Apakah Tubuh Kita Bisa Menjadi Kebal terhadap Kopi?
Pendidikan dan Literasi | 2023-05-25 18:23:40
Bagi banyak dari kita, kopi adalah minuman favorit yang sudah menjadi bagian penting dari rutinitas harian. Entah itu untuk memulai pagi hari atau untuk mengatasi kemerosotan sore hari, kopi adalah minuman pilihan yang diandalkan banyak orang untuk tetap waspada dan fokus. Namun, apa yang terjadi jika kita minum kopi secara teratur? Bisakah tubuh kita menjadi kebal terhadap efeknya? Jawabannya adalah tidak, tubuh kita tidak bisa menjadi kebal terhadap kopi, tetapi dapat mengembangkan toleransi terhadap kopi seiring waktu.
Pertama, penting untuk memahami cara kerja kopi. Kopi mengandung kafein. Saat minum kopi, kafein di dalamnya merangsang sistem saraf pusat tubuh kita, membuat kita merasa lebih waspada dan terjaga. Inilah sebabnya mengapa banyak orang beralih ke kopi di pagi hari untuk membantu mereka bangun dan memulai hari. Namun, seiring waktu, tubuh kita dapat membangun toleransi terhadap kafein. Ini berarti kita membutuhkan lebih banyak kafein untuk mencapai efek yang sama seperti yang pernah kita alami dengan jumlah yang lebih kecil. Beberapa orang mungkin mengira toleransi ini sebagai kekebalan terhadap kopi, tetapi itu tidak sepenuhnya akurat.
Meskipun tubuh kita tidak dapat menjadi kebal terhadap kopi, tetapi tubuh kita dapat mengembangkan toleransi terhadapnya. Ini berarti kita perlu minum lebih banyak kopi untuk mencapai efek yang sama seperti yang biasa kita dapatkan dengan lebih sedikit kopi. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang minum kopi secara teratur mendapati diri mereka meminumnya semakin banyak dari waktu ke waktu. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami penurunan efek kafein karena faktor genetik atau interaksi obat. Dalam kasus ini, tampaknya mereka menjadi kebal terhadap kopi, tetapi sebenarnya disebabkan oleh hal lain.
Meskipun benar bahwa beberapa orang mungkin tidak merasakan efek kafein sekuat orang lain, tidak mungkin ada orang yang menjadi kebal sepenuhnya. Karena pada dasarnya, efek kopi pada tubuh bisa sangat bervariasi dari orang ke orang. Jadi, jika kita mengalami gejala yang tidak biasa setelah minum kopi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli medis untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.
Penulis : Vania Sheara Jihan Uzdah 111221272
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
