Mujtaba
Loka Karya 2023 PPI Turki Usung Permasalahan Pelajar untuk Diurai
Edukasi | 2023-05-24 06:02:32
ISTANBUL – Pergelaran tahunan PPI Turki kini Kembali digelar setelah berkali-kali rapat mempertimbangkan kondisi keamanan di tengah pesta demokrasi Turki yang sedang melangsungkan Pemilu. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, berkolaborasi dengan Departemen Jaringan Kerjasama, dan semua Departemen terkait, serta rekan-rekan PPI Istanbul sebagai tuan rumah, akhirnya Opening Loka Karya berhasil digelar, Jumat, (19/05/23) dengan khidmat. Presidium PPI Turki, Ketua dan Wakil Departemen, serta Ketua dan Wakil PPI wilayah, hadir dalam perhelatan penting ini.
Dengan mengusung tema ”Unlocking the Potential of The Next Generation”, Loka Karya 2023 digelar di Turkiye Diyanet Vakfi, Istanbul. Panitia mengharapkan event ini meskipun memiliki tema yang besar dan obrolan yang berat, namun juga menjadi agenda perekat hubungan antar anggota PPI dari berbagai wilayah. “Acaranya dibuat santai aja, kita jalin pertemanan dan saling mengenal satu sama lain,” ucap Ketua Pelaksana, Zaki, dalam sambutannya. Dilanjut menggelar games dan hiburan.
Konsentrasi kegiatan Loka Karya tahun 2023 ini adalah menyelesaikan permasalahan di berbagai PPI wilayah se-Turki. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia telah membuat Bank Permasalahan sebagai bahan untuk dikaji di Loka Karya. “Semoga Bank Permasalahan ini bisa menjadi bahan PR kita ke depan. Dan juga sekaligus momen silaturahim bagi kita semua,” Ungkap Sofi, Kepala Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Merespon kegiatan bersejarah bagi PPI ini, Sekretaris Jenderal, Syifa Fauziyah, turut mengapresiasi dan memmotivasi. “Semoga menjadi awal yang baru bagi PPI Turki ke depan, bisa menyelesaikan masalah pejalar dan berinovasi untuk kegiatan kita,” tegasnya dengan mantap. (Fadlan/red)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
