Pekerjaan yang Melelahkan
Curhat | 2023-05-19 10:44:52Pekerjaan yang Melelahkan
Sinar matahari mulai menyapa di pagi hari, kulangkahkan kaki menuju tempat ku bekerja. Haqi School yang berada di Jati Warna Bekasi merupakan sekolahdasar dan juga sekolah tahfidz ini menjadi tempat bekerjaku 9 bulan terakhir di tahun 2019-2020. Ruangan yang tak begitu luas dan di sekelilingi oleh computer menjaditempat favorite ku di sekolah tempatku bekerja. Pukul07:15 adalah waktu untuk absensi kehadiran, memulaipekerjaan dengan mendata pemasukan dan pengeluaransekolah setiap harinya.
Pukul 09:00 Ketua Yayasan selalu datang menujuruangan tempat ku dan teman ku bekerja lebih tepatnyaruang Tata Usaha di Haqi School. Mengerjakan banyakhal sesuai dengan keinginan demi kelangsungan dan keberhasilan program sekolah. Menjadi bendaharasekolah tidaklah mudah untuknya, disebabkan juga karena sebelum nya aku bukan dari jurusan IPA atauakuntansi selama Aliyah di Pondok Pesantren melainkanjurusan PAI. Namun ketua Yayasan selalu meyakinkankubisa menjalank amanah tersebut dengan baik asalkanmau belajar. Semakin hari aku semakin menekunipekerjaanku dan belajar banyak hal.
Hingga pernah suatu hari aku melakukan sebuahkesalahan, yang menyebabkan aku di panggil kerumahKetua Yayasan. Sebuah kritikan bertub-tubi aku terima di hari itu, ingin sekali untuk tidak menangis namunternyata akiu tidak sekuat itu tangis ku pecah setelahdiadakannya rapat bersama dewan guru Haqi School dengan topik pembahasan rapat tersebut adalahkesalahanku. Ingin rasanya membela diri namun akukembali sadar bahwa al tersebut adalah kesalahanki. Teman-teman ku tak tingal diam mereka memberisemangat kepada ku menghiburku menyakinkan kubahwa aku bisa mejalankan perkerjaan tersebut denganbaik dan benar kedepannya.
Saat pukul sudah menunjukkan pukul 17:30 akuharus mengikuti evalusai kelas sore di sekolah tersebut. Begitu evaluasi bersama dewan guru telah selesai, akumelanjutkan pekerjaan ku sebagai bendahara sekolah, mendata pemasukan dan pengeluaran di hari tersebut dan memastikannya balance. Begitu selesai memastikansemua sudah benar aku menuju rumah Ketua Yayasan untuk menyimpamkan uang sekolah dan melaporkankeuangan di hari tesebut. Adzan maghrib berkumandangtiba waktunya aku kembali ke kos yang aku tempati danmengistirahatkan tubuh setelah seharian bekerja.
Bekerja di tanah rantau yang jauh dari orang tuabegitu banyak memberiku pelajaran yang berharga, tidakboleh mudah menyerah itulah kunci utamanya. Tak apajika ingin menangis saat merasa lelah bekerja, tapijangan terlalu berlarut dalam kesedihan itu cukuppercaya saja bahwa setiap hari pasti ada kebahagiaanyang akan datang. Karena terkadang kita terlalu fokuskepada kesedihan hingga lupa bahwa kita lebih banyakmendapatkan kebahagian daripada kesediam itu semdiri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.