Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image santi dwi kristiani

Penerpan Pendidikan Fisika dengan Analogi Guna Tingkatkan Hasil Belajar Siswa SMA

Pendidikan dan Literasi | Monday, 22 May 2023, 21:23 WIB

PENERAPAN PENDIDIKAN FISIKA DENGAN ANALOGI GUNA TINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Ilmu fisika merupakan salah satu subjek yang berarti dalam kurikulum pembelajaran di segala dunia. Tetapi, banyak siswa yang menyangka subjek ini susah serta membosankan, sehingga mereka kesusahan menguasai konsep- konsep fisika yang kompleks. Oleh sebab itu, berarti buat menciptakan metode yang efisien buat mengarahkan ilmu fisika supaya siswa dapat paham dengan gampang. Salah satu metode yang teruji efisien merupakan dengan memakai analogi dalam pembelajaran fisika.

Analogi merupakan keahlian buat menyamakan 2 perihal yang berbeda buat membantu uraian sesuatu konsep. Dalam konteks pendidikan fisika, analogi merupakan metode yang sangat efisien buat membantu siswa menguasai konsep-konsep fisika yang abstrak dengan metode yang gampang dimengerti oleh mereka. Dalam perihal ini, guru bisa memakai analogi buat menyamakan fenomena fisika dengan fenomena yang lebih gampang dipahami, semacam memakai bola yang dipantulkan dari bilik buat mengarahkan tentang hukum gerak.

Pelaksanaan analogi dalam pendidikan fisika pula menolong siswa buat mendapatkan pengalaman serta uraian yang lebih dalam tentang modul pelajaran. Analogi bisa menolong mereka buat menguasai konsep fisika dengan metode yang lebih konkret serta gampang diingat.

Misalnya, kala mengarahkan tentang tenaga kinetik serta potensial, guru bisa memakai analogi dengan mengambil contoh dari mekanisme roller coaster. Roller coaster mempunyai tenaga potensial dikala dinaikkan ke puncak bukit, serta berikutnya, dikala melewati bukit, tenaga potensial tersebut berganti jadi tenaga kinetik yang membuat gerakan roller coaster jadi sangat kilat. Analogi semacam itu bisa menolong siswa buat menekuni tentang konsep tenaga potensial serta kinetik secara lebih gampang.

Analogi pula bisa membantu siswa buat meningkatkan kreativitas serta imajinasi mereka. Dalam pendidikan fisika, guru bisa membiarkan siswa buat membuat analogi mereka sendiri buat menguatkan uraian mereka terhadap konsep- konsep fisika. Dengan metode (1) membahas kembali konsep referensi serta memperkenalkan konsep sasaran pada saat bertepatan;(2) mengenali serta memetakan sebagian kemiripan atribut pada kedua konsep;(3) menggambarkan batas analogi antara kedua konsep; serta(4) menarik kesimpulan. Pembelajaran fisika dengan analogi bisa tingkatkan hasil belajar kognitif siswa. Buat kelas eksperimen yang memakai pendidikan analogi, hasil uji lain diperoleh buat kenaikan hasil belajar sebesar 0,60 yang menampilkan kalau peningkatannya sedang, sebaliknya buat kelas kontrol dengan pendidikan konvensional sebesar 0,53 yang berarti kalau peningkatannya juga sedang. Bersumber pada KKM sekolah, diperoleh besarnya ketuntasan belajar klasikal buat kelompok eksperimen sebesar 90%, sebaliknya buat kelompok kontrol sebesar 83, 33%. Sebaliknya dari t- test diperoleh simpulan kalau pembelajaran fisika dengan analogi tidak lebih efisien dibanding dengan pendidikan konvensional. Tetapi, rumusan analogi yang efisien dalam pembelajaran fisika tidaklah sesuatu perihal yang gampang. Kita butuh mencermati banyak aspek buat membuat analogi yang efisien serta menarik. Berarti untuk guru serta pengajar fisika buat memilah analogi yang cocok dengan kelas atau siswa mereka dan merancang analogi cocok dengan konteks ini. Tidak hanya itu, analogi pula wajib disajikan dengan metode yang gampang dimengerti.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image