generasi Z. Para ahli menyatakan bahwa Gen Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Dalam artikel berjudul “Four Reasons Generation Z will be the Most Different Generation” menyatakan bahwa Gen Z memiliki harapan, preferensi, dan perspektif kerja yang berbeda serta dinilai menantang bagi organisasi (Ryan Jenkins, 2017). Karakteristik yang dimiliki oleh Gen Z sangat dominan mereka memiliki sifat yang idealis dan global sehingga sifat ini berpengaruh terhadap perilaku dan sikap mereka di setiap harinya.

Dari kehidupan yang sudah terbiasa dengan teknologi membuat Generasi Z menjadi banyak melakukan aktivitas di dunia maya daripada aktivitas social di kehidupan nyata. Teknologi juga membuat Gen Z menjadi lebih terbuka dalam berpikir sehingga memiliki toleransi yang sangat tinggi dengan munculnya hal-hal yang baru. Logika berpikir dari anak-anak gen Z termasuk dalam kategori kritis karena mereka selalu update dengan perkembangan dan permbaharuan yang terjadi dalam kehidupan.

Lalu, Bagaimana Perubahan Sikap dan Perilaku yang Dimiliki oleh Gen Z?

Generasi Z merupakan generasi yang mengalami banyak sekali perubahan seperti teknologi dan perkembangan pola pikir yang berbeda dengan zaman dahulu. Dengan banyaknya perubahan yang mereka rasakan membuat Gen Z selalu berusaha beradaptasi sehingga terdapat perubahan sikap dan perilaku yang beragam. Keunggulan yang dimiliki oleh Gen Z yaitu memiliki rasa ingin tau yang sangat besar sehingga banyak menghasilkan karya-karya dan gagasan baru yang cukup berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat. Selain itu, Gen Z merupakan pribadi yang peka terhadap sekitar karena mudah beradaptasi dan menerima perubahan. Generasi Z memiliki pengetahuan yang luas karena informasi yang didapatkan berasal dari berbagai sumber dan dapat diakses hingga seluruh dunia, sehingga sudah tidak ada lagi keterbatasan ilmu yang dipelajari karena semua dapat dicari dan diakses melalui internet. Perubahan sikap ini sangat berpengaruh positif bagi anak muda karena dengan adanya perkembangan akan menjadikan generasi semakin berkembang pula.

Dalam perubahan yang ada, pengaruh yang didapatkan oleh anak-anak muda Gen Z juga banyak mengakibatkan hal-hal yang negatif sehingga terdapat sikap dan perilaku mereka yang menyimpang dari norma dan aturan yang ada. Hal tersebut dapat dilihat dari keseharian mereka yang sulit memiliki privasi pribadi karena segala kegiatannya dapat di expose ke sosial media dan rata-rata Gen Z sulit untuk membedakan mana hal yang dapat mereka berikan ke publik dan mana yang harus disimpan untuk menjadi privasi bagi dirinya sendiri. Karakteristik Gen Z yang ambisius membuat mereka sangat mementingkan uang namun banyak dari mereka yang tidak menghargai adanya usaha dan cenderung sangat menyukai hal yang instan. Sikap yang seperti ini sangat berpengaruh terhadap pola pikir mereka karena dalam dunia kerja mereka akan banyak menuntut sesuatu dan menginginkan hal yang lebih dari apa yang dikerjakan. Hal ini cukup mengkhawatirkan melihat saat ini Gen Z susdah memasuki masa produktifnya sehingga banyak dari mereka yang sudah merasakan dunia kerja. Jika sikap dan perilaku ini tetap dipertahankan oleh Gen Z maka mereka akan sulit menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan yan mungkin belum sesuai dengan upah yang mereka terima.

Dengan pemaparan perubahan sikap dan perilaku dari Gen Z yang terdapat dampak positif serta negatif, kita sebagai orang yang hidup di zaman sekarang harus dapat cepat beradaptasi dengan perubahan karena jika kita tidak dapat mengikuti perubahan yang ada maka kita akan tergerus dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. Sedangkan untuk dampak negatif yang timbul sebagai bentuk dari kebiasaan diperlukan adanya pendidikan modern ataupun konseling agar dapat merubah mindset bahwa semua hal di dunia ini perlu proses yang cukup panjang.

Penulis : Aisyana Khoiria Putri (Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga)