Kesehatan Mental Membutuhkan Perhatian Lebih dari Masyarakat
Info Terkini | 2023-05-24 15:21:37Pembahasan masalah mental ini memang tengah ramai di masyarakat Indonesia. Pasalnya, banyak remaja Indonesia yang mengalami masalah mental. Dari Hasil Survei I-NAMHS mengatakan satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Menurut Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022, 15,5 juta (34,9 persen) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5 persen) remaja mengalami gangguan mental. Lantas apa faktor yang menyebabkan masalah mental ini sendiri? Ternyata Masalah mental dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun lingkugan, nah faktor dari lingkungan itu seperti tekanan lingkungan, stress karena pekerjaan, kekerasan, trauma masa lalu seperti bulliying dan pelecehan.
Faktanya faktor faktor yang telah disebutkan sering terjadi di sekitar kita. Mulai dari hujatan dan komentar negatif di media sosial, bulliying terhadap teman, baik secara fisik maupun verbal, pelecehan anak dibawah umur, dan masih banyak lagi. Lalu apa akibat dari kejadian tersebut? Akibatnya, korban dapat mengalami rasa cemas, menurunnya rasa percaya diri, khawatir, depresi hingga trauma berat yang akan sangat berpengaruh terhadap Kesehatan mental nya
Pada 14 februari 2023 lalu ada kasus pelecehan seksual pada anak berumur 5 tahun di kabupaten Asahan, Sumatra Utara, kejadian itu membuat korban mengalami trauma berat tak berani bermain jauh dan takut Ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenal. Tanggal 15 Maret lalu juga ada kasus bulliying terhadap siwa kelas 3 SD di kota Palangkarya yang menyebabkan korban mengalami luka mental, korban sering mengingau dan ketakutan, Tak lama ini juga ada kasus yang sempat viral mengenai penyanyi remaja yang ramai dinilai netizen terlalu over dalam membawakan lagu, banyak hujatan dan komentar negatif di media sosial hingga anak remaja ini sempat ingin keluar dari dunia musik tapi akhirnya dia bangkit dan melanjutkan karirnya di dunia musik.
Sebagai masyarakat yang masih sadar apakah kita akan diam saja dengan banyaknya fenomena apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi masalah mental di Indonesia? Yang pasti harus kita mulai dari yang terkecil yaitu diri sendiri, dengan menjadi pribadi yang baik, berpikir positif dan bijak dalam dalam menggunakan media sosial, memberikan komentar yang membangun, menjadi teman yang merangkul dan memberi pengaruh positif, lalu jika sebagai orang tua harus bisa memberi pelajaran yang baik pada anak dan selalu mengawasi perkembangannya, dan say no to bulliying
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.