Pilot Waktu: Seni Mengatur Waktu yang Baik Demi Produktivitas dan Masa Depan Cerah
Eduaksi | 2021-12-24 19:50:28Ungkapan pepatah yang mengatakan "Waktu adalah uang" sudah mampu menggambarkan semuanya. Waktu menjadi sesuatu yang sangat berharga dan penting yang terus bergerak maju tanpa memedulikan hal yang telah dilewatkan maupun rasa sesal dari individu. Banyak individu menyesal karena telah membuang waktu mereka secara sia-sia yang akhirnya hal yang seharusnya dapat terwujud, berakhir terlewatkan karena tidak mampu mengatur waktu dengan baik.
Pentingnya mengetahui tipe ritme sirkadian diri
"Perasaan aku sudah mengatur waktu dengan baik deh, kenapa tetap belum selesai, ya?"
Pastinya kata-kata tersebut sering banget kita ucapkan, terutama saat buru-buru mengerjakan tugas yang mepet deadline. Jadi, sebenarnya kita sudah mengatur waktu dengan baik atau hanya perasaan saja?
"Menggunakan waktu adalah memanfaatkannya sesuai dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya. Menghamburkan waktu adalah menyia-nyiakannya tanpa rencana dan sembarangan" -Bruce Lee
Menurut Frederick Winslow Taylor "Bapak Manajemen Ilmiah", "Manajemen waktu adalah sebuah proses pencapaian tujuan utama kehidupan sebagai hasil dari mengenyampingkan kegiatan yang kurang bermanfaat dan memakan banyak waktu".
Dari dua tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu adalah ketika kita dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mencapai tujuan utama. Jadi, ketika dapat menyelesaikan tugas sesuai rencana baru dikatakan berhasil memanajemen waktu dengan baik.
Namun pada nyatanya, hal itu tidak mudah dilakukan. Banyak faktor yang tanpa sadar justru sering memengaruhi pengelolaan waktu yang sudah kita buat menjadi berantakan sehingga produktivitas pun jadi menurun. Misalnya, karena terlalu banyak membuat target yang akan dikerjakan atau karena keasyikan bermain gadget sampai lupa waktu. Selain itu, ada satu lagi yang tidak kalah pentingnya, yaitu belum mengetahui tipe ritme sirkandian diri sendiri.
Tipe ritme sirkadian itu apa?
Ritme sirkadian merupakan proses alami tubuh terhadap produktivitas seseorang. Ritme sirkadian ini dibagi menjadi dua istilah tipe ritme sirkadian manusia, yaitu early bird dan night owl. Early bird untuk mereka yang lebih suka beraktivitas di pagi hari, sedangkan night owl untuk mereka yang lebih suka beraktivitas saat malam hari. Kenapa ini penting untuk kita ketahui? Karena keuntungan mengetahui tipe ritme sirkadian diri membuat kita jadi dapat lebih tepat dalam mengatur waktunya. Mereka yang tipe early bird baiknya lebih banyak menyusun kegiatan yang akan dilakukan pada pagi hari, sedangkan mereka yang tipe night owl justru dapat lebih banyak mengatur berbagai kegiatannya di malam hari. Dengan begitu, produktivitas seseorang pun dapat meningkat dan rencana yang telah dibuat akan lebih mudah terwujud.
Dengan kemampuan manajemen waktu yang baik akhirnya akan membuat banyak rencana kita dapat terwujud, meminimalisasikan terjadinya stres karena dikejar deadline, serta waktu berkumpul bersama keluarga ataupun teman juga bisa menjadi lebih banyak. Intinya menjadi tenang dan lebih bahagia karena semua sudah terorganisasikan dengan baik.
Kuncinya itu konsekuen!
"Waktu adalah modal utama. Maka berbahagialah bagi siapapun yang pandai mengatur dan memanfaatkan waktu" - Mario Teguh
Ada beberapa tips nih yang bisa kita lakukan agar dapat menjadi pribadi yang lebih pandai mengatur waktu dengan baik.
Pertama, buat prioritas target atau jadwal kegiatan untuk diselesaikan. Sebutkan kegiatan atau hal yang ingin diselesaikan pada hari itu, tetapi dengan tetap realistis ya sesuai kemampuan kita supaya lebih efektif dan kesehatan tetap terjaga.
Kedua, catat secara lebih detail dan buat skala prioritas. Setelah membuat secara garis besar, di langkah ini kita bisa jabarkan hal-hal tersebut secara lebih jelas. Kemudian, diurutkan hal-hal tersebut dari yang paling penting sampai yang tidak terlalu penting.
Ketiga, susun rapi segala dokumen dan barang-barang yang dibutuhkan. Dokumen dan barang-barang yang tersusun rapi akan memudahkan kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga jadi lebih efisien.
Setelah berhasil menerapkan beberapa cara tersebut, bagian paling pentingnya adalah konsekuen. Konsekuen itu berarti bisa bertanggung jawab mengerjakan target yang sudah direncanakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam membuat rencana dan mengatur waktu untuk meningkatkan produktivitas dan masa depan seseorang itu semua kembali ke dirinya masing-masing. Diri sendiri yang memegang kendali penuh terhadap apa yang akan dilakukan.
Daftar Pustaka
Kusnul Ika Sandra, M. As’ad Djalali. 2013. Manajemen Waktu, Efikasi-Diri dan Prokrastinasi. Jurnal Psikologi Indonesia 2(3): 217-222 http://jurnal.untagsby.ac.id/index.php/persona/article/view/140/5 pada 11 Desember pukul 18.04 WIB
Purbowati, Deni. 2021. Manajemen Waktu: Seni dalam Memilah, Menentukan, dan Mengendalikan Ketidakmampuan dan ketidakmauan mengatur waktu dapat membawa kesiaan dan kesialan https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/manajemen-waktu-seni-dalam-memilah-menentukan-dan-mengendalikan pada 11 Desember 2021 pukul 17.07 WIB
Sembiring, Rebecca Meliani. 2020. Strategi Jitu Atur Waktu: Tips Time Management https://satupersen.net/blog/strategi-jitu-atur-waktu-tips-time-management pada 11 Desember pukul 17.36 WIB
Tim Alodokter. 2021. Mengenal Istilah Early Bird dan Night Owl https://www.alodokter.com/mengenal-istilah-early-bird-dan-night-owl pada 11 Desember 2021 pukul 18.36 WIB
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.