Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Erna Anggraeni

Internet Addiction Terhadap Perkembangan Remaja

Gaya Hidup | Monday, 29 May 2023, 14:16 WIB

Di Indonesia, perubahan cara hidup masyarakat juga terlihat melalui pengaruh internet. Kemajuan teknologi informasi saat ini telah membawa dampak manusia dalam pencarian dan penelusuran informasi. Kondisi tersebut tentu saja menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi para remaja. Pada tahap perkembangannya, remaja berada pada tahap krisis identitas, cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, selalu ingin mencoba hal-hal baru, mudah terpengaruh lingkungan sekitar.

Remaja yang menggunakan fasilitas internet belum dapat menemukan fitur online yang bermanfaat selama ini. Mereka juga cenderung mudah terpengaruh oleh lingkungan sosial tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan dampak positif atau negatif yang akan ditimbulkan dari aktivitas internet. Namun, beberapa remaja tidak terpengaruh secara negatif oleh penggunaan internet. Salah satu dampaknya adalah remaja menjadi sangat tergantung menggunakan internet untuk kepuasan menghabiskan waktu yang lama dalam pengalaman kecanduan remaja.

Dalam pengertiannya sendiri, kecanduan yaitu keterlibatan secara terus-menerus dengan sebuah aktivitas meskipun hal tersebut mengakibatkan konsekuensi negatif. Pada awalnya seseorang mencari kegembiraan dan kepuasan dalam kesempatan ini, tetapi butuh waktu bagi seseorang untuk merasa normal berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Seseorang yang kecanduan internet dapat menggunakannya untuk waktu yang lama.

Saat ini teknologi media baru memberi peluang bagi individu untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan, merancang sesuai selera, dan mengkreasikan isi media seperti blog, halaman Facebook, catatan harian video youtube dan portal39. Meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia merupakan konsekuensi dari ketergantungan yang semakin besar terhadap internet, yang disebut Internet Addiction.

Besarnya kebutuhan internet menjadikan generasi muda sebagai akibat dari paparan efek komunikasi. Padahal, paparan pesan bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi dampak penggunaan internet oleh remaja. Ada faktor lain yang mempengaruhi dampak pada remaja, antara lain faktor individu dan faktor sosial. Hal lain yang meningkatkan dampak penggunaannya sebagai referensi remaja adalah visibility/liputan pesan dalam artian remaja ini terpapar pesan media secara luas. Jika para remaja menganggap situs/web yang mereka jadikan sebagai sumber referensi tanpa melakukan verifikasi kebenaran dan keandalan informasi tersebut, maka dampaknya bisa sangat berbahaya. Mereka mungkin terpapar pada konten yang tidak benar atau tidak akurat yang dapat menyebabkan persepsi yang salah tentang topik tertentu. Selain itu, penggunaan internet yang tidak bijaksana juga dapat menyebabkan remaja mengalami kecemasan dan depresi karena tekanan dari konten negatif atau bullying online.

Internet memiliki pengaruh yang signifikan bagi remaja. Di sisi lain, internet juga dapat mempengaruhi kemampuan berfikir anak remaja jika digunakan secara tidak tepat. Beberapa dampak positif yang dapat diperoleh remaja dari penggunaan internet yaitu sebagai berikut:

1. Akses ke sumber daya pendidikan
Internet memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang melimpah, termasuk artikel, buku, dan video yang dapat membantu remaja mempelajari topik yang mereka minati.

2. Kemajuan dalam keterampilan teknologi
Internet merupakan media utama untuk berkomunikasi, membuat dan membagikan konten. Penggunaan internet dapat membantu remaja meningkatkan keterampilan teknologi, komunikasi dan sosial melalui interaksi online. Serta mendorong kreativitas dan inovasi, terutama dalam hal penggunaan media sosial dan platform kreatif yang sangat berguna dalam masa depan.

3. Memperluas wawasan
Remaja dapat mengakses berita terkini, informasi tentang budaya, dan perkembangan di berbagai bidang melalui internet, yang dapat membantu mereka memperluas pengetahuan dan wawasan mereka tentang dunia, terutama dalam hal berita, teknologi, dan budaya populer.

