FOLLOW  

Masalah Gagal Bayar Amerika Serikat Terhadap Perekonomian Indonesia

Info Terkini | Tuesday, 23 May 2023, 20:23 WIB

Perekonomiaan menjadi suatu masalah yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam keseharian kita tidak terlepas dari segala hal yang berkaitan dengan ekonomi. Tentunya hal ini selalu menjadi momok penting yang pasti dibahas. Setiap harinya selalu ada berita tentang perekonomian yang terjadi di dalam dunia. Masalah ini tidak akan pernah ada habisnya untuk selalu dibahas dan dikritisi. Akhir-akhir ini banyak hal penting tentang ekonomi yang terjadi. Dari masalah yang berdampak kecil hingga yang berdampak besar dalam kehidupan.

Salah satunya adalah berita terkait perekonomian Amerika Serikat, dimana Amerika Serilkat terancam gagal bayar atas utang yang dimilikinya. Hal ini terjadi akibat banyaknya utang yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Selain itu kegagalan Kongres AS untuk menaikkan pagu utang yang juga akan berdampak terhadap kenaikan suku bunga pada tahun-tahun berikutnya. Kondisi terjadi akibat belanja pemerintah yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Terjadinya COVID-19 yang turut menjadi salah satu tingginya angka pengeluaran pemerintah, juga belanja pemerintah terkait militer juga menjadi penyebab tingginya belanja pemerintah. Dan pada akhirnya harga investasi dalam negeri menjadi mahal, sehingga mengakibatkan masyarakat untuk membayar bunga yang tinggi agar investasi tetap stabil. Ancaman gagal bayar Amerika Serikat akan megakibatkan bencana ekonomi dan keuangan.

Lalu apakah hal tersebut akan berdampak terhadap perekonomian di Indonesia? Terdapat beberapa kemungkinan yang mungkin terjadi jika Amerika Serikat mengalami gagal bayar. Amerika Serikat merupakan negara adidaya, dimana jika terjadi konflik maka akan berdampak terhadap negara lain, terutama negara berkembang. Tentu saja hal mengakibatkan negara berkembang menjadi was-was atas tampak yang timbul terhadap perekonomian dalam negeri. Di dalam Indonesia sendiri tentunya para pemerintah sedang mengantisipasi dampak atas ancaman gagal bayar Amerika Serikat. Namun, untuk saat ini pemerintah memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia masih cukup stabil. Kinerja perekonomiaan Indonesia saat ini masih cukup bagus dan masih banyak investor yang tertarik terhadap SBN. Namun, tidak menuntut kemungkinan terdapat dampak lain yang diakibatkan atas hal tersebut.

Seperti kita yang ketahui masalah gagal bayarnya utang Amerika Serikat dapat menjadi ancaman bagi pasar tenaga kerja. Karena hal tersebut dapat menyebabkan PHK besar-besaran di Amerika hal tersebut. Jutaan orang terancam akan menjadi pengangguran akibat dari hal itu. Tentu saja akibat dari pengangguran itu, maka juga akan berpengaruh terhadap perekonomian negara. Hal ini akan mengubah beberapa komponen ekonomi dalam suatu negara. Pemerintah tentunya juga harus mempertimbangkan Tindakan apa yang harus dilakukan dalam menghadapi ancaman tersebut. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pengangguran merupakan suatu instrumen yang sangat penting dalam ekonomi. Maka dari itu pemerintah Indonesia harus memperkirakan dampak yang terjadi.

Indonesia perlu memperhatikan hal tersebut karena perekonomian Indonesia memiliki hubungan dengan perekonomian Amerika Serikat. Salah satunya adalah dalam hal pasar tenaga kerja. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak warga Indonesia yang bekerja di Amerika Serikat. Banyak tenaga kerja dari Indonesia yang digunakan baik dalam perusahaan formal maupun nonformal di Amerika Serikat. Melihat banyaknya tenaga kerja Indonesia ini, tentu saja akan terdampak jika pasar tenaga kerja Amerika Serikat terkena dampak dari masalah gagal bayar yang dialami. Jika PHK besar-besaran di Amerika Serikat terjadi, maka tidak menuntut kemungkinan bagi para tenaga kerja Indonesia terkena dampaknya. Lalu jika hal itu terjadi dan memungkinkan tenaga kerja Indonesia banyak yang mengalami PHK besar-besaran, dan pada akhirnya banyak dari mereka akan kehilangan pekerjaanya.

Akibat dari hilangnya mata pencaharian mereka, sehingga mereka menjadi pengangguran dan hal ini nantinya akan mengakibatkan peningkatan angka pengangguran di Indonesia. Tentunya hal ini juga akan berpengaruh terhadap bidang perekonomian. Sebagaimana yang kita tau bahwa angka pengangguran menjadi perhitungan dalam pendapatan perkapita di suatu negara. Jika pengangguran meningkat maka akan berdampak terhadap pendapatan perkapita di Indonesia. Hal tersebut dapat menyebabkan menurunnya tingkat pendapatan perkapita Indonesia. Selain itu hal tersebut juga bisa berpengaruh terhadap stabilitas perekonomian negara. Dimana pemerintah tentunya akan mengeluarkan biaya yang kebih daripada yang sebelumnya karena digunakan untuk menunjang pengangguran yang terjadi. Kemudian juga akan menyebabkan berkurangnya pendapatan pemerintah. Sebagaimana pajak merupakan pendapatan utama, Jika pengangguran itu terjadi akibatnya pembayaran setor pajak dari masyarakat yang sebelumnya memiliki pekerjaan, lalu akhirnya kehilangan pekerjaannya akibat masalah gagal bayar, sehingga akan membuat pembayaran pajak menurun. Hal ini terjadi karena ketika mereka kehilangan pekerjaannya maka mereka pun juga akan kehilangan gajinya, karena mereka tidak mendapatkan gaji lagi, sehingga tidak ada pajak penghasilan yang dikenakan terhadap penghasilan yang mereka miliki. Maka dari itu pemerintah perlu mengantisipasi dampak-dampak kecil yang memungkinkan berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri.

Dalam menghadapi peningkatan angka pengangguran yang terjadi, sudah dapat dipastikan pemerintah harus menyiapkan lapangan pekerjaan. Dengan adanya lapangan pekerjaan masyarakat yang telah kehilangan pekerjaannya dan menganggur dapat bekerja kembali. Selain itu pemerintah juga dapat melakukan upaya untuk bimbingan untuk meningkatkan keterampilan bekerja masyarakat. Hal ini akan membuat masyarakat mendapatkan penghasilannya untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Juga dengan adanya pelatihan atau bimbingan peningkatan keterampilan bekerja dapat sangat berguna bagi masyarakat untuk mencari pekerjaan, dimana ketika mereka yang sebelumnya bekerja di bidang tertentu kemudian mencari pekerjaan baru lagi yang kemungkinan pekerjaan tersebut berbeda dengan bidang sebelumnya dan memerlukan keterampilan baru, dimana ternyata keterampilan baru yang didapatkan masyarakat dari pelatihan tersebut sesuai dengan pekerjaan tersebut, maka dapat memudahkan masyarakat untuk dapat bekerja dalam pekerjaan tersebut. Sehingga, pemerintah tidak perlu lagi mengeluarkan sumbangan sosial untuk menunjang masyarakat akibat terjadinya pengangguran. Selain itu hal ini juga memungkinkan untuk memulihkan pendapatan pajak pemerintah. Kemudian ancaman penurunan pendapatan rata-rata perkapita penduduk juga akan berkurang.