Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Raihan Muhammad

3 Hal Kenapa Orang Nabung Emas, Salah Satunya Bisa untuk Maskawin!

Gaya Hidup | 2025-04-02 20:41:12
Ilustrasi bank emas. Gambar: Growtika/Unsplash

Baru-baru ini, pemerintah telah meresmikan layanan bank emas pertama di Indonesia. Layanan bank emas ini diharapkan dapat mempercepat tabungan emas masyarakat, meningkatkan cadangan emas negara, serta memperkuat stabilitas moneter. Indonesia kini resmi memiliki Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia, yang diresmikan langsung oleh Presiden RI di The Gade Tower, Jakarta, pada Rabu, 26 Februari 2025.

Nah, di tengah peresmian bank emas pertama di Indonesia yang penuh sejarah ini, ada satu pertanyaan yang mungkin terlintas di benak kita: kenapa sih banyak orang sekarang mulai menabung emas? Selain dianggap sebagai investasi cerdas, ternyata menabung emas juga punya berbagai manfaat yang mungkin belum banyak diketahui orang. So, mari kita bahas tiga alasan utama kenapa orang pada mulai serius nabung emas, dan salah satunya bisa buat maskawin juga, loh!

Menabung itu sebenarnya mudah, kan? Tinggal sisihkan sebagian gaji setiap bulan, simpan di celengan atau rekening tabungan, dan voilà! Tapi, apa jadinya kalau menabung itu bukan hanya untuk punya cadangan darurat atau beli barang mahal? Kalau kita ngomongin soal menabung, satu yang seringkali terlewat adalah menabung emas.

1. Emas itu Seperti Cinta: Stabil dan Tak Terbantahkan

Nabung emas itu bukan cuma soal bikin tabungan mutakhir buat beli cincin kawin atau hiasan leher yang mentereng. Kalau dipikir-pikir, emas itu lebih mirip superhero di dunia investasi. Kenapa? Karena dia itu tahan banting, bro! Di tengah inflasi yang terus merangkak naik dan nilai uang yang semakin menciut kayak popok yang udah dipake seharian, emas justru tetap kokoh. Emas nggak gampang tergerus inflasi seperti tabungan di bank yang terkadang harganya makin tergerus tanpa ampun, tapi justru bisa naik terus!

Nggak kayak uang kertas yang bisa dicetak dengan mudah di mesin cetak, emas itu terbatas dan susah didapat. Penambangannya butuh waktu dan biaya yang nggak sedikit, makanya nggak heran kalau harga emas selalu naik. Jadi, kalau dibilang emas itu aman dari inflasi, itu bukan omong kosong. Blio bisa jadi penyelamat di tengah krisis. Inflasi tinggi? Emas malah jadi makin langka dan harganya makin naik, sementara uang yang disimpen di bank? Ya, makin lama makin kehilangan daya belinya.

Mungkin banyak orang yang mengira menabung emas itu buat sesuatu yang instan, seperti investasi yang bakal langsung bikin kaya mendadak. Padahal, emas itu bukan investasi jangka pendek, tapi lebih seperti investasi jangka panjang yang bisa menjaga nilai aset meskipun krisis datang. Kalau misalnya, ada yang mulai bingung bagaimana cara jaga-jaga buat masa depan, emas bisa jadi salah satu pilihan buat melindungi kekayaan.

2. Bisa Jadi Maskawin, Tapi Juga Bisa Jadi Uang Jajan Sambil Nunggu Nikah Ngomongin soal maskawin, sekarang ini makin banyak orang yang cari cara lebih praktis untuk penuhi kebutuhan yang satu ini. Kalau dulu banyak yang mikir kalau maskawin itu harus mobil, tanah, atau mungkin setengah dunia, sekarang ada cara baru yang lebih sederhana, tapi tetap berkelas: nabung emas. Kenapa? Karena emas itu bukan cuma soal investasi yang bakal bikin saldo rekening bertambah, tapi juga bisa jadi simbol keseriusan.

