Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Firnida Hanan Nurkhalisha

Mengapa Saya Ingin Menderita Suatu Penyakit? Inilah Alasan dan Solusinya

Edukasi | Wednesday, 24 May 2023, 09:09 WIB

Terdapat suatu fenomena dimana seseorang ingin memiliki penyakit parah hingga keinginan untuk rawat inap. Hal ini tentu sangat memprihatinkan.

Seseorang sedang mengalami stres berat. Foto: Unsplash

Meskipun begitu, terdapat beberapa alasan tertentu mengapa seseorang ingin mengalami atau merasakan penyakit, entah itu penyakit kronis atau penyakit seperti demam biasa, yaitu di antaranya:

1. Kebutuhan akan perhatian

Menurut Allan Schwartz, LCSW, Ph.D. dalam salah satu blog miliknya, Ia menjelaskan bahwa beberapa orang yang ingin sakit dan tinggal di rumah, mungkin memiliki kebutuhan yang mendalam akan perhatian, melebihi apa yang mereka yakini dapat mereka dapatkan di tempat kerja ataupun sekolah. Tidak semua orang mendapatkan perhatian yang cukup, dan sebagian besar dari mereka merasa bahwa dengan menderita suatu penyakit, mereka bisa mendapatkan perhatian yang selama ini mereka nantikan.

2. Menghindari tanggung jawab sehari - hari

Alasan kedua juga dikutip darisumber yang sama, dijelaskan bahwa sebagian orang ingin mengalami suatu penyakit yakni dikarenakan dengan menderita sebuah penyakit, mereka memiliki alasan untuk berhenti dan beristirahat sejenak dari tanggung jawab mereka sehari-hari, seperti pekerjaan di kantor atau hanya sekadar pekerjaan rumah. Dengan menderita suatu penyakit, orang-orang ini menjadikannya sebagai alasan yang rasional. Tidak hanya itu, dengan memiliki alasan rasional seperti sakit, orang-orang di sekitarnya akan memiliki rasa simpati kepada dirinya.

3. Kurangnya energi untuk bangun

Bagi seseorang yang menderita penyakit mental seperti depresi atau kecemasan yang ekstrim, mereka tidak berenergi untuk sekadar bangun dari ranjang hingga keluar melihat dunia luar. Akan tetapi, alasan seperti ini sering disalahgunakan oleh seseorang yang ingin berdiam di rumah hanya untuk bermain games atau semacamnya.

4. Kesempatan untuk melambat sejenak

Terkadang, orang-orang yang ingin menderita suatu penyakit atau merasa cukup lega ketika mengalami suatu penyakit dikarenakan mereka bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk melambat sejenak dari rutinitas sehari-hari yang mungkin terbilang intens dan tidak mendapatistirahat yang cukup. Mereka menggunakan kesempatan ketika sakit ini untuk fokus menjaga kesehatannya agar bisa kembali ke rutinitas biasanya.

5. Merasa pantas mendapatkan hukuman

Alasan terakhir ketika seseorang ingin menderita suatu penyakit adalah dikarenakan mereka merasa bahwa dirinya pantas mendapatkan hukuman seperti menderita. Hal ini bisa terjadi akibat beberapa hal, seperti merasa bersalah karena tidak bisa memenuhi ekspetasi orang tua atau lingkungannya, kegagalan baik dalam karir atau sekolah secara terus-menerus,rasa sakit yang berkepanjangan akibat suatu hubungan, dan terjadinya kesalahpahaman secara terus-menerus antara dirinya dengan orang lain di sekitarnya.

Tentu sangat mengkhawatirkan jika kita sendiri atau orang lain di sekitar kita mengalami perasaan seperti ini. Adapun beberapa cara atau solusi untuk mencegah hingga mengatasi fenomena ini, yaitu:

 

  1. Mencari kegiatan guna menyibukkan diri, seperti relawan di rumah sakit atau relawan panti jompo.
  2. Mulai mencari rutinitas yang bisa dilakukan setiap hari, seperti berolahraga atau meditasi.
  3. Mulai membentuk pola tidur yang baik, seperti tidur 7-8 jam setiap malamnya.
  4. Bertemu dan berkenalan dengan orang baru, walaupun terkesan sulit namun bisa direalisasikan secara bertahap.
  5. Menjaga pola makan, seperti mulai mengonsumsi makanan yang bergizi secara teratur.
  6. Membuka diri dengan orang yang kita percaya, yaitu seperti mulai bercerita kepada orang terdekat atau bahkan profesional seperti psikolog maupun psikiater.

Dengan melakukan keenam solusi ini secara bertahap dan teratur, kemungkinan besar kita akan merasa lebih baik terhadap diri sendiri. Tidak hanya untuk kita, kita bisa memberi solusi-solusi di atas untuk membantu teman atau kerabat yang sedang berada dalam masa-masa sulit.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image