Annisa Nur
Desa Wisata: Pesona Tamansari
Wisata | Thursday, 25 May 2023, 06:48 WIB
Desa wisata sekarang banyak dicari oleh berbagai kalangan masyarakat. Pembangunan desa wisata ini bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, mengurangi angka kemiskinan, mensejahterakan masyarakat dan bisa untuk memperkenalkan desa yang memiliki berbagai macam keindahan alamnya. di karanganyar tidak hanya di kecamatan tawangmangu, dan kemuning saja tetapi di kecamatan kerjo sekarang mempunyai tempat wisata yang sangat indah dan cocok untuk memanjakan mata.
Di sebuah desa di kecamatan kerjo tepatnya di desa babadan, Rt.02/Rw.05, tamansari, kerjo karanganyar dibangun sebuah tempat wisata (outdoor) terbuka yang berdekatan dengan area persawahan dan pemukinan warga. Ada kolam bermain, kolam terapi, dan sentra tanaman hias. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan yang sangat indah, pemandangan persawahan, pegunungan, dan suara gemercik air sungai. Harga tiket masuknya pun sangat ramah dikantong. Disamping kolam bermain itu ada yang berjualan berbagai macam jajanan mulai dari makanan hingga minuman. Yang berjualan disitu adalah orang kampung tersebut jadi disitu banyak santd- stand. Setiap stand menjual jajanan yang berbeda – beda. Harga jajananya terbilang sangat ramah dikantong. Sebelum ke area kolam bermain ada berbagai stand yang berjualan bibit bunga-bunga, di desa ini merupakan pusat santra tanaman hias yang disebut “pasar kembang”. Disitu ada banyak bibit –bibit bunga dengan berbagai harga. Sekarang desa tersebut menjadi desa wisata di karanganyar.
Hal tersebut bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi angka kemeskinan di desa tersebut. Dan bisa juga untuk memperkenalkan desa tersebut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
