Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ALFIAN HANAFI

Apakah Mobil Listrik Indonesia Sudah Layak?

Teknologi | Wednesday, 24 May 2023, 21:21 WIB

Mobil listrik sudah mulai banyak muncul dijalanan terutama kota-kota besar, harga mobil listrik di Indonesia beragama dimulai dari harga paling terjangkau yaitu 200 jutaan hingga miliaran rupiah. Ada seorang yang dulu nya pengacara yang sekarang menjadi youtuber otomotif terkenal yaitu Fitra Eri, salah satu pengguna pemilik mobi llistrik tetapi kita bisa lihat adanya kendala muncul yaitu keterbatasannya infrastruktur pengecasan. Di Indonesia harga mobil listrik bisa dibilang kurang terjangkau karena belum adanya pabrikan baterai serta insentif yang mendukung di dalam negeri.

Dibalik harga jual mobil listrik dibilang cukup mahal tetapi kita mendapatkan keuntungan yaitu biaya mobi listrik lebih murah yaitu hanya membayar Rp3.000 untuk 1,2-1,3 kWh untuk menempuh jarak 10 kilometer, dibandingkan mobil bensin konvesional biasa yang sekali isi bensin bisa Rp300.000 hingga Rp.1.000.000 tergantung mobil nya.

Kita bisa liat di kota-kota besar terutama jakarta sudah mulai banyak tempat pengecasan mobil listrik yang disediakan oleh PLN tetapi penyaluran pengecasan mobil listrik yang disediakan oleh PLN belum merata ke kota-kota kecil hanyalah di kota-kota besar yang membuat orang masih belum yakin untuk membeli mobil listrik terutama kota-kota kecil.

Sumber daya alam di Indonesia untuk mobil listrik belum mendukung dikarenakan belum ada lithium di Indonesia yang membuat orang-orang Indonesia makin banyak yang masih belum berani menggunakan mobil listrik dan dikitnya pengecasan mobil listrik yang disediakan oleh PLN terutama di rest area atau di kota-kota kecil. Beberapa brand mobil sudah banyak menyediakan charger untuk di cas menggunakan colokan rumah yang mempunyai tegangan listrik yang tinggi.

PLN sudah berusaha banyak merilis, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah telah membangun 332 untit SPKLU yang telah tersebar di 279 lokasi public.

Transisi energi sudah digaungkan pemerintah sejak awal tahun 2022. Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan isu subsidi mobil listrik hingga Rp 80 juta. Di sisi lain, sudah banyak perusahaan yang mendesain mobil listrik hingga bisa meluncur di tahun 2022.

Kendaraan listrik di Indonesia meningkat sepanjang tahun ini seiring dengan upaya pemerintah mewujudkan transisi energi dengan beberapa pabrikan otomotif yang meluncurkan mobil listriknya. Alhasil, pilihan mobil listrik di Tanah Air menjadi beragam dan banyak pilihan untuk masyarakat.

Kesimpulan yang bisa kita ambil yaitu Indonesia sebenernya bisa menjadi negara maju dan mengurangi mobil konvensional biasa atau mobil bensin yang membuat polusi dan membuat udara tidak sehat seperti di kota-kota besar, adanya mobil listrik bisa mengurangi polusi yang tidak sehat, kurang nya infrastruktur SPKLU di Indonesia yang kurang yang membuat orang masih ragu untuk membeli mobil listrik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image