Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image EKA AULIA DIANINGRUM

Wow... Ternyata Sunscreen Saja Menggunakan Nanoteknologi Lho!

Teknologi | Sunday, 21 May 2023, 19:36 WIB

Nanoteknologi sudah sangat familiar dalam keseharian kita. Sudah banyak produk yang beredar di pasaran mengaku menggunakan teknologi nano dalam proses pembuatannya. Sebenarnya apa itu nanoteknologi?

Nanoteknologi adalah sebuah teknologi untuk merekayasa material dalam skala nanometer (1-100 x 10-9 meter). Awalnya konsep nanoteknologi diperkenalkan oleh Richard Feynman pada tahun 1959 melalui presentasinya yang berjudul “There’s Plenty of Room at the Bottom”. Hingga saat ini, nanoteknologi sudah berkembang pesat dan mulai diterapkan pada beberapa bidang antara lain medis, industri, teknologi, tekstil, dan lain-lain. Salah satu bidang yang juga menggunakan teknologi nano adalah bidang kosmetik.

Ilustrasi Sunscreen dengan Nanoteknologi

Tanpa kita sadari nanoteknologi telah mengubah dunia kosmetik serta memberikan solusi baru untuk masalah kulit dan kecantikan. Salah satu aplikasi terpenting dari nanoteknologi pada bidang ini adalah dalam pembuatan tabir surya atau yang kita kenal dengan sunscreen. Baik perempuan maupun laki-laki, penggunaan tabir surya sudah menjadi sebuah kewajiban. Penggunaan sunscreen berfungsi melindungi kulit dari sinar UV yang merusak serta dapat menyebabkan kanker kulit.

Beberapa bahan dalam tabir surya yang sudah dikenal lama seperti oksida seng dan titanium dioksida digunakan sebagai filter UV. TiO2 memiliki aktivitas tabir surya yang mampu memantulkan sinar matahari terutama sinar Ultra Violet (UV) yang dengan energi tinggi (Taufikurohmah et al., 2018). Namun, titanium dioksida dalam bentuk mikroskopis dapat meninggalkan lapisan putih pada kulit. Oleh karena itu, penggunaan teknologi nano telah memberikan solusi bagi beberapa masalah dalam pembuatan tabir surya.

Ukuran nanopartikel ini memungkinkan partikel untuk lebih merata dan lebih efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV. Penggunaan partikel nano dalam tabir surya juga membuat lapisan pelindung menjadi lebih tipis, sehingga tidak akan meninggalkan lapisan putih pada kulit. Sehingga penggunaan nanopartikel dalam tabir surya lebih efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV daripada tabir surya konvensional yang menggunakan bahan makroskopis. Namun, meskipun penggunaan nanopartikel dalam tabir surya memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa kekhawatiran tentang keamanan penggunaan nanopartikel ini.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa nanopartikel dapat menembus kulit dan masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, sejumlah negara seperti Australia dan Uni Eropa telah mengeluarkan peraturan tentang penggunaan nanopartikel dalam kosmetik untuk memastikan keamanannya bagi pengguna. Namun untuk sebagian besar penelitian yang lain mengatakan bahwa penggunaan nanopartikel dalam tabir surya aman untuk digunakan pada kulit. Nanopartikel dalam tabir surya tidak memiliki efek toksik pada kulit dan tidak memasuki aliran darah.

Wah, ternyata tanpa kita sadari nanoteknologi sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Bahkan tabir surya saja sudah banyak menggunakan nanoteknologi dalam proses produksinya.

Referensi:

Taufikurohmah, T., Rusmini, Tjahjani, S., Sanjaya, G. M., Baktir, A., Syahrani, A. (2018). Uji Aktifitas Tabir Surya Nano-Titanium Oksida Untuk Mendukung Formula Kosmetik Antiaging Khusus Menghambat Penuaan Akibat Sinar Matahari. Indonesian Chemistry And Application Journal, 2(2), 19-24

Oleh: EKA AULIA DIANINGRUM (Mahasiswi S1 Rekayasa Nanoteknologi-Universitas Airlangga)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image