Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Dinosaurus Spesies Baru Ditemukan di Spanyol

Info Terkini | 2023-05-19 06:42:32
Dinosaurus spesies baru Spinosaurid (ABC News/SSDarindo)

Para ilmuwan mengusulkan spesies baru Spinosaurid sebagai spesies bari Dinoasaurus. Pernyataan ini disampaikan, setelah mempelajari spesimen, yang meliputi tulang rahang kanan, satu gigi dan lima vertebrata, yang ditemukan di Formasi Arcillas de Morella di Castellon, Spanyol, pada tahun 2011.

Spinosaurid sering dicirikan oleh tubuhnya yang besar, yang berdiri dengan dua kaki. Kelompok Dinosaurus, termasuk Spinosaurus dan Baryonyx, juga biasanya karnivora.

Mengutip dari laman ABC News, fosil-fosil tersebut berasal dari periode Barremian akhir atau Cretaceous Awal – antara 127 juta dan 126 juta tahun yang lalu. Berdasarkan sisa-sisa, para peneliti percaya Dinosaurus itu memiliki panjang antara 10 meter hingga 11 meter, atau sekitar 32 kaki hingga 36 kaki.

Setelah membandingkan spesimen dengan Spinosaurid lainnya, para peneliti menetapkannya sebagai spesies baru dan genus baru Spinosaurid, menamakannya Protathlitis Cinctorrensis. Protathlitis berarti "juara" dalam bahasa Yunani dan "cinctorrensis" untuk menghormati kota, Cinctorres, tempat fosil-fosil itu ditemukan.

Protathlitis cinctorrensis juga memiliki moncong memanjang yang dilengkapi dengan banyak gigi berbentuk kerucut dan menggunakan tangan mereka untuk menangkap mangsa esies Dinosaurus raksasa baru pemakan daging ditemukan di Argentina.

Temuan ini menunjukkan semenanjung Iberia mungkin merupakan area yang beragam untuk Dinosaurus Spinosaurid bertubuh sedang hingga besar, menjelaskan lebih jauh tentang asal usul dan evolusi jenis dinosaurus.

Diyakini bahwa Spinosaurid mungkin berasal dari Eropa dan kemudian bermigrasi dari Afrika ke Asia, menurut makalah tersebut. Bukti keberadaan mereka di Spanyol sebagian besar didasarkan pada sisa-sisa gigi yang membatu.

Para peneliti percaya bahwa spesies baru ini mungkin mengindikasikan bahwa Spinosaurid muncul selama periode Cretaceous Awal di Laurasia – wilayah daratan yang luas di belahan bumi Eropa utara – dengan dua sub-kelompok spesies yang menempati Eropa barat, menurut makalah tersebut.

Spinosaurid mungkin kemudian bermigrasi ke Afrika dan Asia, tempat mereka melakukan diversifikasi. ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image