Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image R.Firman Saputra

Pengaruh Ekonomi Terhadap Hubungan Sosial

Eduaksi | Sunday, 21 May 2023, 21:19 WIB

Ekonomi atau Urupan adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya ke dalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Istilah "ekonomi" berasal dari bahasa Yunani , yaitu οἶκος (oikos) yang artinya "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang artinya "peraturan, aturan,hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara yang dimaksud dengan ahli eknomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja (M. T, Ritonga, 2000:36).

Hubungan sosial adalah kegiatan interaksi sosial masyarakat yang melakukan tindakan untuk memberi informasi dan mempengaruhi satu sama lainnya, hubungan ini bisa bisa stabil jika dilakukan dengan kesadaran serta toleransi akan tetapi jika dilakukan dengan penyimpangan sosial maka yang timbul dari hubungan masyarakat ialah adanya dinamika kelompok sosial, seperti peperangan konflik sosial dan bentuk lainnya.

Konsep keterlekatan diajukan oleh Granovetter (1985) untuk menjelaskan perilaku ekonomi dalam hubungan sosial.”Konsep ini merupakan tindakan ekonomi yang disituasikan secara sosial dan melekat dalam jaringan sosial personal yang sedang berlangsung di antara para aktor. Adapun yang dimaksud dengan jaringan hubungan sosial adalah sebagai suatu rangkaian hubungan yang teratur atau hubungan sosial yang sama diantara individu individu atau kelompok-kelompok. Adapun yang dimaksudkan jaringan hubungan sosial ialah sebagai “suatu rangkaian hubungan yang teratur atau hubungan sosial yang sama di antara individu-individu atau kelompok kelompok.”

Sumber: https://www.kajianpustaka.com/2019/12/status-sosial-ekonomi.html

Beberapa faktor-faktor yang menentukan ekonomi masyarakat dalam hubungan sosial:

 

  1. Ketimpangan Ekonomi: Ketimpangan pendapatan dan kekayaan dapat menciptakan kesenjangan sosial antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Ketidakadilan dalam distribusi ekonomi seringkali menyebabkan ketegangan sosial, ketidakpuasan, dan konflik antara kelompok yang kaya dan miskin. Ketimpangan ini dapat merusak hubungan sosial, mengurangi kepercayaan antar individu, dan menghasilkan polarisasi dalam masyarakat.
  2. Pengangguran: Tingkat pengangguran yang tinggi dapat mempengaruhi hubungan sosial. Ketika orang kehilangan pekerjaan dan menghadapi kesulitan ekonomi, mereka mungkin mengalami stres dan kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas hubungan dengan anggota keluarga, teman, dan rekan kerja. Pengangguran juga dapat menyebabkan isolasi sosial, merasa tidak berharga, dan mengarah pada peningkatan risiko masalah kesehatan mental.
  3. Akses terhadap Sumber Daya: Kondisi ekonomi juga dapat mempengaruhi akses individu dan kelompok terhadap sumber daya seperti pendidikan, perumahan, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur. Ketika akses terhadap sumber daya ini tidak merata, kesenjangan sosial bisa semakin memperdalam. Hal ini dapat mengganggu hubungan antarindividu dan memicu perasaan ketidakadilan dan ketidakpuasan.
  4. Perubahan Nilai dan Prioritas: Ketika kondisi ekonomi mengalami perubahan signifikan, nilai-nilai dan prioritas masyarakat juga dapat berubah. Misalnya, dalam periode ketidakpastian ekonomi, individu mungkin lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar mereka sendiri dan keluarga mereka daripada berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau memberikan kontribusi kepada masyarakat. Hal ini dapat mengurangi kegiatan sosial, solidaritas, dan kerja sama dalam masyarakat.
  5. Mobilitas Sosial: Kondisi ekonomi yang baik seringkali memungkinkan mobilitas sosial yang lebih besar. Ketika kesempatan ekonomi meningkat, individu memiliki peluang yang lebih baik untuk meningkatkan status sosial dan ekonomi mereka. Ini dapat mempengaruhi hubungan sosial, karena pergeseran dalam status sosial dan ekonomi seseorang dapat mengubah dinamika hubungan dengan kelompok-kelompok sosial yang berbeda.

Dengan begitu diperlukannya solusi agar mengembalikan hubungan sosial dalam masyarakat dengan memperhatikan keseimbangan ekonomi. Dengan begitu untuk mengatasi pengaruh negatif ekonomi terhadap hubungan sosial, ada beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan:

 

  1. Peningkatan Kesetaraan Ekonomi: Mengurangi ketimpangan pendapatan dan kekayaan merupakan langkah penting untuk memperbaiki hubungan sosial. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan redistribusi yang adil, seperti pajak progresif, perlindungan pekerja, dan program-program bantuan sosial yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial.
  2. Pendidikan dan Pelatihan: Investasi dalam pendidikan dan pelatihan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kualifikasi individu, sehingga mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Dengan meningkatnya lapangan kerja yang stabil, hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
  3. Akses Terhadap Sumber Daya: Pemerintah dan lembaga terkait perlu memastikan akses yang adil terhadap sumber daya seperti pendidikan, perumahan, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan yang mempromosikan kesetaraan akses dan mengurangi kesenjangan dalam distribusi sumber daya.
  4. Pengembangan Kewirausahaan dan Pekerjaan Mandiri: Mendorong pengembangan kewirausahaan dan peluang pekerjaan mandiri dapat membantu mengurangi ketergantungan pada lapangan kerja formal. Ini dapat menciptakan peluang ekonomi baru, merangsang pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan iklim bisnis yang memadai.
  5. Pembangunan Komunitas dan Solidaritas Sosial: Penting untuk memperkuat solidaritas sosial dan membangun komunitas yang inklusif dan saling mendukung. Inisiatif seperti program kerja sama sosial, kegiatan sosial bersama, dan program pengembangan komunitas dapat membantu memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan kolektif.
  6. Peningkatan Kesadaran dan Pendidikan Sosial: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hubungan sosial yang sehat dan saling mendukung serta dampak ekonomi terhadap hubungan sosial dapat membantu membangun kesadaran yang lebih baik. Pendidikan sosial yang melibatkan pengajaran tentang empati, toleransi, dan saling menghormati dapat mempromosikan hubungan sosial yang positif dan mengatasi konflik yang timbul akibat ketidakadilan ekonomi.

R.Firman Saputra.

Teknologi Radiologi Pencitraan.

Universitas Airlangga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image