Kelebihan Mempunyai Suami atau Istri Seorang Guru
Guru Menulis | 2023-05-29 13:33:56KELEBIHAN MEMPUNYAI SUAMI, ISTRI,
ATAU CALON SUAMI/ISTRI SEORANG GURU
Anda sebagai seorang suami atau istri ataupun calon suami/istri seorang guru, bila kita kupas kelebihan dan kekurangannya akan menemukan keseimpulan bahwa kelebihannya adalah yang lebih banyak dilihat dari income dunia dan akhirat. Urusan duniawi saat ini sudah tidak berlaku lagi kata-kata ‘jangan menjadi guru, lama untuk menjadi kaya’, tidak 100 % statemen tersebut saat ini benar, karena pemerintah mulai memerhatikan kinerja serta nasib guru yang ditunjukkan dengan program-program untuk guru dan didukung o leh undang-undang sebagai payung penguatnya.
Selain itu juga, guru semakin populer dikalangan pemuda masa kini, hal ini dapat dianalisis sederhana dari jumlah para pendaftar di fakultas keguruan di semua perguruan tinggi swasta maupun negeri Indonesia. Hal tersebut menunjukkan guru bukan pilihan kedua lagi, guru juga dapat menjadi mata pencaharian yang dalam urusan income dunia tidak kalah lagi dengan profesi lain, terlebih lagi dengan adanya program sertifikasi guru dari pemerintah. Nurturing effect dari income duniawi, profesi guru tentunya adalah income akhirat yang sangat melimpah atau pahala dari Yang Maha Kuasa. Negara Indonesia sebagai negara berTuhan, pasti semua penduduknya meyakini bahwa amal sholeh berupa ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada peserta didik oleh guru, pasti akan menjadi harta melimpah ruah di akhirat dan bahkan berlipat tak hingga serta mengalir deras.
Berikut adalah kelebihan seorang guru, dan beruntunglah anda bila saat ini berprofesi sebagai guru, atau mempunyai suami, istri, dan calon suami/istri seorang guru:
1) Guru itu ramah pada semua orang
Guru harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan anak-anak, orang tua mereka, atasan, dan rekan kerja. Ini adalah keharusan jika ingin menjadi guru. Karena kebiasaan berhubungan dengan banyak orang, membuat banyak orang terkesan, ketika ada pemilihan RT, RW di lingkungan rumah, pasti yang lebih diprioritaskan adalah guru, karena guru dianggap serba bisa dengan kemampuan ganda oleh masyarakat sekitarnya.
2) Guru biasanya suka anak-anak
Tentu saja orang yang berprofesi sebagai guru, akan suka pada anak-anak karena mereka bekerjasama setiap hari, sehingga bila pada awalnya anda memutuskan menikah dengan guru, maka guru tersebut akan lebih mudah mendidik dan berkomunikasi dengan anak anda kelak.
3) Guru punya waktu dan jadwal tetap
Salah satu keuntungan besar bersuami, beristrikan seorang guru adalah karena mereka memiliki jadwal yang teratur. Akan ada waktu untuk anda semuanya berlibur bersama, dan membuat semuanya lebih mudah. Di saat para murid selesai ujian dan menikmati liburan, maka waktu libur untuk murid juga berlaku bagi guru. Sehingga jadwal liburan seorang guru pun mendapatkan jatah maupun waktu yang tetap setiap minggu, bulan, dan tahunnya.
4) Guru senantiasa berpikir positif
Bukankah guru selalu diharapkan bisa melihat sisi baik dari setiap anak didiknya? Bukankah guru sering mengatakan ‘tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang malas belajar’ pada anak didiknya? Sehingga guru akan selalu menjadi seseorang yang selalu mendukung anda dan menunjukkan sisi positif anda. Sebuah kelebihan yang sangat didambakan oleh setiap orang yang terkadang tidak dimiliki oleh orang yang berprofesi selain guru.
5) Guru terbiasa menyiapkan segala hal
Setiap guru sudah terbiasa menyiapkan berbagai hal, mulai dari kertas ujian, materi, rencana pembelajaran, program jangka panjang (tahunan, semester) dan lain sebagainya. Ini berimbas pada kehidupan pribadi mereka, tak perlu repot-repot menyiapkan banyak hal karena guru tersebut pasti sudah menanganinya.
