Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Herlambang Saleh

Waspada Sharenting! Lindungi Anak dari Ancaman Digital

Parenting | 2025-02-01 15:29:45

Sharenting, kegiatan berbagi foto dan informasi anak di media sosial, tengah menjadi tren di kalangan orang tua milenial. Namun, dibalik kegembiraan berbagi momen lucu si kecil, tersembunyi potensi bahaya yang mengintai. Para pakar perlindungan anak mengingatkan, sharenting bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan dan privasi anak.

Risiko Pencurian Identitas dan Eksploitasi

Salah satu risiko terbesar sharenting adalah pencurian identitas dan eksploitasi anak. Foto dan informasi pribadi yang dibagikan secara online dapat disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Bayangkan, foto si kecil yang lucu bisa saja digunakan untuk penipuan, bahkan eksploitasi seksual.

Tak hanya itu, sharenting juga bisa berdampak buruk pada anak di masa depan. Anak-anak yang fotonya diumbar tanpa izin berpotensi merasa privasinya dilanggar. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan anak menjadi korban perundungan di sekolah karena unggahan orang tua yang dianggap memalukan.

Sharenting yang Bijak

Lantas, apakah sharenting harus dihindari sepenuhnya? Tentu tidak. Sharenting tetap bisa menjadi cara yang aman untuk berbagi kebahagiaan asalkan dilakukan dengan bijak.

Berikut beberapa tips sharenting yang aman:

  • Batasi informasi: Hindari membagikan informasi detail seperti lokasi sekolah, nama lengkap, atau rutinitas anak.
  • Atur privasi akun: Pastikan akun media sosial Anda terkunci dan hanya dapat diakses oleh orang-orang terdekat.
  • Minta izin anak: Ajarkan anak tentang privasi dan biasakan meminta izin sebelum mengunggah foto atau video mereka.

Literasi Digital: Kunci Penting

Orang tua perlu meningkatkan literasi digital untuk melindungi anak dari ancaman dunia maya. Pahami etika bermedia sosial dan risiko yang mungkin timbul. Ingat, keputusan untuk berbagi di media sosial harus selalu mempertimbangkan kesehatan, keselamatan, dan hak privasi anak.

Mari bijak bersosial media, lindungi masa depan anak-anak kita!(hes50)

Waspada Sharenting! Lindungi Anak dari Ancaman Digital

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image