Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Salsabella Vebya Tifany

Peran Penting Parenting dalam Tumbuh Kembang Anak

Parenting | Tuesday, 16 May 2023, 09:50 WIB

Sejak dilahirkan, anak-anak membutuhkan panduan dan perhatian yang tepat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang mereka. Di sinilah peran parenting yang efektif menjadi sangat penting. Parenting merupakan suatu proses dalam membimbing dan mendukung perkembangan anak secara holistik, termasuk perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif. Pentingnya parenting yang baik tidak dapat dipandang sebelah mata, karena memiliki dampak jangka panjang terhadap masa depan anak.

Parenting atau pola asuh adalah segala hal yang mencakup apa yang seharusnya dilakukan oleh orang tua/pengasuh dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab terhadap perkembangan anak (Roesminingsih, 2010). Menurut Kagan dalam Jahja (2011: 39) parenting adalah serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak, yang mencakup apa yang harus dilakukan oleh orang tua atau pengasuh agar anak mampu bertanggungjawab dan memberikan kontribusi sebagai anggota masyarakat termasuk juga apa yang harus dilakukan orang tua atau pengasuh ketika anak menangis, marah, berbohong, dan melakukan kewajibannya dengan baik.

Sumber : https://images.app.goo.gl/DjYtGnuxkdjLfqmR6

Peran orang tua sangat penting dalam mengatur anak agar terhindar dari masalah. Hal ini diakui oleh para ahli psikologi, seperti Jean Piaget dan Erik Erikson. Mereka berpendapat bahwa kegiatan pengaturan yang dilakukan oleh orang tua dapat membentuk watak anak. Peran dalam tumbuh kembang anak merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Peranan orang tua dalam membimbing anak merupakan suatu proses yang berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan sampai akhir hayat. Jika diperhatikan lebih lanjut, maka akan didapati bahwa pengasuhan orang tua merupakan proses belajar untuk ikut serta dalam mendidik anaknya secara mandiri.

Parenting dalam mendampingi kesuksesan anak selama belajar atau melakukan kegiatan di rumah menjadi sangat penting. Nurlaeni dan Juniarti mengatakan bahwa “Lingkungan keluarga merupakan faktor yang paling penting untuk menentukan karakter, kepribadian dan kecerdasan anak karena pendidikan paling dasar itu berasal dari keluarga dan orangtua. Peranan orang tua di rumah sangat penting sekali untuk menentukan perkembangan anak” (Nurlaeni dan Juniarti, 2017:54), khususnya perkembangan perilaku anak.

Dalam era yang serba cepat dan kompleks ini, penting bagi orangtua untuk memahami betapa pentingnya parenting yang efektif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa parenting memiliki peran yang krusial dalam perkembangan anak :

  1. Pembentukan Nilai dan Moral: Salah satu aspek penting dari parenting adalah mentransmisikan nilai-nilai dan moral kepada anak-anak. Melalui keteladanan, pengajaran, dan pembinaan, orang tua mampu membentuk pandangan dunia anak dan membantu mereka memahami perbedaan antara yang baik dan buruk, benar dan salah. Nilai-nilai dan moral yang kuat menjadi landasan bagi anak-anak untuk membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab di kemudian hari.
  2. Pengembangan Kemampuan Sosial dan Emosional: Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang hangat, penuh kasih, dan mendukung cenderung memiliki kemampuan sosial dan emosional yang lebih baik. Orangtua dapat memberikan contoh positif, mengajarkan keterampilan komunikasi, dan membantu anak mengelola emosi mereka dengan sehat. Keterampilan ini mempersiapkan mereka untuk sukses dalam hubungan interpersonal, karier, dan kehidupan sehari-hari.
  3. Pendidikan dan Keterampilan Akademik: Orangtua memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan anak. Dengan memberikan lingkungan belajar yang positif, mendorong minat belajar, dan memberikan bimbingan, orangtua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan akademik yang diperlukan untuk sukses di sekolah dan kehidupan.
  4. Kepercayaan Diri dan Kemandirian: Parenting yang baik dapat membantu anak mengembangkan kepercayaan diri yang kuat dan kemandirian. Melalui pujian yang tulus, memberikan tanggung jawab yang sesuai usia, dan memberikan kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri, orangtua dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan mandiri. Dengan memberikan dukungan, pengakuan, dan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, orang tua membantu anak-anak menemukan siapa mereka sebenarnya dan memperoleh keyakinan dalam diri.
  5. Kesehatan dan Kesejahteraan: Parenting yang baik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Orang tua bertanggung jawab untuk memberikan nutrisi yang seimbang, memberikan perawatan medis yang tepat, serta mendorong gaya hidup sehat seperti olahraga dan tidur yang cukup. Dengan memberikan dasar kesehatan yang baik, orang tua membantu anak-anak tumbuh dengan baik secara fisik dan mental.
  6. Pembentukan Hubungan yang Sehat: Orangtua berperan penting dalam membentuk kemampuan anak untuk membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain. Melalui pembelajaran tentang empati, mengelola konflik, dan memahami perbedaan, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk menjalin hubungan yang baik dengan teman sebaya, keluarga, dan komunitas.

Dengan demikian, peran penting parenting dalam tumbuh kembang anak sangatlah besar. Melalui pengasuhan yang efektif, orangtua dapat membentuk anak-anak menjadi individu yang sehat, berpotensi, dan siap menghadapi dunia yang kompleks.

DAFTAR PUSTAKA

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Prenada Media Group

Nurlaeni, N., & Juniarti, Y. (2017). Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Pelita PAUD.

Roesminingsih (2010). Pengantar Ilmu Pendidikan. Bintang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image