Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ulya Serly Amrillah

Pengaruh Tren Minum Kopi Saat Mengerjakan Tugas Terhadap Kesehatan Remaja

Eduaksi | Sunday, 21 May 2023, 09:52 WIB

Saat ini kopi menjadi salah satu minuman yang digemari oleh kalangan remaja mulai dari siswa SMP, SMA, maupun mahasiswa. Banyak dari mereka yang mempunyai kebiasaan baru yaitu mengerjakan tugas sekolah atau kuliah dengan mengonsumsi minuman berkafein ini. Mereka beranggapan bahwa dengan minum kopi akan menghilangkan rasa lelah dan kantuk karena kandungan kafein dalam kopi. Selain itu, beberapa dari mereka juga beranggapan bahwa kopi dapat meningkatkan mood sehingga memunculkan ide-ide baru. Namun, apakah kopi baik dikonsumsi oleh remaja? Berikut penjelasannya.

Kopi adalah minuman yang terbuat dari seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi berwarna hitam dan memiliki rasa yang pahit. Kopi adalah minuman yang tergolong minuman psikostimulan, yaitu minuman yang dapat mengurangi rasa lelah, membuat orang bisa tetap terjaga, dan membuat perasaan lebih bahagia. Kopi mengandung bahan kimia berupa zat psikotropika yang memiliki sifat anti cemas sehingga seseorang yang rutin minum kopi dapat membuat mekanisme pertahanan diri ketika mengalami depresi, tetapi bahan kimia tersebut dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam dosis besar (Damanik et al., 2014). Maka dari itu mengonsumsi kopi juga harus memperhatikan aturan dan takaran per harinya.

Lalu, bagaimana pengaruh kopi bagi kesehatan remaja? Apalagi saat ini minum kopi menjadi sebuah tren untuk menemani mengerjakan tugas. Meski efek kopi bisa menambah energi dan membantu konsentrasi, namun minum terlalu banyak juga tidak baik. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat berpengaruh pada kurangnya jam tidur remaja. Hal ini tentunya mampu mempengaruhi kesehatan fisik, mental, hingga pendidikan mereka. Kafein juga memberikan efek pada kesehatan tulang remaja karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium. Jika remaja terlalu sering mengonsumsi kopi, lama kelamaan tulang mereka akan melemah. Selain itu, efek samping lainnya kafein mampu memperburuk kesehatan jantung dan menyebabkan overdosis kafein.

Menurut pendapat saya, meskipun kopi dapat membantu meningkatkan energi remaja namun perlu diketahui bahwa minum kopi terlalu sering dapat berpengaruh buruk pada kesehatan. Untuk itu, batasi konsumsi kopi mulai dari sekarang. Para ahli menganjurkan agar remaja minum kopi tidak lebih dari 100 mg atau 0,1 gram per hari atau satu cangkir kopi per hari.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image