Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Diana Putri Aprilia

Dampak Positif Polusi Udara bagi Perekonomian

Eduaksi | Thursday, 25 May 2023, 18:37 WIB

Polusi udara merupakan keadaan atmosfer, dimana satu atau lebih bahan-bahan polusi yang jumlah dan konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup, merusak properti, mengurangi kenyamanan di udara. Berdasarkan definisi ini maka segala bahan padat, gas dan cair yang ada di udara yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman disebut polutan udara. Polutan mengandung senyawa kimia seperti materi partikulat yang didalamnya terdapat sulfat, nitrat, amonia, natrium klorida, karbon hitam, debu mineral, dan air, selanjutnya terdapat karbon dioksida, ozon, nitrogen dioksida, sulfur dioksida. Polusi udara sendiri disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu asap kendaraan bermotor, konstruksi, pembakaran bahan bakar fosil di pabrik, aktivitas rumah tangga, ataupun kebakaran hutan.

WHO menyebutkan bahwa polusi udara terbesar berada pada wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Indonesia masuk dalam sepuluh besar negara dengan tingkat polusi tertinggi di dunia. Banyak sekali dampak dari polusi udara, salah satunya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, asma, dan penyakit jantung. Menurut WHO, terdapat 4,2 juta kematian per tahun akibat penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, 600.000 di antaranya adalah anak-anak. Pada tahun 2019 diperkirakan sekitar 37% kematian karena polusi udara di luar ruangan. Kematian disebabkan karena penyakit saluran pernapasan diantaranya 18% penyakit jantung iskemik dan stroke, 23% penyakit paru obstruktif kronik dan infeksi saluran pernafasan akut, 11% dikarenakan kanker saluran pernapasan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari polusi udara, seperti batasi berjalan di jalanan yang sibuk, jika membawa anak kecil angkat mereka supaya berada lebih tinggi dari posisi knalpot kendaraan, batasi menghabiskan waktu di daerah yang ramai kendaraan, jika berolahraga lakukanlah di daerah yang lebih tidak berpolusi, batasi menggunakan kendaraan pribadi, jangan membakar sampah karena asapnya bisa merusak kesehatan.

Melalui pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa polusi udara telah menjadi isu global. Oleh karena itu, WHO sebagai badan kesehatan dunia sangat mendukung negara-negara yang menerapkan kebijakan terkait polusi udara. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir polusi udara yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dengan cara menggunakan angkutan umum seperti bus, angkot, gojek, dll. Apabila banyak orang yang menggunakan angkutan umum, hal tersebut bisa meningkatkan pendapatan pengemudi angkutan umum. Jadi selain bisa meminimalisir polusi udara, menggunakan angkutan umum juga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image