Fenomena Live Shopping yang Kembali Mencuat Lewat Aplikasi Tiktok
Teknologi | 2023-05-25 15:34:50Saat ini, belanja online merupakan salah satu pilihan metode berbelanja yang mudah, cepat, dan efisien serta mempermudah baik dari pihak penjual maupun pihak pembeli. Pasalnya, kita tidak perlu meluangkan waktu untuk datang ke toko atau swalayan dan mengantre demi membeli sebuah produk. Melalui belanja online, tidak lebih dari sepuluh menit untuk membeli sebuah produk yang kita inginkan. Namun, akhir-akhir ini terdapat sebuah metode penjualan yang sedang populer di Indonesia. Metode penjualan tersebut bernama Live Stream Shopping.
Live Stream Shopping adalah bentuk penjualan online di mana penjual melakukan siaran langsung melalui platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka secara langsung kepada pelanggan. Di Indonesia, fenomena Live Stream Shopping sendiri bukanlah fenomena marketing baru. Beberapa tahun ke belakang, kita telah mengenal metode ini melalui media televisi sehingga dapat dikatakan bahwa metode Live Stream Shopping melalui platform media sosial merupakan transformasi dari media yang telah ada sebelumnya. Artikel ini akan membahas fenomena Live Stream Shopping di Indonesia dan mengulas popularitas sebuah aplikasi yang menyediakan layanan Live Stream Shopping sekaligus menjadi aplikasi paling popular saat ini.
Platform yang sedang tren untuk Live Stream Shopping di Indonesia saat ini adalah Tiktok. Pada mulanya, Tiktok merupakan sebuah media sosial yang berisi unggahan video pendek pengguna yang berdurasi kurang dari lima menit. Platform media sosial ini sangat popular tidak hanya di kalangan Gen-Z, tetapi juga mencakup seluruh kalangan mulai dari anak-anak hingga lansia. Berdasarkan data yang dipublikasi oleh We Are Social dan Hootsuite, Tiktok memiliki 1,05 miliar pengguna diseluruh penjuru dunia pada Januari 2023. Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah pengguna Tiktok terbanyak di dunia, yaitu sebesar 109,9 juta pengguna. Namun, kini Tiktok telah berubah menjadi social commerse, yaitu paltform media sosial yang telah beralih sedemikian rupa sehingga dapat terintegrasi dengan sistem layanan transaksi penjualan dan pembelian seperti marketplace pada umumnya.
PERTUMBUHAN LIVE STREAM SHOPPING DI INDONESIA:
Berdasarkan data dari The Information, nilai belanja e-commerce melalui platform Tiktok melonjak empat kali lipat sepanjang 2022. Nilai barang yang dibeli atau GMV (Gross Merchandise Value) di Asia Tenggara tercatrat melampaui US$4,4 miliar atau lebih dari Rp 68 triliun. Alasan dibalik pertumbuhan ini karena adanya peningkatan penetrasi internet dan pengguna smartphone di Indonesia serta minat masyarakat untuk berbelanja secara online dengan pengalaman yang berbeda.
TikTok telah menyediakan dua fitur belanja, yakni melalui fitur Tiktok Shop dan Tiktok Live Shopping. Fitur Tiktok Shop memberikan kesempatan bagi siapapun yang memiliki akun Tiktok untuk dapat membuka toko online. Sedangkan fitur Tiktok Live Shopping menawarkan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menyenangkan daripada belanja online sebelumnya. Pengguna dapat melihat produk secara real-time, berinteraksi dengan penjual, dan melakukan pembelian langsung di aplikasi TikTok. Barang yang dipromosikan selama Titok Live Shopping berlangsung terdapat pada keranjang kuning pada bagian kiri bawah layar Anda. Itulah mengapa baik fitur Tiktok Shop maupun Tiktok live Shopping berada pada posisi terdepan dan menjadi salah satu rujukan untuk belanja online di Indonesia.
FENOMENA TIKTOK LIVE SHOPPING:
TikTok Live Shopping adalah varian lain dari Live Stream Shopping yang semakin digemari di Indonesia. Melalui fitur ini, para influencer dan penjual dapat mengadakan acara live shopping yang menarik dengan konten yang menarik dan menawarkan penonton kesempatan untuk membeli produk langsung selama siaran. Ini memberikan pengalaman berbelanja yang lebih dinamis dan menghibur, memancing minat penonton untuk terlibat dan membeli produk yang ditawarkan.
Survei yang dilakukan oleh Populix menyatakan bahwa Tiktok Shop telah digunakan oleh 45% masyarakat Indonesia yang pernah memiliki pengalaman berbelanja secara online. Selanjutnya diikuti oleh WhatsApp 21% (21 persen), Facebook Shop 10% (10 persen), dan Instagram shop 10% (10 persen).
Serafim Bela Naomi (19 tahun), seorang mahasiswi dari Kota Surabaya yang beberapa kali menggunakan layanan belanja online mengungkapkan hal ini. Awalnya, Naomi akrab dengan cara belanja melalui marketplace, tetapi belakangan ini ia mulai tertarik ke Live Stream Shopping, terutama di TikTok.
Menurut Naomi, sering kali harga yang ditawarkan melalui fitur Tiktok Live lebih rendah dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Ia juga menambahkan jika harga sebuah produk saat berlangsungnya Tiktok Live bahkan lebih rendah dibandingkan dengan Tiktok Shop. Oleh karena itu, terdapat beberapa keuntungan membeli sebuah produk melalui fiutr Tiktok Live:
1. Harga produk yang lebih rendah dibandingkan dengan aplikasi lain bahkan fitur Tiktok Shop
2. Waktu pengiriman produk biasanya lebih cepat sampai di tangan pembeli.
"Beli di Tiktok karena kadang lewat di FYP (For Your Page) gitu lagi live jualan terus mungkin karena tertarik sama marketingnya ya jadi beli deh. Keuntungannya menurutku sama aja sih sama e-commerce lain nggak ada yg spesial kayak gratis ongkir, diskon, dan lain-lain gitu kan juga ada di e-commerce lain," ungkap Scholastica (19 tahun) mahasiswi asal Yogyakarta.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.