Namun, penggunaan internet yang berlebihan atau tidak terkelola dengan baik dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan berfikir remaja, seperti :

1. Potensi kecanduan
Penggunaan internet yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan seperti penggunaan media sosial yang tidak sehat atau perjudian online dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari remaja, termasuk aktivitas akademik dan social.

2. Konten yang tidak pantas
Internet juga memiliki potensi untuk menyajikan konten yang tidak pantas atau berbahaya bagi remaja, seperti pornografi, kekerasan, dan bahasa kasar.

3. Gangguan tidur
Penggunaan internet sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur remaja dan dapat memengaruhi kualitas tidur maupun kesehatan mental.

4. Penurunan berfikir kritis
Menurunkan daya kualitas kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan kritis, karena banyak informasi yang mudah ditemukan dan digunakan tanpa memerlukan pemikiran kritis yang memadai.

Karena itu, penting bagi para remaja untuk mengembangkan kemampuan kritis dan analitis dalam mengkonsumsi informasi online dan tidak hanya bergantung pada satu sumber referensi. Mereka harus memeriksa dan memverifikasi kebenaran dan keandalan informasi sebelum mempercayainya dan menggunakannya sebagai referensi. Selain itu, para remaja juga harus memilih situs atau web yang tepercaya dan memiliki reputasi yang baik sebagai sumber referensi.

Para remaja juga harus belajar untuk menggunakan internet dengan bijak dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan privasi online dan tidak membagikan informasi pribadi mereka secara sembarangan. Mereka juga harus mampu membedakan antara konten positif dan negatif dan tidak terjebak pada konten yang tidak sehat atau merugikan. Dengan melakukan hal-hal ini, para remaja dapat memanfaatkan internet secara positif dan menghindari dampak negatifnya.

Adapun cara mengatasi pengaruh dari internet diantaranya menyaring informasi yang diterima karena semakin beragam informasi beredar di Internet, yang membutuhkan penyaringan informasi ini untuk mencegah penetrasi pengaruh negatif dan berbahaya lainnya.

Setelah itu dengan membatasi penggunaan internet sesuai selera. Para remaja dapat terhindar dari adiksi dan ketergantungan terhadap internet, walaupun dalam situasi saat ini sangat sulit untuk membatasi penggunaan internet karena semua aktivitas berbasis pada Internet. Pentingnya penggunaan Internet secara konstan dan pentingnya pendidikan juga dapat digunakan untuk mencegah dampak negatif internet. Pengecekan tersebut dilakukan secara berkala agar remaja mendapatkan informasi yang tepat dan bermanfaat serta menciptakan lingkungan yang positif untuk mendapatkan emosi positif dan terhindar dari emosi. Lingkungan yang melakukan hal ini mengarah ke negatif.

Keberadaan internet saat ini memang tidak bisa di hindari, tetapi harus mampu menyikapi secara tepat dan benar. Internet yang mayoritas penggunanya remaja dan tidak dapat di pisahkan dari dunia internet, perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan orang tua dalam mengakses internet untuk menghindari atau mengurangi dampak buruk dari penggunaan internet.

• Remaja harus menggunakan internet untuk tujuan yang benar, sehingga memiliki kepribadian yang stabil agar tidak menggunakan internet untuk hal-hal yang dapat merugikan.

• Pengetahuan dasar tentang penggunaan dan pencarian informasi penting dan membantu remaja untuk menemukan sumber informasi yang relevan dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian remaja.

• Sangat penting untuk mengontrol penggunaan internet dan membimbing generasi muda ke hal-hal yang positif. Karena semua fasilitas tersedia di internet, dan remaja bisa terjerumus ke hal-hal negatif.

• Menjadi tugas negara dan lembaga pendidikan untuk memastikan koneksi internet yang baik dan cepat serta melatih mereka dalam penggunaan internet yang benar sehingga generasi muda dapat mengembangkan pemahaman tentang informasi yang baik. Serta membangun kemandiriannya untuk memperoleh informasi yang berguna bagi perkembangan pemahaman modern.

*) Artikel ini ditulis oleh Mahasiswi Universitas Airlangga sebagai Tugas Mata Kuliah Logika dan Pemikiran Kritis PDB Semester 2.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image