Fedayeen AAN

    FOLLOW  

Bahaya Berat Badan Berlebih dan Adanya Hubungan Dengan Penyakit Asam Urat

Edukasi | Sunday, 21 May 2023, 22:06 WIB

Bahaya berat badan berlebih dengan adanya hubungan dengan penyakit asam urat menjelaskan bagaimana kelebihan berat badan atau obesitas dapat menjadi faktor risiko untuk mengembangkan penyakit asam urat. Asam urat sendiri adalah suatu zat yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, suatu senyawa yang ditemukan dalam makanan dan dihasilkan oleh tubuh.

Kelebihan berat badan berkontribusi terhadap peningkatan risiko asam urat melalui beberapa mekanisme. Pertama, obesitas menyebabkan peningkatan produksi asam urat oleh tubuh. Sel adiposa, yang merupakan jaringan lemak, menghasilkan zat yang disebut sitokin yang dapat merangsang produksi asam urat. Semakin banyak jaringan lemak yang dimiliki oleh seseorang, semakin tinggi tingkat produksi asam urat dalam tubuh.

Selain itu, obesitas juga berhubungan dengan penurunan pengeluaran asam urat melalui ginjal. Ginjal bertanggung jawab untuk mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh. Namun, pada individu dengan obesitas, ginjal mungkin tidak berfungsi secara efisien dalam mengeluarkan asam urat, sehingga menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat yang dapat menumpuk di persendian dan jaringan sekitarnya. Ini dapat menyebabkan serangan nyeri sendi yang akut, yang dikenal sebagai serangan asam urat. Gejala serangan asam urat umumnya meliputi nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi yang terkena.

Selain itu, peningkatan kadar asam urat dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Kristal asam urat yang menumpuk dalam ginjal dapat membentuk batu kecil yang dapat mengganggu aliran urine dan menyebabkan rasa sakit yang parah.

Penting untuk diketahui bahwa obesitas hanya merupakan salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit asam urat. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi risiko termasuk faktor genetik, pola makan, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit tertentu seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Untuk mengurangi resiko penyakit asam urat terkait obesitas, berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan:

1. Menerapkan Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan yang seimbang, kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak dapat membantu menurunkan berat badan dan mengontrol kadar asam urat. Hindari makanan yang kaya akan purin seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol karena dapat meningkatkan produksi asam urat.

2. Berolahraga Teratur: Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Pilihlah jenis olahraga yang tidak memberikan tekanan berlebih pada sendi, seperti berenang, bersepeda, atau jalan cepat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai program olahraga yang tepat bagi individu dengan penyakit asam urat.

3. Menjaga Berat Badan Ideal: Menurunkan berat badan secara perlahan dan konsisten dapat membantu mengurangi beban pada sendi dan memperbaiki fungsi ginjal. Perencanaan makanan dan pengaturan porsi yang tepat, serta menghindari makanan tinggi kalori, dapat membantu mencapai dan menjaga berat badan ideal.

4. Minum Air yang Cukup: Mengonsumsi air yang cukup setiap hari dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat. Air juga membantu mengurangi kekentalan urine, sehingga meminimalkan risiko pembentukan kristal asam urat.

5. Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda memiliki penyakit asam urat dan ingin menurunkan berat badan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan membantu merencanakan strategi penurunan berat badan yang aman dan efektif.

Secara keseluruhan, penyakit asam urat dan berat badan memiliki hubungan yang erat. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat dan mengelola gejalanya. Dengan menerapkan pola makan sehat, berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, minum air yang cukup, serta mendapatkan bimbingan dari tenaga medis yang berkompeten, seseorang dengan penyakit asam urat dapat mencapai penurunan berat badan yang sehat dan mengurangi gejala yang terkait dengan penyakit tersebut.