6) Guru itu tidak egois
Kebanyakan orang yang menjadi guru tidak egois, mereka lebih banyak memikirkan orang lain, anak didiknya, atau orang yang mereka sayang. Sehingga tentunya suami, istri, atau calon suami/istri seorang guru, bersiap-siaplah untuk mendapat perhatian dari seorang guru.
7) Bisa belajar banyak hal dari guru
Guru selalu punya pengetahuan tentang banyak topik, bagi orang yang suka belajar, bersuamikan/ beristrikan guru bisa jadi hal yang menyenangkan, berbicara dengan mereka bisa menambah wawasan dan ilmu.
8. Guru murah tersenyum
Senyummu adalah sedekah. Guru sangat jarang yang tidak tersenyum, terlebih kepada murid-muridnya. Guru selalu menggambar wajahnya dengan senyum apapun kondisinya. Guru yang seperti ini sangat mudah ditemukan di sekolah-sekolah, terutama di PAUD maupun di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan menengah atas. Karena syarat wajib yang harus dimiiliki oleh seorang guru adalah murah senyum kepada siapa saja. Sehingga guru yang senantiasa tersenyum menjadi kaya raya, dengan tersenyum guru telah bersedekah.
Guru setiap hari wajib bersedekah dengan senyum. Senyum guru kepada muridnya bukan bermakna negatif, akan tetapi ketulusan hati dan pancaran jiwa seorang guru yang memancarkan cahaya seorang guru sehingga membangkitkan gairah muridnya untuk terus belajar di sekolah dengan semangat..
9. Awet Muda
Pernah suatu ketika seorang murid yang telah 10 tahun lulus bertemu dengan gurunya, reaksi spontan yang ia lakukan adalah memandang detail wajah gurunya seraya berkata ‘bapak kok awet muda ya, sama seperti dulu wajahnya tidak berubah’. Diakui atau tidak, banyak sekali kejadian-kejadian seperti itu, dan hal tersebut berbanding lurus dengan kebiasaan-kebiasaan guru yang senantiasa tersenyum kepada siapa saja sehingga berakibat kepada kondisi jasmani dan rohaninya. Jasmani nampak awet muda, rohani senantiasa sehat.
10. Guru profesi yang paling sehat
Dokter, yang senantiasa memberikan obat kepada pasiennya supaya sehat, belum tentu profesi dokter tersebut sesehat profesi guru. Kesehatan mental seorang guru menduduki peringkat paling tinggi diantara profesi-profesi lainnya termasuk profesi dokter.
Guru, lebih dari sekedar sebuah profesi ataupun pekerjaan, tapi guru adalah sebuah panggilan hati. Apa yang dilakukan oleh guru menurut para guru adalah hal yang sangat menyenangkan, begitulah hasil penelitian dari South Florida.
Guru senantiasa berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. The Gallup-Healthways Well Being Index melakukan survey skala besar untuk mengetahui hubungan antara profesi dengan tingkat kesehatan. Dengan menggunakan definisi sehat dari badan kesehatan dunia (WHO) yaitu keadaan fisik, mental, dan sosial yang sehat dan sejahtera. Peneliti menemukan bahwa guru adalah profesi yang paling sehat. Penelitian tersebut juga mengungkap rahasia yang membuat guru tetap sehat yaitu karena lingkungannya selalu berhubungan dengan orang-orang muda. Seorang guru menyatakan: ‘menjadi guru adalah sebuah panggilan untuk membantu orang lain. Jika saya memandangnya sebagai pekerjaan, mungkin saya tidak akan mau melakukannya. Tapi berkumpul dengan anak-anak muda membuat saya merasa awet muda, tetap bugar serta sehat’, ungkap seorang guru yang telah mengajar 17 tahun di Hollywood Hills High School.
Lingkungan yang selalu dipenuhi keceriaan dan kegembiraan merupakan faktor yang bisa menghilangkan stres pekerjaan. Jadi tidak heran jika profesi guru adalah profesi yang paling sehat karena banyak dikelilingi oleh orang-orang yang penuh keceriaan dan semangat tinggi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.