Ya, selain bisa jadi jaminan masa depan finansial, emas juga punya daya tarik romantis yang nggak kalah hebat. Bayangkan aja, tiba-tiba datang dengan 10 gram emas sebagai maskawin. Nggak perlu pakai mobil mewah atau tanah luas yang bisa bikin dompet kering, tinggal "Cintaku seberat 10 gram emas" sambil senyum manis, itu udah cukup buat bikin hati berbunga-bunga.

Malah, emas jauh lebih praktis ketimbang harus bawa dompet penuh uang tunai yang belum tentu diterima. Lagian, siapa yang mau repot-repot bawa duit dalam jumlah besar yang cenderung gampang hilang atau tergerus inflasi? Kalau emas, harganya jelas stabil dan bisa dipakai buat berbagai hal, termasuk jadi bukti keseriusan dalam hubungan. Nggak perlu khawatir, emas nggak bakal ngelipet sendiri, malah terus meningkat nilainya. Jadi, selain bisa jadi alat investasi jangka panjang, emas juga bisa jadi jaminan kalau niatnya serius dan bukan main-main, dan yang lebih asyik, bisa jadi uang jajan sambil nunggu nikah. Kalau ada kebutuhan mendesak? Tinggal jual aja, dan voilà, masalah insyaAllah beres.

3. Emas Itu Punya Nilai Tahan Lama, Gak Cuma Ikut Tren Sesaat

Pernah nggak sih ngerasa kayak sedang ikut-ikutan investasi yang lagi hits, eh, tiba-tiba tren itu hilang begitu saja? Dulu, semua orang ngomongin cryptocurrency seolah itu bakal jadi masa depan ekonomi dunia, tapi sekarang? Nah, kalau emas itu beda banget! Emas enggak pernah kena dampak tren yang datang dan pergi. Emas itu selalu ada di dalam kategori investasi yang tahan lama, selalu stabil meskipun dunia di luar sana lagi ricuh dan penuh gejolak.

Kalau di dunia investasi, emas tuh kayak pakaian klasik yang nggak pernah out of style. Bayangin, dari zaman kerajaan dulu sampai sekarang, orang-orang tetap aja nggak bisa lepas dari emas. Emas itu bukan cuma investasi jangka pendek yang gampang kena hype atau semangat sesaat. Emas itu lebih mirip investasi yang solid dan tetap punya tempat, meskipun tren investasi lain lagi nge-hit banget. Coba lihat deh, banyak orang yang terjebak dengan tren investasi yang booming, tapi nggak punya nilai jangka panjang. Mereka mungkin sempat senyum lebar dengan keuntungan instan, tapi setelah beberapa waktu, mereka sadar kalau harganya bisa jatuh secepat itu, dan kehilangan banyak banget.

Emas? Harganya tetap stabil, bahkan ketika pasar saham berantakan, atau ketika dunia sedang di ambang resesi. Emas itu nggak gampang terpengaruh oleh inflasi atau fluktuasi pasar. Jadi, kalau bingung milih investasi yang nggak bikin dompet langsung menipis karena kena dampak "bubble", emas tuh jawabannya. Mau jangka panjang atau jangka pendek, emas tetap memiliki nilai yang terus bertumbuh seiring waktu.

Bisa dibilang, beli emas itu nggak pernah bakal ketinggalan zaman. Selalu ada aja nilai historis dan simbol prestise yang melekat pada logam mulia ini. Mau sekarang, mau seratus tahun lagi, orang tetap aja bakal menganggap emas sebagai aset yang berharga. Kalau dibandingkan sama investasi "tren" yang bisa bikin meringis karena harganya anjlok, emas itu tetap jadi pilihan yang cerdas. Jadi, kalau ingin investasi yang bukan cuma buat sekarang, tapi juga untuk masa depan yang lebih tenang, emas adalah pilihan yang aman, stabil, dan selalu relevan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image